TAGAK NAN BAMUKASUIK KOMPOSISI MUSIK PENDEKATAN TRADISI
Abstract
Karya ini bersumber dari seni tutur yang terdapat di Jorong Bukik Tamasu Nagari Balimbiang Kecamatan Rambatan. Terdapat beberapa bentuk pelaksanaan seni tutur pada upacara adat, salah satunya ialah pidato tagak. Pidato tagak dilakukan secara berdiri oleh seorang pangulu yang menuturkan alur pidato yang berisi tentang sejarah Minangkabau dengan melodi dan berirama, irama tersebut lazim disebut oleh masyarakat setempat dengan istilah irama lamo. Hal menarik pada pidato tagak memiliki fenomena musikal, yaitu cara menuturkan alur pidato dengan irama atau melodi yang dinyanyikan. Melodi yang terdapat pada irama lamo tersebut tidak terikat tempo atau free rythm. Pada karya ini, pengkarya menggarap irama atau melodi vokal yang terdapat pada pidato tagak menjadi sebuah komposisi musik karawitan.
Keywords
Pidato tagak, irama lamo, komposisi musik.
Full Text:
PDFReferences
A.A. Navis. 1984. “Alam Terkembang Jadi Guru”. Jakarta : Temprint
Haryzam,JS, 2016. “Bagaluik Kato”. Laporan Karya Seni. ISI Padang Panjang.
Ifriadi Siswanto, 2016. “Maurak Singkolek”. Laporan Karya Seni. ISI Padang Panjang.
M Hario Efenur, 2014. “Bedo Sa Suaro”. Laporan Karya Seni.
ISI Padang Panjang.
Pande Made Sukerta, 2011.”Metode penyusunan karya music(sebuah alternative)”. Surakarta: ISI PressSolo
Suka Harjana, 2003. “Corat-coret music kontemporer dulu dan kini”.
Jakarta: Ford Fondation dan Masyarakat Seni Pertunjukan
DOI: http://dx.doi.org/10.26887/lg.v5i2.920
DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.26887/lg.v5i2.920.g471
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
View My Stats