MOTIF KEAKTORAN DALAM RITUAL TURUK LAGGAI MASYARAKAT SIBERUT MENTAWAI- SUMATERA BARAT

Dian Permata Sari

Abstract


binatang yang dimiliki masyarakat Siberut, Mentawai. Tarian ini merupakan tari upacarapengobatan yang melibatkan Sikerei (dukun) dengan arwah Sikerei. Pemanggilan arwah ini berfungsi untuk membantu pengobatan pada masyarakat Sikerei yang sakit dengan jalan trance (kesurupan). Proses trance oleh Sikerei ini dekat dengan teori liminalitas Victor Turner dimana ada “jembatan” antara Sikerei sebagai penari, Sikerei yang trance dan kembali ke Sikerei sebagai penari.Turuk Laggai dibawakan oleh Sikerei (dukun) dengan menampilkan unsur vokal, mimik, dan gestur. Tiga unsur tersebut dekat dengan dramatisasi pada teater. Gerakan diam tanpa dialog atau dikenal dengan istilah pantomim
terdapat pada ritual Turuk Laggai ini. Meski ada pembacaan mantra sebelum ritual dimulai, tapi yang menjadi perhatian adalah gerakan tiruan binatang. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan bagaimana asal-usul dan motif keaktoran dalam ritual Turuk Laggai pada masyarakat Kepulauan Mentawai Metode penelitian kualitatif digunakan dalam penelitian dengan pendekatan etnografi.


Keywords


Ritual Turuk Laggai; Sikerei; Mentawai; Keaktoran

Full Text:

PDF

References


Spradley,James P, Metode Etnografi, Yogyakarta: PT Tiara Wacana

Yogya.1997

Stanislavsky,Konstantin, Building A Character ( Membangun

Tokoh), terj B. Verry Handayani, Dina Octaviani, Tri Wahyuni. Jakarta: PT Gramedia. 2008.

Yudiaryani. Panggung Teater Dunia: Perkembangan dan Perubahan

Konvensi. Yogyakarta: Pustaka Gondho Suli. 2002.

DAFTAR INFORMAN

Ama Tawe (48 th), warga desa Madobag, wawancara tanggal 12

April 2015 di Siberut, Mentawai. Dwi Saputra (22) putra kelahiran

Mentawai, semester 6 angkatan 2012 UNY Yogyakarta, wawancara tanggal 11 Desember 2014 di Jogjakarta.

Fojiano, Mahasiswa semester 6 UGM Yogyakarta, wawancara tanggal

Maret 2009 di Siberut Mentawai Manise 36 tahun, wawancara Mei 2015 di Mentawai.

Robertus, 30 tahun. Sikerei Muda, wawancara Mei 2015 diSiberut,

Mentawai. Sikerei Amanggaresik (60) Sikereidesa Madobag, wawancara pada Mei 2015 di Siberut, Mentawai.

Selester Saguruwjuw (50) tokoh masyarakat desa Madobag.Istri

dari Sikerei Amanggaresik yang mengajak wanita lainnya untuk

mempersiapan peralatan masak babi.Mei 2015 di Siberut, Mentawai.




DOI: http://dx.doi.org/10.26887/ekse.v18i2.96

Refbacks

  • There are currently no refbacks.





Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni 

E-ISSN 2580-2208 | P-ISSN: 1412-1662 | DOI: 10.26887/ekspresi 
Website: https://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/Ekspresi/index
Email: red.ekspresiseni@gmail.com | Support Contact Email: thegar.risky@gmail.com
Editor in Chief: Dr. Dede Pramayoza | Managing Editor: Saaduddin, M.Sn | Thegar Risky.S.Kom | Febri Desman, S | Elfira Roza, S.Kom
Publisher: Lembaga Penelitian Pengabdian Kepada Masyarakat  (LPPM) ISI Padangpanjang
Jalan Bahder Johan, Kota Padangpanjang, Sumatera Barat, Indonesia 27128 | Phone: (0752) 82077 | Fax: (0752) 82803

 

 


Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni © 2017 by LPPM Institut Seni Indonesia Padangpanjang is licensed under Attribution-NonCommercial 4.0 International