Oral Tradition: The Role of Folklore in Preserving the Cultural Identity of Kumun Debai Subdistrict
Abstract
The Research on Preserving Cultural Heritage through Oral Tradition is of utmost importance, as the research represents an effort to maintain the cultural identity of the Kumun Debai District in the City of Sungai Penuh. The focus of the research is the role of folklore in preserving the oral tradition in the Kumun Debai District, through an in-depth understanding of proverbs, folktales, traditional songs, and other oral practices. The research aims to document, analyze, and comprehend the role of folklore in preserving the cultural heritage through oral tradition in the Kumun Debai District. This will help maintain the local cultural identity, prevent the loss of oral traditions, and ensure the preservation of local cultural values, which will be passed on to future generations. The study employs the theory of folklore in the context of preserving cultural heritage through oral tradition. The theory focuses on the in-depth understanding of proverbs, folktales, traditional songs, and other oral practices as an integral part of the cultural identity of a community. The use of the "Gerald C. Miller" theory emphasizes the importance of understanding and preserving oral traditions as an inseparable part of a community's cultural identity. Through this approach, the primary objective of the research is to explore the meaning, values, and functions of the oral heritage within the context of the community's life, and how this heritage can be safeguarded to remain relevant in the modern era.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amir, A. (2013). Sastra Lisan Indonesia. Penerbit Andi.
Andalas, E. F. (2018). Meninjau Identitas Budaya Jawa di Era Globalisasi: Panji Sebuah Representasi Identitas Lokal Jawa Timur. In Conference: Budaya Jawa dalam Tantangan Globalisasi dan Pengembangan Budaya Nasional. Universitas Muhammadiyah Malang. https://www.researchgate.net/publication/323143710_Meninjau_Identitas_Budaya_Jawa_di_Era_Globalisasi_Panji_Sebuah_Representasi_Identitas_Lokal_Jawa_Timur
Ardianto, Y. (2019). Memahami Metode Penelitian Kualitatif. Https://Djkn.Kemenkeu.Go.Id.
Ardiwidjaja, R. (2018). Arkeowisata: Mengembangkan Daya Tarik Pelestarian Warisan Budaya. Deepublish (Grup Penerbitan CV Budi Utama).
Bauman, R. (1972). A Theory of Folklore. University of California Press.
Bronner, S. J. (2007). American Folklore: An Encyclopedia. In Routledge.
Danandjaja, J. (1984). Folklor Indonesia: Ilmu Gosip, Dongeng, Dan Lain-la. Grafiti Pers.
Davison, G., & Conville, C. M. (1991). A Heritage Handbook. Allen & Unwin.
Dundes, A. (1980). Interpreting Folklore. Indiana University Press.
Endraswara, S. (2013). Folklor Nusantara. Ombak.
Galla, A. (2001). Guidebook for the Participation of Young People in Heritage Conservation. Hall and jones Advertising.
HALL, S. (1990). Cultural Identity and Diaspora. Routledge.
Hasanah, L. U. (Universitas 17 A. 1945 surabaya), & Andari, N. (Universitas 17 A. 1945 S. (2021). Tradisi Lisan sebagai Media Pembelajaran Nilai Sosial dan Budaya Masyarakat. Jurnal Ilmiah FONEMA : Jurnal Edukasi Bahasa Dan Sastra Indonesia, 4(2), 48–66. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.25139/fn.v4i1. 3232
Helida, A. (2016). Perhelatan kenduri sko sebagai sebuah pesan kebudayaan masyarakat Kerinci di taman nasional Kerinci Seblat. Masyarakat, Kebudayaan Dan Politik, 29(1), 34–43. https://doi.org/https://doi.org/10.20473/mkp.V29I12016.34-43
Herman, S., Rahmiati, R., & Yanita, M. (2016). Modifikasi Tata Rias Pengantin dalam Upacara Pernikahan Adat di Kecamatan Kumun Debai Kabupaten Kerinci. Home Economics and Tourism: A Social Sciences Journal, 11(1). https://ejournal.unp.ac.id/index.php/jhet/article/view/5822
HIDAYAH, M. N. (2018). TRADISI PEMAKAMAN RAMBU SOLO DI TANA TORAJA DALAM NOVEL PUYA KE PUYA KARYA FAISAL ODDANG (KAJIAN INTERPRETATIF SIMBOLIK CLIFFORD GEERTZ). BAPALA, 5(1). https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/bapala/article/view/22391
Idris, prof. H. idris Djakfar Depati Agung, S., & SE, I. I. (1995). hukum waris adat kerinci. Pustaka ANDA Sungai Penuh.
