CROSS-CUTTING : PEMBENTUKAN KONFLIK DALAM FILM “HAJI BACKPACKER”

Prajanata Bagiananda Mulia

Abstract


Cross–cutting, sebuah teknik dalam editing film dengan memainkan dua situasi adegan berbeda ruang, yang seperti akan bertemu namun kenyataannya tidak. Sutradara film Haji Backpacker melalui peran editornya menyusun urutan gambar menggunakan teknik- teknik tertentu, seperti yang dominan terlihat pada film Haji Backpacker yaitu penerapan teknik cross-cutting. Penggambaran adegan di luar satu kesatuan cerita seperti adegan mimpi, adegan masa lalu, dan sejenisnyadigunakan untuk meningkatkan ketegangan, menampilkan konflik, dan menunjukkan titik perbandingan ataupun perbedaan. Penelitian ini mencoba membedah bagaimana sebuah teknik sederhana dalam editing filmseperti cross-cutting yang mencoloktampak pada film Haji Backpacker mempunyai peran kuat dalam gaya bercerita sehingga mempengaruhi pembentukan konflik cerita. Teknik cross- cuttingdilihat dari bagaimana dan mengapa ia muncul, hingga pemaknaan pada konflik internal maupun eksternal yang ditimbulkan terhadap film Haji Backpacker. Hasil dari penelitian ini bahwa konflik mampu dilihat dan dibentuk melalui teknik cross-cutting yang selalu terikat dalam suatu tema besar tiap kemunculannya

Keywords


editing; cross-cutting; konflik; film; backpacker

Full Text:

PDF

References


Ayawaila, Gerzon R. Dokumenter: Dari Ide Sampai Produksi. Jakarta: IKJ Press, 2008.

Andrew, J Dudley. The Major Film Theories, An Introduction. London:Oxford University Press,1976.

Alex, Sobur. Semiotika Komunikasi. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2009.

Burhan Nurgiyantoro. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press,2005.

Himawan Pratista. Memahami Film.Yogyakarta: Homerian Pustaka,

Reisz, Karel, Gavin Millar-Technique of Film Editing, Reissue of 2nd Edition, 2009.

Dancyger, Ken (Auth.). The Technique of Film and Video Editing. History, Theory, and Practice. Taylor & Francis, 2007.

Thompson, Roy & Cristopher Bowen.2009. Grammar of The Edit: Second Edition. Burlington: Focal Press.

Jurnal :

Mahrus Ali. Teknik Editing pada Film Rectoverso dalam mewujudkan Cerita. Surakarta: FSRD ISI Surakarta, 2014.

Sareya, Rosli. Editing Techniques: An Analysis on Action Scenes in Road Action, Films in Malaysia.International Journal of Technical Research and Applications . 2014

Internet:

http://www.kompasiana.com/haqiqueac hmad/haji-backpacker-perjuangan-menjemput-maaf_54f466bf745513992b6c8b1 d, diakses Januari 2016

http://www.21cineplex.com/exclusive/s untuk-haji-backpacker,166.htm, diakses Januari 2016

http://www.indonesianfilmcenter.com/p ages/filminfo/movie.php?uid=82c d145445a4, diakses Januari 2016

http://www.21cineplex.com/exclusive/s




DOI: http://dx.doi.org/10.26887/ekse.v19i2.152

Refbacks

  • There are currently no refbacks.





Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni 

E-ISSN 2580-2208 | P-ISSN: 1412-1662 | DOI: 10.26887/ekspresi 
Website: https://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/Ekspresi/index
Email: red.ekspresiseni@gmail.com | Support Contact Email: thegar.risky@gmail.com
Editor in Chief: Dr. Dede Pramayoza | Managing Editor: Saaduddin, M.Sn | Thegar Risky.S.Kom | Febri Desman, S.Hum | Elfira Roza, S.Kom
Publisher: Lembaga Penelitian Pengabdian Kepada Masyarakat  (LPPM) ISI Padangpanjang
Jalan Bahder Johan, Kota Padangpanjang, Sumatera Barat, Indonesia 27128 | Phone: (0752) 82077 | Fax: (0752) 82803

 

 


Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni © 2017 by LPPM Institut Seni Indonesia Padangpanjang is licensed under Attribution-NonCommercial 4.0 International