SEMIOTIKA ROLAND BARTHES DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT ‘STOP HOAX’ INDOSIAR
Abstract
Abstrak
Media sosial hadir bukan hanya sekedar memberikan hiburan, menyebarkan berita palsu dan meningkatkan popularitas semata. Melainkan sebagai media untuk memberikan dan menerima informasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Maraknya kasus penyebaran berita hoax di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini, bisa menimbulkan keresahan, ketegangan dan saling mencurigai yang akan bermuara pada tindakan kekerasan di tengah masyarakat. Sadar akan hal itu, Indosiar hadir untuk mengatasi masalah tersebut melalui perancangan Iklan Layanan Masyarakat ‘Stop Hoax!’ Yuk Gunakan Sosial Media Kalian Untuk Hal Yang Lebih Positif. Kajian dalam penelitian ini menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes yakni denotasi dan konotasi. Analisis dilakukan dengan cara membedah struktur tanda secara individual dan kombinasi tanda yang membentuk sebuah teks. Secara kontekstual, sistem tanda dalam iklan ini memiliki relasi yang kuat terhadap pokok permasalahan, sehingga pesan yang disampaikan cukup efektif dalam mempersuasif masyarakat luas terhadap penyebaran berita hoax yang begitu masif.
Kata Kunci: media sosial, stop hoax, denotasi dan konotasi.
Abstract
Social media exists not only to provide entertainment, spread fake news, and increase popularity. become a medium for giving and receiving useful information for the wider community. The rise of cases of spreading hoax news amid the rapid development of information and communication technology today can cause anxiety, tension and mutual suspicion which will lead to acts of violence in society. Realizing this, Indosiar is here to solve this problem by designing a Public Advertising Service 'Stop Hoax!' Let's Use Your Social Media For More Positive Things. The study in this study used Roland Barthes's semiotic approach, namely denotation and connotation. The analysis is carried out by dissecting the individual structural signs and the combination of signs that make up a text. Contextually, the sign system in this advertisement has a strong relationship to the subject matter, so that the message conveyed is quite effective in persuading the wider community against the massive spread of hoax news.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Barthes. (2017). Elemen-Elemen Semiologi terjemahan M Ardiansyah (E. A. Iyubenu (ed.); 1st ed.). Basabasi.
Budiman, K. (2011). Semiotika Visual, Konsep, Isu, dan Problem Ikonisitas (Pertama). Yogyakarta : Jalasutra.
Hariyani, N. (2022). Semiotika Sistem Tanda Roland Barthes Pada Advertising Promosi. JURNAL SOSIAL Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, 22(2), 84–98. https://doi.org/10.33319/sos.v22i2.94
Kriyantono, R. (2014). Teknik Praktis Riset komunikasi. Prenada Media.
Marianto, M. D. (2011). Menempa Quanta Mengurai Seni (pertama). Yogyakarta : ISI Yogyakarta.
Oktri Permata Lani, Andri Maijar, M. F. (2021). KOMUNIKASI NONVERBAL DAN MAKNA PADA TAYANGAN KARTUN JUNGLE BEAT-MUNKI AND TRUNK SEASON 4 EPISODE 3. Artchive: Indonesia Journal of Visual Art and Design, 2(2), 98–106.
Pakpahan, R. (2017). Analisis Fenomena Hoax Diberbagai Media Sosial Dan Cara Menanggulangi Hoax. Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST), 1(1), 479–484. http://seminar.bsi.ac.id/knist/index.php/UnivBSI/article/view/184
Patriansah, M. et al. (2021). Communication Signs Behind Aji Windu Viatra ’ s Poster : A Saussure Semiotic Study. Ekspresi Seni, 217–228.
Patriansah, M. et al. (2022a). Semiotika Roland Barthes Dalam Iklan Rinso ‘ Yuk Mulai Bijak Plastik !’ JURNAL DESAIN & SENI NARADA, 9, 287–306. https://doi.org/10.2241/narada.2022.v9.i3.004
Patriansah, M. et al. (2022b). Tanda Dalam Komunikasi Visual Iklan Layanan Masyarakat : Analisis Semiotika Peirce. Jurnal Demandia: Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain Dan Periklanan, 07(01), 101–120.
Pilliang, Y. A. (2003). Hipersemiotika, tafsir Cultural Studies Atas Matinya Makna (A. A. dan Kurniasih (ed.)). Jalasutra.
Richardvans, D. (2022). PANDEMI DI RUANG PUBLIK DALAM STREET PHOTOGRAPHY Richardvans,. Artchive, Indonesia Journal of Visual Art and Design Volume, 3(1), 28–39.
Yani, C. (2019). Pencegahan Hoax Di Media Sosial Guna Memelihara Harmoni Sosial. In Jurnal Kajian Lemhanas RI (Vol. 40, Issue Desember, pp. 15–21).
Sumber lain :
https://www.tribunnews.com/techno/2022/08/26/kominfo-pengguna-internet-indonesia-capai-2047-juta-orang
https://www.kominfo.go.id/content/detail/8863/penebar-hoax-bisa-dijeratsegudang-pasal/0/sorotan_media
https://www.google.com/search?q=pelaku+penyebaran+berita+hoax+di+indonesia&rlz=1C1GCEA
DOI: http://dx.doi.org/10.53666/artchive.v4i1.3767
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Artchive: Indonesia Journal of Visual Art and Design
This Journal is Indexed by:
Artchive: Indonesia Journal of Visual Art and Design
E-ISSN: 2723-536X | DOI:10.53666
Website: https://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/artchive/index
Email: artchive@isi-padangpanjang.ac.id | Support Contact Email: artchive.fsrd@gmail.com
Managing Editor : Eva Yanti, S.Ds., M.Si | Administrator: Thegar Risky.S.Kom
Publisher: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) ISI Padangpanjang
Jalan Bahder Johan, Kota Padangpanjang, Sumatera Barat, Indonesia 27128 | Phone: (0752) 82077 | Fax: (0752) 82803
Journal © 2018 by Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia Padangpanjang is licensed under CC BY-NC 4.0