Ketidakadilan Gender dalam Tradisi Mandoa di Kabupaten Padang Pariaman: Analisis Perbedaan Makan Antara Laki-Laki dan Perempuan di Kenagarian Toboh Ketek

Wahyu Mustika Rani, Candrika Kumala Tungga

Abstract


Penelitian ini menjelaskan tentang “Ketidakadilan Gender Dalam Tradisi Mandoa Di Kabupaten Padang Pariaman: Analisis Perbedaan Makan Antara Laki-Laki dan Perempuan di Kenagarian Toboh Ketek”. Tujuan penelitian ini ialah guna mengetahui latar belakang perbedaan makan antara laki-laki dan perempuan pada tradisi mandoa masyarakat Toboh Ketek serta guna mengetahui bahwa dalam tradisi mandoa ditemukan ketidakadilan gender yang tidak disadari dan dinormalisasi oleh masyarakat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini ialah teori Teori sosial konflik yang dikemukakan oleh Karl Marx. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yakni Observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketidakadilan gender dalam tradisi mandoa di Kabupaten Padang Pariaman terjadi karena laki-laki adalah orang yang sangat dihormati sehingga dalam hal apapun akan lebih didahulukan dari pada perempuan. Selanjutnya bentuk ketidakadilan gender seperti apa yang ada tradisi mandoa dan cara adaptasi masyarakat dalam menghadapi ketidakdilan gender pada tradisi mandoa di Nagari Toboh Ketek.

 


Keywords


Ketidakadilan Gender, Tradisi Mandoa

References


Al-Musayyar, Sayyid Ahmad. 2008. Fiqih Cinta Kasih Rahasia Kebahagiaan Rumah Tangga. Erlangga. Jakarta

Alvina, M. (2016). Fungsi Sosial Tradisi Mandoa

dalam Upacara Kematian (Studi Kasus: Nagari Pauh Duo Nan Batigo, Kecamatan Pauh Duo, Kabupaten Solok Selatan) (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS ANDALAS).

Astuti, W. (2023). Perangkat Badikie pada Tradisi Mandoa dalam Upacara Kematian (Studi Kasus: Masyarakat Nagari Campago, Kecamatan V Koto Kp. Dalam, Kabupaten Padang Pariaman) (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Padang).

Destuliadi, D. (2023). AKULTURASI “TRADISI MANDOA SETELAH KEMATIAN” PADA MASYARAKAT JORONG NAN IX NAGARI SALIMPAUNG. JUDAKUM: JURNAL DEDIKASI HUKUM, 2(1), 67-80.

Dewi, R. (2020). Kedudukan perempuan dalam islam dan problem ketidakadilan gender. Noura: Jurnal Kajian Gender Dan Anak, 4(1).

Fakih, Mansour. 2007. Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Pustaka pelajar. Yogyakarta

Febriyanti, G. F., & Rahmatunnisa, M. (2022).

Ketidakadilan Gender Akibat Stereotip

Pada Sistem Patriarki. ResearchGate, June. Ollenburger, Jane C. dan Helen A. Moore. 2002.

Sosiologi Wanita. Rineka Cipta. Jakarta

Putra, J. S., & Putri, N. A. (2023). KEARIFAN LOKAL TRADISI MANDO’A PUSARO DI KECAMATAN SUNGAI SARIK, KABUPATEN PADANG PARIAMAN, SUMATRA BARAT. Al-Tsaqafa: Jurnal Ilmiah Peradaban Islam, 20(1), 43-54.

Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D. Alfabeta. Bandung.

Wirdanengsih. 2016. Tradisi “Mandoa” Untuk Anak Khatam Quran Dalam Keluarga Luas Minangkabau (Studi Etnografi, Tradisi Mandoa Anak Berkhatam Quran Di Tigo Baleh Bukittinggi Sumatra Barat. Jurnal Harkat: Media Komunikasi Gender.12(1).

Zuhri, S., & Amalia, D. (2022). Ketidakadilan gender dan budaya patriarki di kehidupan masyarakat Indonesia. Murabbi, 5(1).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Ethnography : Journal of Cultural Anthropology

E-ISSN 3031-1616 | DOI: 10.26887/ekspresi 
Website: https://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/Ethno/index
Email: thnography@isi-padangpanjang.ac.id | Support Contact Email: thegar.risky@gmail.com
Editor in Chief: Endrizal, S.Fil.I., M. A. | Managing Editor: Septriani, S.S., M.A.Thegar Risky.S.Kom | Elfira Roza, S.Kom
Publisher: Lembaga Penelitian Pengabdian Kepada Masyarakat  (LPPM) ISI Padangpanjang
Jalan Bahder Johan, Kota Padangpanjang, Sumatera Barat, Indonesia 27128 | Phone: (0752) 82077 | Fax: (0752) 82803

 



Ethnography : Journal of Cultural Anthropology© 2021 by LPPM Institut Seni Indonesia Padangpanjang is licensed under Attribution-NonCommercial 4.0 International