VISUALISASI AKSARA INCUNG KERINCI PADA KRIYA KAYU
Abstract
Aksara incung merupakan aksara yang berasal dari daerah Kerinci dan tergolong dalam jenis aksara Sumatera yang juga merupakan kelompok dari aksara kaganga, dan lebih dikenal dengan sebutan aksara ulu, yaitu aksara yang lahir dan berkembang di wilayah hulu sungai di daerah pedalaman. Di masa lampau aksara ini digunakan untuk menuliskan sastra, hukum adat, dan mantera-mantera pada media kulit kayu, tanduk, tulang, daun lontar, kertas, dan ruas buluh atau bambu. Dalam bahasan ini aksara incung menjadi rangsang cipta dan divisualisasikan ke dalam karya kriya kayu yang memiliki fungsi estetis dan juga praktis. Penciptaan karya dilandasi oleh teori bentuk, fungsi, estetis, dan tanda, sementara itu perwujudannya dilakukan dalam tiga tahap yakni tahap eksplorasi, perancangan, dan perwujudan. Karya dibuat sebanyak tujuh buah dalam bentuk dua dimensi menggunakan bahan yaitu kayu surian, dengan teknik pembentukan berupa teknik ukir.
Kata kunci: Aksara incung; Kriya kayu; Kerinci
ABSTRACT
Incung script is a script that originated in the Kerinci area and belongs to the Sumatran script type which is also a part of kaganga script, and is better known as the ulu script, which is a script that was created and evolved in the upper reaches of the river in the river’s interior. In the past, this script was employed to transcribe literature, customary laws, and incantations on medium of bark, horns, bones, daun lontar (lontar leaves), paper, and reed or bamboo segments. In this discussion, the incung script becomes excitatory of creation and visualized into wood craft pieces that are aesthetically pleasing and functionally useful. The theory of form, function, aesthetics, and signals serves as the foundation for the development of works, which are then realized in three stages: exploration, design, and embodiment. The artwork is created in a maximum of seven separate sections in two dimensions using surian wood and a shaping method called carving.
Keywords
References
Alimin. (2003), Sastra Incung Kerinci, Kerinci: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kerinci.
B.A, Soepratno. (2004), Mengenal Budaya Bangsa Indonesia, Ornamen Ukir Kayu Tradisional Jawa: Keterampilan Menggambar dan Mengukir Kayu, Semarang:Effhar Offset.
Djakfar, Idris. (2001), Menguak Tabir Prasejarah Dialam Kerinci, Cetakan I, Percetakan Anda Sungai Penuh,
Kerinci.
Jauhari, Budhi, Vrihaspathi. (2013), Mengenal Aksara Incung Suku Kerinci Daerah Jambi, Sungai Penuh: Lembaga Bina Potensia.
_________. (2013), Belajar Aksara Incung Suku Kerinci daerah Jambi, Sungai Penuh: Lembaga Bina Potensia.
Junaedi, Deni. (2016), Estetika Jalinan Subjek, Objek, dan Nilai, Yogyakarta: ArtCiv.
Kartika, Dharsono, Sony. (2004), Seni Rupa Modern, Bandung: Rekayasa Sains.
_________. (2004), Pengantar Estetika, Bandung: Rekayasa Sains.
Kozok, Uli. (2006), Kitab Undang-Undang Tanjung Tanah: Naskah Melayu yang Tertua, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Novendra, Yosan, 2020, “Penerapan Aksara Incung Kerinci Pada Media Logam”, Laporan Karya, Institut Seni Indonesia Padangpanjang, Padangpanjang.
SP, Gustami. (2007), Butir-butir Mutiara Estetika Timur: Ide Dasar Penciptaan Seni Kriya Indonesia, Yogyakarta: Prasista.
Sp, Soedarso. (2006), Trilogi Seni, Penciptaan Eksistensi dan Kegunaan Seni, Yogyakarta: BP ISI Yogyakarta.
Susanto, Mikke. (2011), Diksi Rupa Kumpulan Istilah Dan Gerakan Seni Rupa, Edisi Revisi, Yogyakarta: Dicti Art Lab.
_________. (2003), Membongkar Seni Rupa, Yogyakarta: Penerbit Jendela.
_________. (2016), Menimbang Ruang Menata Rupa, Edisi Revisi, Yogyakarta: Dicti Art Laboratory.
Zakaria, Iskandar, Syaputra, Deki. (2017), Khazanah Aksara Incung, Sungai Penuh: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Sungai Penuh.
Sumber lain:
https://id.m.wikipedia.org/ jam dinding, diakses pada 7 Maret 2020.
https://repository.ipb.ac.id/, diaksespada 17 Januari 2021.
Narasumber:
Wawancara dengan Dwi Monita, 13
Januari 2020, Jam 15. 20 WIB, Kerinci
DOI: http://dx.doi.org/10.53666/artchive.v3i1.2664
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Artchive: Indonesia Journal of Visual Art and Design
This Journal is Indexed by:
Artchive: Indonesia Journal of Visual Art and Design
E-ISSN: 2723-536X | DOI:10.53666
Website: https://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/artchive/index
Email: artchive@isi-padangpanjang.ac.id | Support Contact Email: artchive.fsrd@gmail.com
Managing Editor : Eva Yanti, S.Ds., M.Si | Administrator: Thegar Risky.S.Kom
Publisher: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) ISI Padangpanjang
Jalan Bahder Johan, Kota Padangpanjang, Sumatera Barat, Indonesia 27128 | Phone: (0752) 82077 | Fax: (0752) 82803
Journal © 2018 by Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia Padangpanjang is licensed under CC BY-NC 4.0