FILM DOKUMENTER SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA

RIKI RIKARNO

Abstract


Film dokumenter adalah program yang menyajikan suatu kenyataan berdasarkan pada fakta objektif yang memiliki nilai esensial dan eksistensial  yang memiliki relevansi kehidupan, menuturkan fakta dan realita tanpa rekayasa.  maka sebagai sumber belajar bagi siswa di sekolah, film dokumenter  mempunyai manfaat pada proses pembelajaran terkait dengan tiga hal, yaitu manfaat kognitif, manfaat psikomotorik,  dan manfaat afektif. Adapun Gagasan dalam artikel ini diuraikan secara deskriptif. Berdasarkan pemikiran dari gagasan artikel ini sumber belajar siswa  yang  terkait  dengan  film  dokumenter  dapat  bersumber  dari  karya  luar negeri dan dalam negeri.

 


Keywords


Film Dokumenter; Sumber Belajar; Manfaat.

Full Text:

PDF

References


KEPUSTAKAAN

Ang, See Len. 2009. Desperately Seeking the Audience dalam Krishna Sen, Kuasa Dalam Sinema. Yogyakarta: Ombak.

Arsyad, Azhar. 2009. Media pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Arsyad, Azhar. 2010. Media pembelajaran.Azhar Arsyad.- Ed.1,-13,-Jakarta:Rajawali Pers.

Ayawaila, Gerzon R. 2008. Dokumenter Dari Ide Sampai Produksi. Jakarta: FFTV-IKJ Press.

Biran, Misbach Yusa. 1997. Kamus Kecil Istilah Fim. Jakarta: B.P. SDM CITRA.

Dananjaya, Utomo. 2010. Media Pembelajaran Aktif. Bandung: Nuansa.

Daryanto. 2011. Media Pembelajaran.Bandung : Satu Nusa

Daryanto. 2013. Belajar dan mengajar. Bandung: Yrama Widya.

Dharsono. 2007. Kritik Seni. Bandung: Rekayasa Sain.

Dimyati dan Mudjiono, 1999. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain, Aswan. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Effendi, Heru. 2002. Mari Membuat Film panduan menjadi produser. Yogyakarta:Panduan.

Hamalik, Oemar. 2014. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.

Himawan, Pratista. 2008. Memahami Film. Yogyakarta: Homerian Pustaka.

Ibrahim R dan Syaodih S, Nana. 2010. Perencanaan Pengajaran. Jakarta : Rineka Cipta.

Mudyahardjo, R. 2001. Pengantar Pendidikan: Sebuah Studi Awal tentang Dasar-Dasar Pendidikan pada Umumnya dan Pendidikan di Indonesia. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Naratama. 2004. Menjadi Sutradara Televisi. Jakarta: Grasindo.

Prakosa, Gatot. 1997. Film Pinggiran, Antologi Film Pendek, Film Eksperimental, dan Film Dokumenter.Jakarta:FFTV-IKJ dan YLP.

Rabiger, Michael. 1997. Directing Documentary. Second Edition. Boston: Focal Pres.

Raymond, Willliams. 2009. Televisi. Yogyakarta: Resis Book.

Sagala, Syaiful. 2011. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Samani, Muchlas & Hariyanto. 2013. Pendidikan Karakter. Bandung

: Rosda.

Sani, Asrul. 1992. Cara Menilai Sebuah Film, terjemahan. Jakarta: Yayasan Citra.

Suhanji. 2009. Strategi Pembelajaran, konsep dasar, metode, dan aplikasi proses belajar mengajar. Yogyakarta: Grafindo Lentera Media.

Wibowo, Fred. 2007. Teknik Produksi Program Televisi. Yogyakarta: Pinus Book Publisher.

Wijaya, Cece dkk. 1993. Upaya Pembelajaran Dalam Pendidikan dan Pengajaran. Bandung: Remaja Rosdaskarya.

Winkel, WS. 1991. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Grasindo




DOI: http://dx.doi.org/10.26887/ekse.v17i1.71

Refbacks

  • There are currently no refbacks.





Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni 

E-ISSN 2580-2208 | P-ISSN: 1412-1662 | DOI: 10.26887/ekspresi 
Website: https://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/Ekspresi/index
Email: red.ekspresiseni@gmail.com | Support Contact Email: thegar.risky@gmail.com
Editor in Chief: Dr. Dede Pramayoza | Managing Editor: Saaduddin, M.Sn | Thegar Risky.S.Kom | Febri Desman, S | Elfira Roza, S.Kom
Publisher: Lembaga Penelitian Pengabdian Kepada Masyarakat  (LPPM) ISI Padangpanjang
Jalan Bahder Johan, Kota Padangpanjang, Sumatera Barat, Indonesia 27128 | Phone: (0752) 82077 | Fax: (0752) 82803

 

 


Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni © 2017 by LPPM Institut Seni Indonesia Padangpanjang is licensed under Attribution-NonCommercial 4.0 International