PEMBERDAYAAN WANITA NELAYAN DI KELURAHAN PASIE NAN TIGO KOTA PADANG MELALUI PELATIHAN MEMBATIK UNTUK MENDUKUNG KAMPUNG WISATA NELAYAN
Abstract
Batik sebagai salah satu seni tradisional menyimpan konsep artistik yang tidak dibuat semata-mata untuk keindahan, namun batik lebih berfungsi sebagai pilihan busana, keperluan upacara adat dan lain sebagainya. Kerajinan batik tidak hanya dimiliki oleh masyarakat Jawa saja, tetapi bisa dipelajari dan dibuat oleh siapa saja yang ingin mempelajari dan membuatnya seperti pada masyarakat di Minangkabau dengan batik tanah liatnya karena batik merupakan salah satu bentuk kreativitas masyarakat Indonesia yang adiluhung dalam penciptaan kain. Karya seni batik bukan sekedar kain yang diberikan beragam motif, pewarnaan dan teknik yang khas, tetapi karya batik mampu menjadikan ekonomi masyarakat menjadi meningkat. Keterampilan membatik yang sudah diberikan kepada ibu- ibu kelompok wanita nelayan yang diupayakan penduduknya mampu berketerampilan untuk berkarya dan hasilnya dapat memperbaiki income rumah tangganya. Perkembangan seni batik sudah meluas kepada kalangan masyarakat luar Jawa, batik sudah merupakan helaian kain yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai busana yang menarik dan nyaman dipakai, sehingga batik menjadi trend masyarakat di segala penjuru negeri ini.Pelatihan ini dilakukan dengan dua metode yaitu penyampaian materi tentang membatik dengan jalan presentasi dan diskusi, menampilkan desain-desain motif batik dan pengenalan bahan dan alat-alat untuk membatik. Metode kedua melakukan praktik membuat desain motif untuk batik dan melakukan proses kerja membatik. Kendala yang dihadapi yaitu belum ada pengetahuan dan skill yang dimiliki ibu-ibu wanita nelayan cara membuat desain dan cara mengerjakan proses membatik.
Kata kunci: Pemberdayaan; Kelompok Wanita Nelayan; Membatik
Full Text:
PDFReferences
Aslichati, L. (2011). Organisasi pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga sebagai sarana pemberdayaan perempuan. Jurnal organisasi dan manajemen, 7(1), 1-7.
Hamidin Aep, S. (2010). Batik warisan budaya asli indonesia. Jogjakarta: Pustaka.
Djoemena, Nian S, 1986. Ungkapan Sehelai Batik. Jakarta: Djambatan.
Dharsono, S. K. (2011). Dinamika Perkembangan Batik Klasik. Jurnal Pendhapa, 2(1), 12-20.
Hazuri, 1981. Batik Klasik. Jakarta: Djambatan.
Handoko, W., Marwah, S., & Ardhanariswari, R. (2013). Pembentukan model pemberdayaan perempuan nelayan di daerah tertinggal. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto.
DOI: http://dx.doi.org/10.26887/bt.v7i2.3099
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This Journal is Indexed by:
Batoboh: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
E-ISSN: 2599-1906 | P-ISSN: 2548-5458 | DOI: 10.26887/bt.Website: https://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/Batoboh/index
Email: batoboh@gmail.com | Support Contact Email: thegar.risky@gmail.com
Editor in Chief: Dr. Febri Yulika, S.Ag.,M.Hum | Managing Editor: Thegar Risky.S.Kom
Publisher: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) ISI Padangpanjang
Jalan Bahder Johan, Kota Padangpanjang, Sumatera Barat, Indonesia 27128 | Phone: (0752) 82077 | Fax: (0752) 82803
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License