ALAM DAN ADAT SEBAGAI SUMBER ESTETIKA LOKAL KESENIAN TALEMPONG LAGU DENDANG

Nadya Fulzi

Abstract


Kesenian Talempong Lagu Dendang adalah kesenian tradisional khas Nagari Limbanang Kabupaten Limapuluh Kota. Sebagai sebuah objek seni yang estetis Talempong Lagu Dendang memiliki unsur-unsur estetis yang bersumber dari lingkungan sekitar tempat seni ini berasal. Peneltian ini bertujuan untuk menemukan hubungan antara karakteristik alam dan adat Nagari Limbanang dengan pembentukan konsep estetika lokal kesenian Talempong Lagu Dendang. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan estetika. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara, sedangkan analisis data dilakukan dengan cara mengkategorikan, menafsirkan dan menghubungkann data dengan teori yang relevan. Adapun teori yang digunakan adalah teori estetika dari Nyoman Kutha Ratna yang memandang estetika sebagai sesuatu yang mengandung makna keindahan, kebaikan, keutamaan dan kebajikan. Hasil dari penelitian ini berupa konsep estetika lokal yang tersirat dalam berbagai bahasa kiasan seperti: basilang, garitiak cando aia ilia, nada sisik/bungo dan donga-mandongakan.


Keywords


alam; adat; estetika lokal

Full Text:

PDF

References


Apel, Willi. 1972. Harvard Dictionary of Music. Massachussets: The Belknap Press of Harvard University Press.

Chatib, Ahmad Dawari. 2010. “Adat Salingka Nagari Limbanang Bagian Soko, Pusoko, Sang Soko, Undang-undang Peraturan Adat, Caro Bamamak. Limbanang: Kerapatan Adat Nagari.

Denzin, Norman K. dan Yvona S. Lincoln. 2009. Handbook of Qualitative Research edisi Bahasa Indonesia. Terj. Dariyanto, dkk. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Gie. The Liang. 1997. Filsafat Keindahan. Yogyakarta: PUBIB.

Ibrahim. 2009. Tambo Alam Minangkabau. Bukittinggi: Kristal Multimedia.

Kartika, Dharsono Sony. 2007. Estetika. Bandung: Rekayasa Sains.

Moleong, Lexy J. 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Navis, A.A. 1986. Alam Terkembang Jadi Guru. Adat dan Kebudayaan Minangkabau Jakarta: Grafitipers.

Ratna, Nyoman Kutha. 2007. Estetika Sastra dan Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sadie, Stanley. 1980. The New Grove Dictionary of Music and Musicians Vol. 8. London: Macmillan Publisher.

Sumardjo, Jakob. 2010. Estetika Paradoks. Endang Caturwati (Ed). Bandung: Sunan Ambu Press, STSI Bandung.

Suyono, Ariyono. 1999. Kamus Antropologi. Jakarta: Akademika Press.




DOI: http://dx.doi.org/10.26887/ekse.v18i1.90

Refbacks

  • There are currently no refbacks.





Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni 

E-ISSN 2580-2208 | P-ISSN: 1412-1662 | DOI: 10.26887/ekspresi 
Website: https://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/Ekspresi/index
Email: red.ekspresiseni@gmail.com | Support Contact Email: thegar.risky@gmail.com
Editor in Chief: Dr. Dede Pramayoza | Managing Editor: Saaduddin, M.Sn | Thegar Risky.S.Kom | Febri Desman, S | Elfira Roza, S.Kom
Publisher: Lembaga Penelitian Pengabdian Kepada Masyarakat  (LPPM) ISI Padangpanjang
Jalan Bahder Johan, Kota Padangpanjang, Sumatera Barat, Indonesia 27128 | Phone: (0752) 82077 | Fax: (0752) 82803

 

 


Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni © 2017 by LPPM Institut Seni Indonesia Padangpanjang is licensed under Attribution-NonCommercial 4.0 International