Irianto, I. S., Saaduddin, S., Susandro, S., & Putra, N. M. (2020). Recombination of Minangkabau Traditional Arts in Alam Takambang Jadi Batu by Komunitas Seni Nan Tumpah. Ekspresi Seni, 22(1), 85–99. http://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/Ekspresi/article/view/1039
Isnaini, H., & Farras, S. K. (2021). NILAI BUDAYA DALAM PUISI “MADURA, AKULAH DARAHMU” KARYA D. ZAWAWI IMRON: ANALISIS FOLKLOR MADURA. AKSENTUASI: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa Dan Sastera Indonesia, 2(2). https://journal.stkipsubang.ac.id/index.php/aksentuasi/article/view/188
J, P. S., & Idris, I. (n.d.). Penyelesaian Sengketa Tanah Kavling Perumahan Pada Masyarakat Hukum Adat Di Wilayah Kerinci Kecamatan Kumun Debai. 2021, 2(2), 196–22. https://doi.org/https://doi.org/10.22437/zaaken.v2i2.12239
Karmadi, A. D. (2007). BUDAYA LOKAL SEBAGAI WARISAN BUDAYA DAN UPAYA PELESTARIANNYA. In Budaya Daerah Jawa Tengah (Balai Pelestarian Sejarah Dan Nilai Tradisional Yogyakarta Bekerjasama Dengan Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Propinsi Jawa Tengah). http://www.yayasan-kertagama.org/article/article1.pdf
Kusbiyanto, M. (2015). UPAYA MENCEGAH HILANGNYA WAYANG KULIT SEBAGAI EKSPRESI BUDAYA WARISAN BUDAYA BANGSA. Jurnal Hukum Dan Pembangunan-45, 4, 589–606. https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/73770404/46-libre.pdf?1635462186=&response-content-disposition=inline%3B+filename%3DUpaya_Mencegah_Hilangnya_Wayang_Kulit_Se.pdf&Expires=1708467450&Signature=fRB3jI-ZsqvW3IBj23IF1cOO~U2rsN8k3ig5LgWYmeNFzAhvdDei3c87kBG
Mardiansyah, E., & Precillia, M. (2021). PASIA MAIMBAU (SEBUAH EKSPRESI TENTANG KEPUNAHAN IKAN BILIH): VISUALISASI KERESAHAN ANAK NAGARI. Jurnal Seni Makalangan, 8(2). https://doi.org/10.26742/MKLNG.V8I2.1795
Musa, A., & Yunos, Y. (2011). Simptom-simptom penyakit dalam Main Teri: Satu kajian kes di kampung Pasir Mas Kelantan. Jurnal Melayu, 8, 233–249.
Nasruddin. (2011). Kebudayaan dan Agama Jawa dalam Perspektif Clifford Geertz. Religio: Jurnal Studi Agama-Agama, 1(1).
Navis, A. A. (1984). Alam terkembang jadi guru : adat dan kebudayaan Minangkabau (cetakan 1). PT Grafiti Pers.
Pramayoza, D. (2021). Melihat Teks Lakon Sebagai Mitos: Analisis Drama Dengan Strukturalisme Levi-Strauss. Melayu Arts and Performance Journal, 4(2), 114. https://doi.org/10.26887/mapj.v4i2.978
Pramayoza, D. (2022). Dramaturgi Bakaua dalam Masyarakat Minangkabau: Studi atas Ritual Tolak Bala Dengan Perspektif Victor Turner. Bercadik: Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Seni, 5(1), 67. https://doi.org/10.26887/bcdk.v5i1.2493
Precillia, Monita;, & Julisa, A. (2022). FUNGSI PAKAIAN ADAT DEPATI DAN NINIK MAMAK KECAMATAN KUMUN DEBAI KOTA SUNGAI PENUH. Jurnal Cerano Seni | Pengkajian Dan Penciptaan Seni Pertunjukan, 1(01), 26–40. https://doi.org/10.22437/cs.v1i01.18690
Precillia, Monita;, Mardiansyah, E., & Arimbi, D. (2023). Pertunjukan Tari Piring Kumun Sebagai Representasi Sosiologi Gender dan Upaya Pelestarian Adat Budaya Kerinci Piring Kumun Dance Performance as a Representation of Gender Sociology and Efforts to Preserve Kerinci Cultural Customs. Jurnal Sendratasik; Jurnal Ilmiah Pendidikan Seni Pertunjukan, 12, 364–379. https://doi.org/10.24036/js.v12i3.124845
Precillia, Monita., & Julisa, A. (2022). FUNGSI PAKAIAN ADAT DEPATI DAN NINIK MAMAK KECAMATAN KUMUN DEBAI KOTA SUNGAI PENUH Monita Precillia, Atik Julisa. Carano Seni, 01, 31–45. https://online-journal.unja.ac.id/gurindam/article/view/18690/13700
Precillia, Monita. (2023). Intertekstual Lakon Randai Sabai Nan Aluih Karya Efyuhardi Dalam Lakon Pray For Sabai. Tamumatra : Jurnal Seni Pertunjukan, 5(2), 122–140. https://doi.org/10.29408/tmmt.v5i2.7885
Putri Lusianti, L., & Rani, F. (2012). Model Diplomasi Indonesia Terhadap UNESCO Dalam Mematenkan Batik Sebagai Warisan Budaya Indonesia Tahun 2009. Jurnal Transnasional, 3(2), 1–19. http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2009/10/02/82487/10/Diplomasi.K
Riady, A. S. (2021). Agama dan Kebudayaan Masyarakat Perspektif Clifford Geertz. JSAI; Jurnal Sosiologi Agama Indonesia, 2(1). https://doi.org/https://doi.org/10.22373/jsai.v2i1.1199
Rohmadi, R. W., Maulana, A. K., & Suprapto, S. (2021). Representasi Tradisi Lisan Dalam Tradisi Jawa Methik Pari Dan Gejug Lesung. Jurnal Diwangkara, 1(1), 36–41.
