TUNGKU TIGO SAJARANGAN DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT MINANGKABAU PADA KARYA TARI “SANG SAKO”
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adiguna, F., Ismi, H., & Firmanda, H. (2024). Penyelesaian Sengketa Harta Pusaka Tinggi oleh Ninik Mamak Kaum Suku Koto di Pasa Rabaa Nagari Panyalaian Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 10(12), 200–213.
Chlaudina, D. (n.d.). ETIKA MINANGKABAU (TELAAH TERHADAP TUNGKU TIGO SAJARANGAN).
Danesi, M., & Admiranto, A. G. (2010). Pengantar memahami semiotika media. Jalasutra.
Hadi, Y. S. (2003). Aspek-aspek dasar koreografi kelompok. Yogyakarta: Elkaphi.
Hadi, Y. S. (2012). Koreografi: Bentuk-Teknik-Isi. Dwi-Quantum.
Putra, A., Isjoni, I., & Ibrahim, B. (n.d.). PERANAN TUNGKU TIGO SAJARANGAN DALAM MELESTARIKAN ADAT MINANGKABAU DI DESA PARIANGAN KABUPATEN TANAH DATAR PROVINSI SUMATERA BARAT. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 8(1), 94–103.
Sal, M. (1983). Koreografi. Pengetahuan Dasar Komposisi Tari: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Mengah. Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.
Utama, Y. J. (2010). Membangun Peradilan Tata Usaha Negara Yang Berwibawa.
WAHYU APRIANDI, W. (2021). Siriwa (Sungek Indok Ri Wijanna). Sendratasik.
DOI: http://dx.doi.org/10.26887/gjg.v3i1.4943
Refbacks
- There are currently no refbacks.