AESTHETIC OF WORKING STRUCTURE IN TARI PIRING HURIAH ADAM

Efrida Efrida

Abstract


 Tari Piring Huriah Adam is a dance work that departs from the habits of the Minangkabau people in the agricultural world. Tari Piring is one of the arts of the Minangkabau community that uses a plate as property and a ring on the middle finger that is tapped to produce a sound according to the rhythm of the music. This dance has thirteen movement structures, all of which describe the life of the Minangkabau people. The creativity of the Minangkabau choreographer in strengthening the Minang ethnic identity is outlined in the creations of dance works that depart from the traditional Bamain Piriang dance. The concept to unravel this dance is the concept of structuralism, where a work of art is a fabric of elements that build it. Structuralism is a way of thinking about the world associated with perceiving and describing structures. A structure is a system consisting of an element, none of which can change without producing a difference in another aspect. The result of the analysis of the work is the creation of a work of art through a very neat relationship between structures.

Keywords: dance; structure; agriculture; culture.


ABSTRAK

Tari piring karya Huriah Adam merupakan karya tari yang berangkat dari kebiasaan orang Minangkabau dalam dunia pertanian. Tari piring merupakan salah satu kesenian masyarakat Minangkabau yang menggunakan piring sebagai properti dan menggunakan cincin di jari tengah yang diketukan sehingga menghasilkan bunyi sesuai irama musiknya. Tari ini memiliki struktur gerak yang berjumlah tiga belas yang semuanya menggambarkan tentang kehidupan orang Minangkabau. Kreativitas koreografer Minangkabau dalam menguatkan identitas etnis Minang yang dituangkan dalam karya-karya tari kreasi yang berangkat dari tari tradisional Bamain Piriang. Konsep untuk mengurai tari piring ini adalah konsep strukturalisme dimana sebuah karya seni merupakan jalinan unsur-unsur yang membangunnya. Strukturalisme adalah cara berpikir tentang dunia yang dikaitkan dengan persepsi dan deskripsi struktur. Struktur yang merupakan sebuah sistem, yang terdiri dari sebuah anasir, yang di antaranya tidak satu pun dapat mengalami perubahan tanpa menghasilkan perubahan dalam sebuah anasir lain. Hasil analisis karya adalah terbangunnya sebuah karya seni lewat hubungan antar struktur yang sangat rapi


Keywords


dance; structure; agriculture; culture.

Full Text:

PDF

References


Afriyani, R. (2020). Pitunggua Sebagai Konsep Gerak Tradisi Dalam Tari Buai-Buai Di Perguruan Singo Barantai Lubuak Lintah Padang. Melayu Arts and Performance Journal, 2(2), 201. https://doi.org/10.26887/mapj.v2i2.715

Elvandari, E. (2020). Sistem Pewarisan Sebagai Upaya Pelestarian Seni Tradisi. GETER : Jurnal Seni Drama, Tari dan Musik, 3(1), 93–104. https://doi.org/10.26740/geter.v3n1.p93-104

Fauzi, H., & Sahrul N. (2018). Pembinaan Sastra dalam Pertunjukan indang di Nagari Tandikat Kecamatan Patamuan. Melayu Arts and Performance, 1(2), 163–174.

Hidayat, H. A., Wimrayardi, W., & Dwi Putra, A. (2019). Seni Tradisi Dan Kreativitas Dalam Kebudayaan Minangkabau. JMusikolastika: Jurnal Pertunjukan & Pendidikan Musik, 1(2), 65–73. https://doi.org/10.24036/musikolastika.v1i2.26

Irianto, I. S., Saaduddin, S., Susandro, S., & Putra, N. M. (2020). Recombination of Minangkabau Traditional Arts in Alam Takambang Jadi Batu by Komunitas Seni Nan Tumpah. Ekspresi Seni, 22(1), 85–99. https://doi.org/10.26887/ekspresi.v22i1.1039

