BAYANGAN SEBAGAI EKSPRESI EMOSI DALAM FOTOGRAFI EKSPRESI

farell muhammad naufal, Dira Herawati

Abstract


Penciptaan karya ini merupakan representasi emosi atau perasaan pengkarya yang divisualisasi kan ke dalam bentuk fotografi ekspresi. Fotografi ekspresi merupakan ungkapan pikiran, perasaan atau seorang seniman. Pada proses penciptaannya pengkarya menvisualisasikan lima emosi positif dan lima belas emosi negatif yang dialami oleh pengkarya, dengan menggunakan pendekatan teori semiotika Roland Barthes. Melalui analisis dua tingkat makna denotatif dan konotatif, kajian ini mengurai bagaimana bayangan tidak hanya menampilkan bentuk visual gelap, tetapi juga menyimpan makna emosional yang dalam dan subjektif bagi penonton. Tujuan dari penciptaan karya ini adalah bertujuan untuk menggali potensi bayangan sebagai elemen visual yang sering diabaikan namun dapat menggali potensi untuk menyampaikan emosi. Penciptaan karya dilakukan melalui tahap persiapan, perancangan, perwujudan, penyajian, dan pameran. Hasilnya adalah  karya foto yang dipamerkan sebagai bentuk ekspresi personal yang dicetak dengan media paper laminating doff. Penggunaan bayangan dalam fotografi ekspresi membuka ruang interpretasi yang luas, menghadirkan suasana yang reflektif dan intens secara emosional.


Keywords


Fotografi Ekspresi, Bayangan, Emosi, Semiotika

Full Text:

PDF

References


Barthes, R. (1964). Barthes_Roland_Elements_of_Semiology_1977.pdf (pp. 89–95).

Fitri, H. U., & Prilly, S. A. (2024). Institut Agama Islam Sunan Kalijogo Malang Volume 6 Nomor 2 Desember 2024 Hubungan Kematangan Emosi dengan Perilaku Agresif pada Santriwati di Pesantren Aulia Cendekia Institut Agama Islam Sunan Kalijogo Malang Volume 6 Nomor 2 Desember 2024. 6, 195–208.

Hidayatullah, M. (2020). Digital imaging menggunakan Adobe Photoshop CS6. Yayasan Barcode. https://books.google.co.id/books?id=RgL6DwAAQBAJ

Kenaan, H. (2015). Photography and its shadow. Critical Inquiry, 41(3), 541–572. https://doi.org/10.1086/680085

Markowski, G. (1984). The Art of Photography: Image and Illusion. Prentice-Hall. https://books.google.co.id/books?id=_59wQgAACAAJ

Sarasati, B., & Nurvia, O. (2021). EMOSI DALAM TULISAN Emotion in Writing. Jurnal Psibernetika, 14(1), 40–48. https://doi.org/10.30813/psibernetika

Sari, N. L. (2018). Kepribadian Introvert Dalam Fotografi Ekspresi. DESKOVI : Art and Design Journal, 1(1), 1. https://doi.org/10.51804/deskovi.v1i1.276

Sarjono, S., Pristiati, T., & Hartono, H. (2024). Peran Fotografi dalam Seni Tari: Komunikasi, Informasi, dan Ekspresi Artistik. Jurnal Pendidikan Dan Penciptaan Seni, 4(1), 18–28.

Soedjono, S. (2006). Pot-pourri fotografi. Penerbit Universitas Trisakti. https://books.google.co.id/books?id=q3wNMwAACAAJ

Tanrere, R. G. (2021). Kajian Lighting Patterns Pada Karya Fotografi Model Pameran Kirana Dakara 2021. Ultimart: Jurnal Komunikasi Visual, 14(2), 203–213. https://doi.org/10.31937/ultimart.v14i2.2307

Tjin, E. (2011). Lighting Itu Mudah! Bukuné. https://books.google.co.id/books?id=mGhO06jmWDEC




DOI: http://dx.doi.org/10.26887/matalensa.v5i2.5908

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.