TARI DAN MANAJEMEN PERTUNJUKAN
Abstract
Tari sebagai seni pertunjukan membutuhkan uluran tangan, usaha dan karya kelompok seniman atau orang-orang yang bekerja untuk menghidup kembangkannya. Tari sebagai seni tontonan tidak terlepas dari masyarakat sebagai penikmatnya. Kehidupan tari perlu mendapat sentuhan manajerial yang arif, bijak, dan piawai dalam mengelola keberlanjutan kehidupan tari.
Keywords
Tari; Masyarakat; Manajemen Pertunjukan;
Full Text:
Lihat PDFReferences
Hadi, Y, Sumandiyo. 2010. Koreografi, Bentuk, Teknik dan Isi, Yogyakarta ; Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan.
__________________, 2012, Seni Pertunjukan Dan Masyarakat Penonton, Yogyakarta : Perpustakaan Nasional : Katalog Dalam Terbitan.
Ibnur Tom, 2007, “Bisnis Ksenian” Seminar Nasional Bukittinggi, 2009, Hotel Grand Malindo, tanggal 27 Oktober, 2009.
Permas, Achsan 2003, Manajemen Organisasi Seni Pertunjukan, Jakarta: Penerbit PPM.
Sedyawati Edi, 1991 “Tari Sebagai Media Budaya Suatu Penilaian Perkembangan di Minangkabau.” Laporan Penelitian. IKJ Jakarta.
DOI: http://dx.doi.org/10.26887/gjg.v9i1.199
Refbacks
- There are currently no refbacks.