Pramayoza, D. (2021a). Dramaturgi Bakaua dalam Masyarakat Minangkabau: Studi atas Ritual Tolak Bala Dengan Perspektif Victor Turner. Bercadik: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni, 5(1), 67–82. https://doi.org/10.26887/bcdk.v5i1.2493

Pramayoza, D. (2021b). Melihat Teks Lakon Sebagai Mitos: Analisis Drama Dengan Strukturalisme Levi-Strauss. Melayu Arts and Performance Journal, 4(2), 114. https://doi.org/10.26887/mapj.v4i2.978

Putra, E. (2012). Adat Dan Syara’. Alqisthu: Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Hukum, 07(1), 1–12. https://doi.org/10.32694/qst.v7i.1162

Saaduddin, S., & Novalinda, S. (2017). Pertunjukan Teater Eksperimental Huhh Hahh Hihh: Sebuah Kolaborasi Teater Tari. Ekspresi Seni, 19(1), 39–57. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26887/ekse.v19i1.128

Sahrul, N. (2011). Estetika Teater Modern Sumatra Barat. Mudra, 26.

Sahrul, N., Elizar, E., Sukri, A., & Zaitun, K. (2019). The Art Creation Design of The Dance Theatre “The Margin of Our Land.” Arts and Design Studies, 77, 61–69. https://doi.org/10.7176/ads/77-08

Sahrul, Y., & Zebua, N. E. (2020). Directing and Acting Designs in Yusril’s Theater Work “Bangku Kayu dan Kamu yang Tumbuh Di Situ.” Arts and Design Studies, 85, 24–30. https://doi.org/10.7176/ads/85-04

Shri Ahimsa-Putra, H. (2015). Seni Tradisi, Jatidiri dan Strategi Kebudayaan. Jurnal Ilmu Sosial Mamangan, 2(1), 1–16. https://doi.org/10.22202/mamangan.v4i1.1195.g454

Susanti, S., Novalinda, S., & Rasmida. (2019). Penciptaan Tari Breath in Dari Di Danau Singkarak. Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni, 21(2), 139–149.

Yulinis. (n.d.). Tari Panen : Representasi Budaya Agraris di Minangkabau.

Murni, Nirwana, 1990, “Tari Piring Huriah Adam (Studi Dari Segi Penataan Geraknya)”, Laporan Penelitian, Padangpanjang: ASKI Padangpanjang.

Ahimsa Putra, Shri Heddy. 2009. Strukturalisme Levi Strauss Mitos dan Karya Sastra. Yogyakarta : Kepel Press.

Hadi, Y Sumandio. 2007. Kajian Teks dan Konteks, Yokyakarta: Perpustakaan

Murgianto, Sal. 1992. Koreografi. Departemen pendidikan dan kebudayaan: Jakarta pusat.

Dibia, I Wayan. 2006. Tari Komunal. Jakarta: Pendidikan Seni Nusantara.

Gazalba, Sidi. 1970. Antropologi Budaya Baru. Jakarta: Bulan Bintang.

Koentjaraningrat. 1990. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: PT. Rineka Cipta




DOI: http://dx.doi.org/10.26887/ekspresi.v24i2.2461

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni 

E-ISSN 2580-2208 | P-ISSN: 1412-1662 | DOI: 10.26887/ekspresi 
Website: https://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/Ekspresi/index
Email: red.ekspresiseni@gmail.com | Support Contact Email: thegar.risky@gmail.com
Editor in Chief: Dr. Dede Pramayoza | Managing Editor: Saaduddin, M.Sn | Thegar Risky.S.Kom | Febri Desman, S | Elfira Roza, S.Kom
Publisher: Lembaga Penelitian Pengabdian Kepada Masyarakat  (LPPM) ISI Padangpanjang
Jalan Bahder Johan, Kota Padangpanjang, Sumatera Barat, Indonesia 27128 | Phone: (0752) 82077 | Fax: (0752) 82803

 

 


Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni © 2017 by LPPM Institut Seni Indonesia Padangpanjang is licensed under Attribution-NonCommercial 4.0 International