MUSIK MELAYU GHAZAL RIAU DALAM KAJIAN ESTETIKA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap musik Melayu Ghazal yang ada di Riau dan Desa Pulau Penyengat. Penelitian mengungkap konsep tentang Estetika, latar belakang keberadaan, fungsi musik Melayu Ghazal dalam masyarakat dan bagaimana ketertarikan masyarakat terhadap musik tersebut, ditinjau dari estetika. Penelitian ini mengunakan metode kualitatif yang didukung oleh data kuantitatif dengan metode deskriftif analisis. Musik Melayu Ghazal didominasi oleh instrumen seperti: Harmonium, Tabla, Marakas, Gitar, dan Biola, musik Melayu Ghazal yang mempunyai unsur Melodi, harmoni, Ritme dan nada. Kemudian dari pada itu estetika adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan keindahan, yang mempelajari semua aspek dari apa yang kita sebut “ke-indahan”. Hasil penelitian dan pembahasannya, menunjukan bahwa musik Melayu Ghazal jika dihayati dengan sungguh-sungguh akan dapat dirasakan keindahan irama seninya yang lembut dan mendayu-dayu, serta dengan tersusunnya harmoni yang apik atau melodi yang menyentuh perasaan atau jiwa dalam diri seseorang
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Banoe, Pono. (2003), Kamus Musik, Kanisius, Yogyakarta.
Bos, Paula. R. (1995), “Musik Sebagai Interpretasi Kebudayaan: Beberapa Aspek Musik Foi Meze Desa Roa, Ngada, Flores, dalam Jurnal MSPI, Surakarta.
Brandon, James R. (2003), Jejak-jejak Seni Pertunjukan di Asia Tenggara, terj. Soedarsono, P4ST UPI, Bandung.
Djelantik, A.A.M. (1999). Estetika : Sebuah Pengantar, MSPI, Bandung.
Hamid, Ismail. ”Masyarakat dan Budaya Melayu. Jurnal Pengetahuan dan Penciptaan Seni, (2003), IX/ 02-03, BP ISI Yogyakarta
Kayam, Umar, (1981), Seni, Tradisi, Masyarakat, Penerbit Sinar Harapan, Jakarta.
Koentjaraningrat, (1986), Pengantar Ilmu Antropologi, Aksara Baru, Jakarta.
Liang Gie, The, (1996), Filsafat Seni, Sebuah Pengantar, Pusat Belajar Ilmu Berguna (PUBIB) Yogyakarta.
Merriam, Alan P., (1964), The Anthropology of Music, North Western University Press.
NN, 1990. ”Mengibarkan Panji-panji Budi, Daya dan Karsa” (Pekan Budaya Daerah Riau).
Sutrisno, Mudji dan Hendar Putranto, (2005), Teori-teori Kebudayaan, Penerbit Kanisius, Yogyakarta.
Sachari, Agus, 2002, Estetika: Makna, Simbol dan Daya, Penerbit ITB, Bandung.
Sedyawati, Edi (ed). (1983), Seni Dalam Masyarakat Indonesia, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Sp.,Soedarso, 2006, Trilogi Seni: Penciptaan, Eksistensi dan Kegunaan Seni, Badan Penerbit ISI Yogyakarta, Yogyakarta.
Soedarsono, R.M. (2002), Seni Pertunjukan Indonesia di Era Globalisasi, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Sumardjo, Jacob. (2000), Filsafat Seni, Penerbit ITB, Bandung.
Tim Penyusun. (2002), Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta.
DOI: http://dx.doi.org/10.26887/ekse.v17i1.69
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni 
E-ISSN 2580-2208 | P-ISSN: 1412-1662 | DOI: 10.26887/ekspresi
Website: https://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/Ekspresi/index
Email: red.ekspresiseni@gmail.com | Support Contact Email: thegar.risky@gmail.com
Editor in Chief: Dr. Dede Pramayoza | Managing Editor: Saaduddin, M.Sn | Thegar Risky.S.Kom | Febri Desman, S.Hum | Elfira Roza, S.Kom
Publisher: Lembaga Penelitian Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) ISI Padangpanjang
Jalan Bahder Johan, Kota Padangpanjang, Sumatera Barat, Indonesia 27128 | Phone: (0752) 82077 | Fax: (0752) 82803
Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni © 2017 by LPPM Institut Seni Indonesia Padangpanjang is licensed under Attribution-NonCommercial 4.0 International