EKSISTENSI TARI PAYUNG SEBAGAI TARI MELAYU MINANGKAU DI SUMATERA BARAT
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan fenomena yang berkaitan dengan Eksistensi Tari Payung sebagai Tari Melayu Minangkabau. Sebagai suatu kajian budaya yang kritis dan emansipatoris dirumuskan masalah penelitian yaitu bagaimanakah eksistensi tari Payung sebagai tari Melayu Minangkabau, bagaimana bentuk tari Payung Syofiany sebagai tari Melayu Minangkabau di Sumatera Barat, serta faktor-faktor apa saja yang menyebabkan tari Payung sebagai tari Melayu Minangkabau. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan metode pengumpulan data di lapangan seperti observasi, wawancara dan dokumentasi serta dianalisis secara interaktif dan berlangsung secara terus pada tahap penelitian sehingga sampai tuntas. Aktivitas dalam analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dari penarikan kesimpulan.Berdasarkan analisis data dapat di formulasikan hasil penelitian yakni pertama eksistensi tari Payung sebagai tari Melayu Minangkabau hadir wadah di tengah lingkungan masyarakat terpelajar baik di lingkungan masyarakat kota dan masyarakat nagari
Keywords
Full Text:
PDFReferences
KEPUSTAKAAN
Andri, Novi dkk. 2007. Asal-usul Elite Minangkabau Modern: Respons terhadap Kolonial Belanda Abad XIX/XX. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia
Hadi, Y. Sumandiyo. 2003. Aspek- aspek Dasar Koreografi Kelompok. Yogyakarta eLKAPHI
-----------------2012. Koreografi : Bentuk, Teknik, dan Isi. Yogyakarta : Cipta Media bekerja sama dengan jurusan tari Fakultas Seni Pertunjukkan ISI Yogyakarta.
Hakimi, Idrus Dt. Rajo Panghulu. 1978. Rangkaian Mustika Adat Basandi Syarak. Bandung : Rosda
-----------------2001. 1000 pepatah- petitih Mamang-Bidal Pantun Gurindam bidang Sosial Budaya, Ekonomi, Politik, Hankam, dan Agama di Minangkabau. Bandung : Remaja Rosdakarya Hamidy, UU. 1982. Kedudukan Kebudayaan Melayu di Riau. Pekanbaru : Bumi Pustaka
KS, Mulyadi. 1994. ”Tari Minangkabau Gaya Melayu Paruh Pertama Abad XX (Kontinuitas dan Perubahan)”. Tesis. Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada. Program Pasca Sarjana
Meri, La. 1975. Komposisi Tari Elemen-elemen Dasar. Yogyakarta : Laga-ligo.
Padmodarmaya, Pramana. 1988. Tata Teknik Pentas. Jakarta : Balai Pustaka.
Ritzer dan Goodman. 2003. Teori Sosiologi Moderen. Jakarta : Kencan .
Soedarsono,R.M. 1976. Tari-tarian Indonesia I. Jakarta : Proyek Pengembangan Media Kebudayaan.
The Liang Gie. 2004. Filsafat Keindahan. Yogyakarta : Pusat Belajar Ilmu Berguna (PBUIB)
Widyastutieningrum, Sri Rochana. 2004. Sejarah Tari Gambyong Seni Rakyat Menuju Istana. Surakarta : Citra Etnika.
DOI: http://dx.doi.org/10.26887/ekse.v17i2.102
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni
E-ISSN 2580-2208 | P-ISSN: 1412-1662 | DOI: 10.26887/ekspresi
Website: https://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/Ekspresi/index
Email: red.ekspresiseni@gmail.com | Support Contact Email: thegar.risky@gmail.com
Editor in Chief: Dr. Dede Pramayoza | Managing Editor: Saaduddin, M.Sn | Thegar Risky.S.Kom | Febri Desman, S.Hum | Elfira Roza, S.Kom
Publisher: Lembaga Penelitian Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) ISI Padangpanjang
Jalan Bahder Johan, Kota Padangpanjang, Sumatera Barat, Indonesia 27128 | Phone: (0752) 82077 | Fax: (0752) 82803
Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni © 2017 by LPPM Institut Seni Indonesia Padangpanjang is licensed under Attribution-NonCommercial 4.0 International