RE-READING THE HISTORY OF BODY IN MENITI JEJAK TUBUH BY SHERLI NOVALINDA

Roza Muliati, Wahida Wahyuni, Saaduddin Saaduddin

Abstract


This paper explains how the body narrates its own history in a dance work Meniti Jejak Tubuh by Sherli Novalinda. The reading of the history of the body aims to explain how does the choreographer rereads the body in creating a new and different bodily practices. This paper is a result of an artistic research by using an embodiment approach and aesthetics of experience perspective. Data was collected through interviews and textual analysis methods. The results of the analysis reveal that Sherli Novalinda in her dance work Meniti Jejak Tubuh presents a rereading of her body history through an experimental creation process. The choreographer narrated the history of her body as a women inheritated Kerinci culture by borrowing another body in an experimentative process, cross-culture and gender, in order to create a new body narrative, the body in between.

Keywords: Body History; Dance; Sherli Novalinda

 

MEMBACA ULANG SEJARAH TUBUH DALAM PENCIPTAAN TARI MENITI JEJAK TUBUH KARYA SHERLI NOVALINDA


Abstrak

Tulisan ini menjelaskan bagaimana tubuh menarasikan sejarahnya sendiri dalam tari Meniti Jejak Tubuh karya Sherli Novalinda. Pembacaan terhadap sejarah tubuh dalam karya tari ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana koreografer membaca kembali tubuhnya dalam menciptakan praktik ketubuhan yang baru dan berbeda. Tulisan ini merupakan hasil dari sebuah riset artistik dengan menggunakan pendekatan ketubuhan (embodiment) dan perspektif estetika pengalaman (aesthetics of experience). Pengumpulan data dilakukan melalui metode wawancara dan analisis tekstual. Hasil analisis menunjukkan bahwa Sherli Novalinda dalam karya Meniti Jejak Tubuh menghadirkan pembacaan terhadap sejarah tubuhnya melalui proses penciptaan yang eksperimentatif. Koreografer menarasikan sejarah tubuhnya sebagai perempuan yang mewarisi budaya Kerinci dengan meminjam tubuh orang lain dalam proses eksperimentasi yang lintas budaya dan gender hingga menciptakan sebuah narasi tubuh yang baru, tubuh in-between.

 

Kata kunci: Sejarah Tubuh; Dance; Sherli Novalinda

 



Keywords


Sejarah Tubuh; Dance; Sherli Novalinda

Full Text:

PDF PDF

References


Barucha, R. (1999). Chandralekha: Woman, Dance, Resistance. HarperCollins India.

Irianto, I. S., Saaduddin, S., Susandro, S., & Putra, N. M. (2020). Recombination of Minangkabau Traditional Arts in Alam Takambang Jadi Batu by Komunitas Seni Nan Tumpah. Ekspresi Seni, 22(1), 85–99. http://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/Ekspresi/article/view/1039

Leavy, P. (2020). Method meets art: Arts-based research practice. Guilford Publications.

Martin, R. (2019). Feeling the field: Reflections on embodiment within improvised dance ethnography. Journal of Dance & Somatic Practices, 11(2), 197–207.

Minarti, H. (2020). ‘When she steps on an ant, it will not die; but if she stumbles over a rice pestle, it will break into three parts’: an un-subtle subversive woman dancing body in Hoerijah Adam’s dance/choreography. Religion, 50(2), 260–277.

Miroto, M. (2017). Riset Artistik-Koreografi di Lingkungan Akademis. In Yudiaryani (Ed.), Karya Cipta Seni Pertunjukan (p. 467). JB Publisher dan FSP ISI Yogyakarta.

Muliati, R. (2016). Tari Meniti Jejak Tubuh karya Sherli Novalinda: Ketika Tubuh Bernarasi. Teraseni.Id.

Muliati, R. (2020). Tale Tale: Body as Living Archives Karya Koreografer Sherli NovalindaNo Title. Pojok Seni.

Muliati, R., Udasmoro, W., & Murgiyanto, S. (2019). Tubuh Yang Mencipta Momen: Praktik Negosiasi Tubuh Dalam Tari Wajah Karya Hartati. Jurnal Kajian Seni, 4(1), 64–78.

Parker-Starbuck, J., & Mock, R. (2011). Researching the Body in/as Performance. Research Methods in Theatre and Performance, 210–235.

Sari, A. M. (2019). Tradisi Tale Dalam Kehidupan Masyarakat Kerinci. Gelar : Jurnal Seni Budaya, 17(1), 44–52. https://doi.org/10.33153/glr.v17i1.2600

Simatupang, L. (2013). Pergelaran; Sebuah Mozaik Penelitian Seni-Budaya (D. Pramayoza (ed.)). Jalasutra.

Supriyanto, E. (2018). Tubuh Tari Indonesia Sasikirana Dance Camp 2015-2016. Jurnal Panggung, 28(2), 175–187.

Supriyanto, E., Haryono, T., Sudarsono, R. M., & Murgiyanto, S. (2016). Empat Koreografer Tari Kontemporer Indonesia Periode 1990-2008.

Panggung, 24(4). https://doi.org/10.26742/panggung.v24i4.130

Susanti, S., Novalinda, S., & Rasmida. (2019). Penciptaan Tari Breath in Dari Di Danau Singkarak. Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Karya Seni, 21(2), 139–149. http://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/Ekspresi/article/download/908/466

Synnott, A. (2002). The body social. Routledge.

Thomas H. - Ahmed J. (2004). Cultural Bodies. https://doi.org/10.1002/9780470775837

Utama, I. (2016). Tari Minangkabau, Dari Pancak dan Pamenan ke Seni Persembahan. University Malaya.

Widaryanto, F X. (2019). Menyoal Ketubuhan dan Nilai Performatifnya. Dance and Theatre Review: Jurnal Tari, Teater, Dan Wayang, 2(2).

Widaryanto, Fransiscus Xaverius. (2015). Ekokritikisme Sardono W. Kusumo: Gagasan, Proses Kreatif, Dan Teks-Teks Ciptaanya, Program Pascasajana Institut Seni Indonesia Surakarta.

Wilcox, E. E. (2005). Dance as L’intervention: Health and Aesthetics of Experience in French Contemporary Dance. Body & Society, 11(4), 109–139. https://doi.org/10.1177/1357034X05058023

Yuliza, F. (2022). Makna Tari Kontemporer Barangan Karya Otniel Tasman: Suatu Tinjauan Semiotika Tari. Bercadik: Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Seni, 5(1), 83–97. https://doi.org/10.26887/bcdk.v5i2.2485




DOI: http://dx.doi.org/10.26887/ekspresi.v24i1.1350

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni 

E-ISSN 2580-2208 | P-ISSN: 1412-1662 | DOI: 10.26887/ekspresi 
Website: https://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/Ekspresi/index
Email: red.ekspresiseni@gmail.com | Support Contact Email: thegar.risky@gmail.com
Editor in Chief: Dr. Dede Pramayoza | Managing Editor: Saaduddin, M.Sn | Thegar Risky.S.Kom | Febri Desman, S | Elfira Roza, S.Kom
Publisher: Lembaga Penelitian Pengabdian Kepada Masyarakat  (LPPM) ISI Padangpanjang
Jalan Bahder Johan, Kota Padangpanjang, Sumatera Barat, Indonesia 27128 | Phone: (0752) 82077 | Fax: (0752) 82803

 

 


Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni © 2017 by LPPM Institut Seni Indonesia Padangpanjang is licensed under Attribution-NonCommercial 4.0 International