PARADIGMA FAKTA SOSIAL DALAM FILM FETIH 1453, KAJIAN STUKTURAL FUNGSIONAL
Abstract
ABSTRAK
Film sebagai karya seni tentu tidak terlepas dari paradigma masyarakat dalam membaca sebuah fenomona baru dalam film (realitas film). Film Fetih 1453 yang bercerita tentang peperangan umat muslim untuk merobohkan dan mengambil alih konstatinopel (Spanyol) dari tangan non muslim ini dapat dikaji melalui paradigma fakta sosial dengan memasukan aspek-aspek teori sturktural fungsional dan teori konflik. Kelompok-kelompok masyarakat yang hadir dalam film tersebut juga merefleksikan konflik sosial yang terjadi pada masa kejadian dalam film tersebut. Beberapa konflik sosial seperti pandangan masyarakat dan kekuasaan menjadi poin-poin penting untuk menciptakan dramatik dalam film tersebut. Sebagai fungsi film sebagai sarana komunikasi dan representasi dari kehidupan masyarakat, film ini dianggap cukup berhasil dalam menghadirkan realitas tersebut. Film-film bernuansa religi ini juga menjadi bahan kajian dan dakwah bagi umat muslim untuk melihat kekuatan umat islam di zaman tersebut.
ABSTRACT
Film as a work of art indeed cannot be separated from the paradigm of society in reading a new phenomenon in film (film reality). The film Fetih 1453, which tells about the war of Muslims to overthrow and take over Constantinople (Spain) from the hands of non-Muslims, can be studied through the paradigm of social facts by incorporating aspects of functional, structural theory, and conflict theory. The community groups present in the film also reflect the social conflicts that occurred during the events in the film. Several social conflicts, such as people's views and power, become essential points to create drama in the film. As a function of film as a means of communication and representation of people's lives, this film is considered quite successful in presenting this reality. These films with religious nuances are also material for study and da'wah for Muslims to see the strength of Muslims at that time
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alimandan, 1992 Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda, Rajawali Press, Jakarta
Emile Durkheim, Pendidikan Moral: Suatu Studi Teori dan Aplikasi Sosiologi Pendidikan, terj. Lukas Ginting, Jakarta, Erlangga, t.t, hlm. 35.
Soekanto, Soerjono. 1993. Kamus Sosiologi. Jakarta : RajaGrafindo Persada
Hasan, Novri. 2000, Sosiologi Konflik dan Isu-isu Konflik Kontemporer, Kencana Prenada Media Grup: Jakarta
Bahren, B., Hidayat, H. N. N., Sudarmoko, S., & Setyaka, V. (2014). Industri Kreatif Berbasis Potensi Seni Dan Sosial Budaya Di Sumatera Barat. Ekspresi Seni, 16(1), 133. https://doi.org/10.26887/ekse.v16i1.24
Ilmu, J., Seni, K., Alamo, E., & Wahyuni, S. (2021). Jurnal Ekspresi Seni “ Tiga Perempuan ” Alih Wahana Teater Ke Film. 35–48.
Ilmu, J., Seni, K., & Rikarno, R. (2012). Jurnal Ekspresi Seni New Media : Langkah Pelestarian Kesenian Tradisional Saluang Dendang oleh Kelompok Seni Cimpago Talang.
Maijar, A. (2018a). Film “Trophy Buffalo” sebagai Sebuah Parodi Kebudayaan Minangkabau dalam Estetika Postmodern. In Journal of Urban Society’s Arts (Vol. 5, Issue 1).
Maijar, A. (2018b). TRADISI “BUNGO LADO” SEBAGAI REPRESENTASI BUDAYA ISLAM DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN. JURNAL EKPRESI SENI, 20(No 2, November 2018). https://doi.org/https://orcid.org/0000-0002-0755-1388
Majid, A. (2020). Representasi Sosial dalam Film “Surat Kecil Untuk Tuhan” (Kajian Semiotika dan Sosiologi Sastra). Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia, 2(02), 101. https://doi.org/10.30998/diskursus.v2i02.6668
QUROATUN’UYUN, Z. (2020). The Dynamics of Industrialization in Dangdut Music Culture on Television with CDA Concept. Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Karya Seni, 22(2), 17–31.
Rikarno, R. (2019). Film Dokumenter Sebagai Dakwah Era Digital. Ekpresi Seni. Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Karya Seni, 1662, 85–103. journal.isi-padangpanjang.ac.id
RIKARNO, R. (2015). Film Dokumenter Sebagai Sumber Belajar Siswa. Ekspresi Seni, 17(1). https://doi.org/10.26887/ekse.v17i1.71
Suryani, R. I., Sn, M., Teknologi, I., & Purwokerto, T. (2020). Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni Jurnal Ekspresi Seni Social Reflection In The Creation Of Mati Konyol Video Artworks.
Pratama, D. S. A. (2016). Representasi Rasisme Dalam Film Cadillac Records. Jurnal E-Komunikasi, Vol. 4(No. 1), 1–11. https://media.neliti.com/media/publications/78602-ID-representasi-rasisme-dalam-film-cadillac.pdf
UNIQBU, P. (2019). Fakta Sosial. https://doi.org/10.31219/osf.io/gu3c4
DOI: http://dx.doi.org/10.26887/ekspresi.v23i2.1624
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni
E-ISSN 2580-2208 | P-ISSN: 1412-1662 | DOI: 10.26887/ekspresi
Website: https://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/Ekspresi/index
Email: red.ekspresiseni@gmail.com | Support Contact Email: thegar.risky@gmail.com
Editor in Chief: Dr. Dede Pramayoza | Managing Editor: Saaduddin, M.Sn | Thegar Risky.S.Kom | Febri Desman, S.Hum | Elfira Roza, S.Kom
Publisher: Lembaga Penelitian Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) ISI Padangpanjang
Jalan Bahder Johan, Kota Padangpanjang, Sumatera Barat, Indonesia 27128 | Phone: (0752) 82077 | Fax: (0752) 82803
Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni © 2017 by LPPM Institut Seni Indonesia Padangpanjang is licensed under Attribution-NonCommercial 4.0 International