Semiotic Community Perspectives on Offerings in Traditional Jathilan Performances in Yogyakarta: A Semiotic Study
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Fanani, F. (2013). Semiotika Strukturalisme Saussure. Jurnal The Messenger, 5(1), 10–15. http://dx.doi.org/10.26623/themessenger.v5i1.149
Humaeni, A. P. (2021). Sesajen: Menelusuri Makna dan Akar Tradisi Sesajen Masyarakat Muslim Banten dan Masyarakat Hindu Bali. Banten: LP2m UIN SMH Banten.
Karolina, D. &. (2021). Kebudayaan Indonesia.
Mutia, T. (2017). Generasi Milenial, Instagram dan Dramaturgi: Suatu Fenomena dalam Pengelolaan Kesan Ditinjau dari Perspektif Komunikasi Islam. An-Nida', 41(2), 240-251 http://dx.doi.org/10.24014/an-nida.v41i2.4656.
Nurbiyanti, N. I. (2017). Makna Simbolik Properti Tari Jathilan di Desa Damar Mulyo Kecamatan Atu Lintang Kabupaten Aceh Tengah. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Seni, Drama, Tari & Musik, 2 (4).
Pramasheilla, D. A. (2021). Penerapan Analisis Semiotika Ferdinand de Saussure dalam Pertunjukan Kethoprak Ringkes. Indonesian Journal of Performing Arts Education, 1(2), 16-23. https://doi.org/10.24821/ijopaed.v1i2.5536
Ristiani. Fardani, M. A. (202) Makna Sesaji Sedekah Bumi di Desa Triguno Kecamatan Pucakwangi. Jurnal Artefak. 11 (1), 27-48). http://dx.doi.org/10.25157/ja.v11i1.13202
Sutopo. (2002). Metode Penelitian Kualitatif - Fari Teori dan Terapannya dalam Penelitian. Sebelas Maret University Press.
Ulfah, R. I. (2016). Fenomena Penggunaan Foto Outfit of The Day di Instgram sebagai Media Presentasi Diri (Suatu Kajian Komunikasi Dalam Pendekatan Dramaturgi Erving Goffman). Jurnal Komunikatio, 2(1). https://doi.org/10.30997/jk.v2i1.193
Acuan dari Narasumber/ Informan
Haryanto, D. (2023, December 21). Sesaji dimaknai sebagai cara pemberian dalam hidup [Personal interview]. Universitas Negeri Yogyakarta.
Indrayani, A. (2023, December 22). Sesaji, meneruskan tradisi [Personal interview]. Empu Gampingan.
Justina. (2023, December 22). Pemaknaan sesaji [Personal interview]. Empu Gampingan.
Nugroho, I. A. (2024, December 1). Pemaknaan sesajen pada jathilan [Personal interview]. Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Pandoyo, A. (2023, December 20). Jathilan, sebuah seni pertunjukan tradisi [Personal interview]. Bantul.
Rukhukail, L. (2023, December 20). Pandangan terhadap citra sesajen pada jathilan [Personal interview].
Setyawan, A. (2024, December 1). Isi sesajen pada jathilan [Personal interview]. Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Sugi. (2023, December 22). Isi sesajen pada jathilan [Personal interview]. Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Tono. (2023, December 20). Citra sesajen pada jathilan [Personal interview]. Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Vanacova, S. A. A. (2023, December 27). Pementasan jathilan [Personal interview]. Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
DOI: http://dx.doi.org/10.26887/cartj.v6i2.4941
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed By:
Creativity and Research Theatre Journal (CARTJ)
P-ISSN: 2715-5404 | E-ISSN: 2715-5412Email: red.cartjjournal@gmail.com
Theatre Department
Institut Seni Indonesia Padangpanjang
Jln. Bahder Johan. Kel.Guguk Malintang, Kec. Padang Panjang Timur.
Kota Padangpanjang, Sumatera Barat 27128, Indonesia
Telepon: 0752 (82077) | Fax: (0752) 82803
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License