TARI PIRIANG LANSIA DI KOTA PARIAMAN PROVINSI SUMATERA BARAT

Ninon Syofia, Putri Yuliana

Abstract


Tulisan ini bertujuan untuk membahas keberadaan tari Piriang Lansia dalam fenomena sosial masyarakat Pauh Kurai Taji Kota Pariaman Provinsi Sumatera Barat sebagai penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analitis. Teori atau pendapat yang digunakan adalah teori bentuk dan teori fungi oleh Soedarsono dan Y.Sumandiyo Hadi. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa Tari Piriang Lansia merupakan sebuah tari tradisional yang yang selalu ditarikan oleh ibu-ibu lanjut usia (lansia). Tari ini dipertunjukkan sebagai hiburan dalam berbagai acara, seperti alek nagari dan helat perkawinan dan berfungsi untuk menjalin hubungan silaturrahmi dan kebersamaan antar masyarakat.

 

This paper aims to discuss the existence of the elderly Piriang dance in the social phenomena of the Pauh Kurai Taji community in Pariaman City, West Sumatra Province as a qualitative study using descriptive analytical methods. The theory or opinion used is form theory and function theory by Soedarsono and Y.Sumandiyo Hadi. The results showed that the Elderly Piriang Dance is a traditional dance which is always danced by elderly woman (lansia). This dance is shown as entertainment in various events, such as alek nagari and marriage, it is serves to establish relationships and togetherness between the people. This dance is shown as entertainment in various events, such as alek nagari and marriage, it is serves to establish relationships and togetherness between the people.


Keywords


Tari Piriang Lansia; Fungsi; Fenomena Sosial; Elders Piriang Dance; Fuction; Sosial Phenomena;

Full Text:

PDF

References


Daryusti. 2010. Lingkaran Local Genius & Pemikiran Seni Budaya. Yogyakarta : Multi Grafindo

Dendy Sugono. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Yogyakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Indrayuda. 2013.Tari Sebagai Budaya dan Pengetahuan. Padang : UNP Press Padang.

La Meri. Dance Composition. Terj Soedarsono. 1975. Komposisi

Tari Elemen-Elemen Dasar. Djogyakarta : Pustaka Pelajar.

Oho Garha (ed). 1978. Pendidikan Kesenian Seni Tari. Depatermen pendidikan dan kebudayaan. Jakarta.

Soedarsono. 2003. Tari-tarian Indoesia I. Jakarta : Proyek Pengembangan Media Kebudayaan Direktorat Jendral Kebudayaan Depdikbud.

Sumaryono. 2003. Restorasi Seni Tari & Tranformasi Budaya. Yogyakarta : Elkaphi.




DOI: http://dx.doi.org/10.26887/gjg.v13i2.588

Refbacks

  • There are currently no refbacks.