Penyutradaraan Naskah Bulan Bujur Sangkar Karya Iwan Simatupang dengan Pendekatan Epik Brecht

SOLEHA HASANAH N

Abstract


Naskah Bulan Bujur Sangkar karya Iwan Simatupang mengisahkan tentang  seorang tua yang sepanjang hidupnya mencari kayu dan tali untuk membuat tiang gantungan. Menurut Orang Tua tujuan sebuah kehidupan adalah kematian. Namun keinginannya berubah setelah bertemu seorang perempuan. Pengkarya melakukan penyutradaraan yang representatif. Gaya pertunjukan post-realisme dengan genre naskah tragedi. Naskah ini beraliran surealis dan diadaptasi menggunakan pendekatan teater epik. Pertunjukan ini untuk mengkoreksi kebiasaan negatif masyarakat Indonesia seperti suatu paham dalam pemikiran politik yang menjadikan negara sebagai pusat segala kekuasaan (etatisme), usaha perjuangan untuk menuju kebebasan sehingga pemahaman bahwa kebebasan dan persamaan hak adalah nilai politik yang utama (liberalisme) dan paham yang menganggap diri sendiri lebih penting dari pada orang lain (individualisme). Pengkarya menggunakan pendekatan Teater Epik Brecht dalam merancang konsep dan menyutradarai naskah Bulan Bujur Sangkar karya Iwan Simatupang. Pertunjukan ini berisikan tarian, nyanyian, dialog yang dilagukan, dan perubahan dari tokoh menjadi diri aktor sendiri. Skripsi Laporan Karya ini berisikan Analisis Naskah, Konsep Penyutradaraan dan Rancangan penyutradaraan. Hasil dari eksperimen ini tidak berhasil sepenuhnya, beberapa metode yang ditawarkan oleh Breht seperti Gestus dan montage tidak mampu pengkarya hadirkan di atas panggung.

.


Keywords


representative; surealis; adaptasi; epic; penyutradaraan.

Full Text:

PDF

References


Anirun, Suyatna. Menjadi Sutradara. Bandung: STSI Pres Bandung. 2002.

Brecht, Bertolt. Organon Kecil Untuk Teater. Bandung: Warung Arsip. 1976

Dewojati, Cahyaningrum. Drama: Sejarah, Teori dan Penerapannya. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. 2010

Dimyati, Ipit S. Komunikasi Teater Indonesia. Bandung: Kelir. 2010.

Harymawan. Dramaturgi. Bandung: CV Rosda Bandung. 1988

Pramayoza, Dede. Melukis di Atas Pentas; Selisik Penyutradaraan Teater Wisran Hadi. Yogyakarta: Deepublish. 2020

Waluyo, Herman J. Drama Naskah, Pementasan dan Pengajarannya. Surakarta: LPP UNS dan UNS Press. 2007.

Wiyatmi. Pengantar Kajian Sastra. Yogyakarta: Pustaka. 2006

Yudiaryani. Panggung Teater Dunia. Yogyakarta: Pustaka Godho Suli. 2002.

SUMBER LAIN

https://www.academia.edu

https://id.m.wikipedia.org

https://www.pojokseni.com/2015/08/definisi-drama-simbolis-dan-surealis.htm




DOI: http://dx.doi.org/10.26887/cartj.v3i1.2140

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Indexed By:

     


Creativity and Research Theatre Journal (CARTJ)

P-ISSN: 2715-5404  | E-ISSN: 2715-5412
Email: red.cartjjournal@gmail.com
Theatre Department
Institut Seni Indonesia Padangpanjang
Jln. Bahder Johan. Kel.Guguk Malintang, Kec. Padang Panjang Timur.
Kota Padangpanjang, Sumatera Barat 27128, Indonesia
Telepon: 0752 (82077) | Fax: (0752) 82803


This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License