Sahid, N. (2005). Tindak Kekerasan Terhadap Perempuan Dalam Empat Novel Karya Ahmad Tohari: Sebuah Kajian Sosiologi Sastra. Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Sahid, N. (2017). Sosiologi Teater; Teori dan Penerapannya. Gigih Pustaka Mandiri.
Sedyawati, E. (2004). Penelitian Seni: Jenis dan Metodenya.
Sedyawati, E., & Et.al. (2015). Metodologi Kajian Tradisi Lisan (Revisi). Asosiasi Tradisi Lisan (ATL) bekerjasama dengan yayasan pustakaObor Indonesia. https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=tCBIDAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR1&dq=Tradisi+Lisan&ots=AaFJ8mBAoZ&sig=YuB5SzC5K5dmTTWBtwKk64Irmqw&redir_esc=y#v=onepage&q=Tradisi Lisan&f=false
Sibarani, R. (2012). Kearifan Lokal: Hakikat, Peran dan Metode Tradisi Lisan. Asosiasi Tradisi Lisan (ATL) bekerjasama dengan yayasan pustakaObor Indonesia.
Sibarani, R. (2014). Pembentukan KARAKTER Yang Arif. In Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara. Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara.
Sibarani, R. (2015). Pendekatan Antropolinguistik Terhadap Kajian Tradisi Lisan. RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, 1(1), 1. https://doi.org/10.22225/jr.v1i1.9
Soehadha. (2014). Fakta dan Tanda Agama; Suatu Tinjauan Sosio-Antropologi. Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Supriatin, Y. M. (2012). NTRADISI LISAN DAN IDENTITAS BANGSA: STUDI KASUS KAMPUNG ADAT SINARRESMI, SUKABUMIo Title. PATANJALA: Jurnal Penelitian Sejarah Dan Buadaya, 4(3). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30959/patanjala.v4i3.155
Utami, Y. M. P. (2021). Makna Tari Gandai bagi Masyarakat Desa Tunggang, Kecamatan Pondok Suguh, Kabupaten Mukomuko. Universitas Negeri Padang.
Vansina, J. (1985). Oral Tradition as History. University of Wisconsin Press.
Waluyo, H. J. (1987). Teori dan aspirasi puisi. Penerbit Erlangga.
Wardi, Z. (2019). UPAYA MENCEGAH HILANGNYA WAYANG KULIT SEBAGAI EKSPRESI BUDAYA WARISAN BUDAYA BANGSA. Pena; Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi, 33(2), 2019. http://www.ghbook.ir/index.php?name=فرهنگ و رسانه های نوین&option=com_dbook&task=readonline&book_id=13650&page=73&chkhashk=ED9C9491B4&Itemid=218〈=fa&tmpl=component%0Ahttp://www.albayan.ae%0Ahttps://scholar.google.co.id/scholar?hl=en&q=APLIKASI+PENGENA
Ws, H. (2015). Kearifan Lokal Dalam Tradisi Lisan Kepercayaan Rakyat Ungkapan Larangan. Kembara: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 1(2), 198–204.
Wulandari, S., & Bahar, M. (2022). UNGKAPAN TRADISIONAL MASYARAKAT KERINCI SEBAGAI SUMBER NILAI MORAL UNTUK PENDIDIKAN KARAKTER (THE TRADITIONAL EXPRESSION OF THE KERINCI COMMUNITY AS A SOURCE OF MORAL VALUES FOR CHARACTER EDUCATION). Kandai, 18(1). https://doi.org/https://doi.org/10.26499/jk.v18i1.2885
Yusfil, Saaduddin, S. G. (2020). © 2020 Jurnal Studi Budaya Nusantara - SBN All rights reserved.
DOI: http://dx.doi.org/10.26887/ekspresi.v26i2.4306
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni
E-ISSN 2580-2208 | P-ISSN: 1412-1662 | DOI: 10.26887/ekspresi
Website: https://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/Ekspresi/index
Email: red.ekspresiseni@gmail.com | Support Contact Email: thegar.risky@gmail.com
Editor in Chief: Dr. Dede Pramayoza | Managing Editor: Saaduddin, M.Sn | Thegar Risky.S.Kom | Febri Desman, S.Hum | Elfira Roza, S.Kom
Publisher: Lembaga Penelitian Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) ISI Padangpanjang
Jalan Bahder Johan, Kota Padangpanjang, Sumatera Barat, Indonesia 27128 | Phone: (0752) 82077 | Fax: (0752) 82803
Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni © 2017 by LPPM Institut Seni Indonesia Padangpanjang is licensed under Attribution-NonCommercial 4.0 International