TRADISI MUSIK RABAB DI DAERAH PESISIR MINANGKABAU (RABAB PIAMAN DAN RABAB PASISIA)

Hajizar Hajizar

Abstract


Setiap jenis tradisi musik Rebab yang hidup pada berbagai etnik di nusantara ini memiliki ciri khasnya masing-masing sesuai dengan latar belakang kehadiran, konsep organologi, konsep musikal, konsep ensambel dan materi musikal, serta konsep penyajiannya.Tulisan ini menggambarkan tentang keadaan hidup dua jenis tradisi musik Rebab yang dimiliki oleh masyarakat Pesisir Minangkabau, yaitu Rabab Piaman, dan Rabab Pasisia. Kedua jenis Rabab Minangkabau ini memiliki konsep organologis dan konsep musikal yang berbeda, bahkan realitas perkembangan Rabab Pasisia yang dinamis, dan terdegradasinya eksistensi kehidupan Rabab Piaman dewasa ini dapat menjadi sumber perenungan bagi para seniman muda Minangkabau di masa datang.

Keywords


Rabab Piaman, Rabab Pasisia, dinamis, degradasi.

Full Text:

PDF

References


A.A. Navis,1986. Alam Terkembang Jadi Guru: Adat dan Kebudayaan Minangkabau Jakarta: Grafitipers.

Bachtiar, 1994. ―Aspek dan Realita Rabab Pasisia di Pesisir Selatan.‖ Makalah.Padang: Taman Budaya Padang.

C. Israr, 1978. Sejarah Kesenian Islam. Jakarta: Bulan Bintang.

Hajizar, 1995. Tradisi Pertunjukan Rabab Minangkabau. Bandung: MSPI

Mursal Esten, 1994. ―Arti Tradisi dalam Perkembangan Kebudayaan.‖ Pidato Ilmiah. Padang: IKIP.

Margaret, J. Kartomi, 1985. Musical Instruments of Indonesia. Melbourne:Indonesian Arts Society.

Oemar Amin Hoesin, 1975. Kultur Islam. Jakarta: Bulan Bintang.

Jurnal Laga-Laga, Vol. 5, No. 2, September 2019

Hajizar

Copyright © 2019, Jurnal Laga-Laga, ISSN 2460-9900 (print), ISSN 2597-9000 (online)

Hal | 200

Syafri Sairin, 1992. ―Beberapa Catatan tentang Perubahan Kebudayaan Minangkabau.‖ Makalah dalam Proseding Seminar ‗Perubahan Sosial di Minangkabau‘ editor: Mestika Zed, cs. Padang: UNAND. Tsuyoshi Kato, 1992. ―Perubahan Sosial Minangkabau dalam Perspektif Perbandingan.‖ Makalahdalam Proseding Seminar ‗Perubahan Sosialdi Minangkabau‘ editor: Mestika Zed, cs. Padang: UNAND.

Umar Kayam, 1981. Seni, Tradisi, Masyarakat. Jakarta: Sinar Harapan. Zainal Abidin, 1976. ―Peranan Rabab Pariaman dalam Adat Perkawinan di LubukAlung.‖ Skripsi Sarjana Muda. Padang Panjang: ASKI.




DOI: http://dx.doi.org/10.26887/lg.v5i2.921

DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.26887/lg.v5i2.921.g472

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

 

View My Stats