MEREFLEKSIKAN KABA ANGGUN NAN TONGGA MELALUI KOREOGRAFI “PILIHAN ANDAMI”

Evadila Evadila

Abstract


Anggun Nan Tongga Magek Jabang sebagai seni tradisi sangat lekat dengan budaya matriarki. Namun demikian oleh Evadila dijadikan media untuk menyampaikan gagasan pemahaman terhadap dunia keperempuanan. Melalui kaba tersebut,
pengkarya memandang bahwa sifat keperkasaan tidak hanya milik laki-laki.
Perempuan dengan keperkasaan yang dimilikinya ternyata mampu menjadi
pemimpin dan pahlawan yang disegani oleh kawan maupun lawan. Selain itu, juga
menyikapi kekerasan terhadap perempuan pada saat bersamaan berperan sebagai
istri, yang mewarisi tradisi dan budaya Minangkabau. Metode yang digunakan studi
pustaka,. Artikel ini diharapkan dapat berguna menyampaikan pesan terhadap
kepedulian dan pandangannya tentang perempuan. Artikel ini mampu menghapus
streotip dimana perempuan selalu menjadi pihak yang dirugikan, bahkan mampu
menjadi pimpinan yang disegani.. Koreografi “Pilihan Andami” merupakan
koreografi yang menggali nilai-nilai kehidupan yang ada dalam kaba Anggun Nan
Tungga Magek Jabang. Cerita cinta segi tiga Andami Sutan, Anggun Nan Tungga
dan Gondan Gondoriah dalam episode Ka Taluak Koto Tanau diinterpretasikan
sebagai keikhlasan sekaligus perlawanan.

Keywords


Refleksi; Anggun Nan Tongga; Koreografi; “Andami”

Full Text:

PDF

References


Echo, Umberto. 2009. Teori Semiotika Signifikasi Komunikasi, Teori

Kode, Serta Teori Produksi – Tanda. Yogyakarta: Kreasi Wacana

Hajizar. 1988. Studi Tekstual dan Musikologis Kesenian Tradisional Minangkabau Sijobang: Kaba Anggun Nan Tungga Magek Jabang. Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara Fakultas Sastra

________. 2009. Sekapur Sirih Seulas Pinang (Catatan Editor). Dalam Hajizar (ed). Perempuan-Perempuan Minang Pelaku Seni. Padangpanjang: PUSLIT dan P2M STSI Padangpanjang

Hawkins, Alma M. 2003. Bergerak Menurut Kata Hati: Metoda Baru dalam Menciptakan Tar. terjemahan I Wayan Dibia. Jakarta: Masyarakat Seni

Pertunjukan Indonesia

Meri, La. 1986. Komposisi Tari, Elemen-elemen Dasar. terjemahan Soedarsono. Yogyakarta: Laligo

Murgiyanto, Sal. 1986. Pengetahuan Elementer Tari dan Beberapa

Masalah Tari. Jakarta: Direktorat Proyek Pengembangan Kesenian.

Ramadhan, Muhammad. 2009. Quantum Ikhlas. Solo:

Abyan Smith, Jacqueline. 1985. Komposisi Tari Sebuah Petunjuk Praktis

Bagi Guru. terjemahan BenSuharto. Yogyakarta: Ikalasti yogyakarta.

Sumandiyo, Y Hadi. 2003. Aspekaspek Dasar Koreografi Kelompok. Yogyakarta: Lembaga Kajian Pendidikan dan Humaniora Indonesia.

Widaryanto, F.X. 2007. Menuju Representasi Dunia Dalam. Bandung: PenerbitKelir.

NARA SUMBER

Andomo, Datuak. (52). PNS di Kantor Agama. Padangpanjang Bawang Pariangan.

Asrul Datuak Nan Kodo. (62). Wiraswasta. Sungai Tolang Kabupaten 50 Kota.

Endri, Novi. (42). Wiraswasta. Pariak Mudiak Rampanai Pitalah.




DOI: http://dx.doi.org/10.26887/ekse.v16i2.75

Refbacks

  • There are currently no refbacks.





Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni 

E-ISSN 2580-2208 | P-ISSN: 1412-1662 | DOI: 10.26887/ekspresi 
Website: https://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/Ekspresi/index
Email: red.ekspresiseni@gmail.com | Support Contact Email: thegar.risky@gmail.com
Editor in Chief: Dr. Dede Pramayoza | Managing Editor: Saaduddin, M.Sn | Thegar Risky.S.Kom | Febri Desman, S.Hum | Elfira Roza, S.Kom
Publisher: Lembaga Penelitian Pengabdian Kepada Masyarakat  (LPPM) ISI Padangpanjang
Jalan Bahder Johan, Kota Padangpanjang, Sumatera Barat, Indonesia 27128 | Phone: (0752) 82077 | Fax: (0752) 82803

 

 


Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni © 2017 by LPPM Institut Seni Indonesia Padangpanjang is licensed under Attribution-NonCommercial 4.0 International