KHATTIL QUR’AN DAN DAUN SIRIH DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI KALIGRAFI GRAFIS
Abstract
The art work entitled "Khattil Qur'an and Betel Leaf as an Idea for Creating a Graphic Artwork", cultivates beautifully arranged pure Arabic calligraphy letters decorated with betel leaf motifs as ideas. Pure calligraphy based entirely on the principles of standard writing rules. Today's calligraphy processing often ignores the rules, where the writing of verses on paintings seems to be subject to painting, so that in the end the message that is communicated is more of appreciation. Betel leaf is a plant that propagates and rests on the trunk of another tree. The selection of betel leaf because it is a type of medicinal plant and can be synchronized with the theme of prayer in the work, and has the same benefits for health. The method used in the creation of this graphic art works through several systematic stages, namely the exploration, experimentation, and design stages. This work was done using graphic art media with high printing techniques. Media selection is based on the concern for calligraphers, as well as providing solutions or alternatives in terms of reproducing or printing a design manually before and during the MKQ competition.
Keywords: khattil qur'an; betel leaf; calligraphy; high print graphics.
Abstrak
Karya seni berjudul “Khattil Qur’an dan Daun Sirih sebagai Ide Penciptaan Karya Seni Grafis”, mengolah huruf kaligrafi Arab murni yang dihiasi dengan motif daun sirih sebagai ide atau gagasan. Kaligrafi murni didasarkan sepenuhnya pada prinsip-prinsip atau kaidah menulis yang baku. Pengolahan seni kaligrafi masa sekarang seringkali mengabaikan kaidah, dimana tulisan ayat pada lukisan seolah-olah tunduk pada lukisan, sehingga akhirnya pesan yang terkomunikasikan lebih kepada apresiasi. Daun sirih dipilih karena merupakan jenis tanaman obat dan dapat disinkronkan dengan tema shalat pada karya, dan memiliki kesamaan manfaat untuk kesehatan. Metode yang digunakan dalam penciptaan karya seni grafis ini melalui beberapa tahapan sistematis, yakni tahap eksplorasi, eksperimentasi, dan perancangan. Karya ini digarap menggunakan media seni grafis dengan teknik cetak tinggi. Pemilihan media didasarkan pada bentuk kepedulian terhadap kaligrafer, sekaligus memberikan solusi atau alternatif dalam hal memperbanyak atau mencetak suatu desain dengan cara manual sebelum dan saat perlombaan MKQ.
Kata Kunci: khattil qur’an; daun sirih; kaligrafi; grafis cetak tinggi
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aisyah, S. (2010). Perkembangan Seni Kaligrafi Islam di Sumatera Barat. IAIN IB Press-Sanggar al-Aqlam.
Aisyah, S. (2019). Kontruksi Seni Kaligrafi Islam di Sumatera Barat: Studi Kasus Penyimpangan Kaidah Imlaiyyah dan Khaththiyyah Kaligrafi Masjid Padang Pariaman. Program Pascasarjana UIN Raden Fatah Palembang
Al-Syafani, M. Z. (2021). Akulturasi Estetik Bungong Hias Dalam Masjid Baiturrahman Kota Banda Aceh. Melayu Arts and Perfomance Journal, 4(1), 13–20. https://doi.org/10.26887/mapj.v4i1.1382
Azizi, T. (2018). Struktur dan Perkembangan Motif Pinto Aceh. Melayu Arts and Perfomance Journal, 1(1), 99–110. https://doi.org/10.26887/mapj.v1i1.634
Budiwirman. (2008). Buku Ajar; Seni Grafis. FBS UNP.
Dharsono. (2016). Kreasi Seni (Perjumpaan Tradisi Modern Dalam Paradigma Kekaryaan Seni). LPKBN Citra Sains
Dharsono. (2017). Seni Rupa Modern. Edisi Revisi. Rekayasa Sains.
Ferawati. (2013). Motif Kerawang Gayo Pada Busana Adat pengentin di Aceh tengah. Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Karya Seni, 15(1), 29–39. https://doi.org/10.26887/ekse.v15i1.167
Khairuzzaky. (2018). Kajian Struktur Ragam Hias Ukiran Tradisional Minangkabau Pada Istano Basa Paguruyung. Jurnal Titik Imaji, 1(1), 54–67. https://doi.org/10.30813/.v1i1.1090
Mansyah, K., Sulaiman, & Nursyirwan. (2020). Seni Kaligrafi Arab Dalam Ekspresi Pinto Aceh. Melayu Arts and Performance Journal, 3(1), 37–48. https://doi.org/10.26887/mapj.v3i1.1341
Panjaitan, S. W., Ramadhani, I., & Pramayoza, D. (2021). Analisis Semiotika Arsitektur Bangunan Pelabuhan Teluk Nibung Sebagai Wujud Identitas Tanjung Balai Kota Kerang. Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Karya Seni, 23(1), 96–103. https://doi.org/10.26887/ekspresi.v23i1.1618
Rahmayanis, Akmal, A., & Zam, R. (2016). Estetika Ornamen Masjid Jami’ Air Tiris Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Bercadik: Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Seni, 3(2), 156–164. https://doi.org/10.26887/bcdk.v3i2.549
Salad, H. (2000). Agama Seni, Refleksi Teologis Dalam Ruang Estetik. Yayasan Semesta.
Sirojuddin AR., D. (1992). Seni Kaligrafi Islam. Multi Kreasi Singgasana.
Sirojuddin AR., D. (2007). Koleksi Karya Master Kaligrafi Islam. Darul Ulum Press.
Syafi’i, A. G., & Masbukin. (2021). Kaligrafi dan Peradaban Islam: Sejarah dan Pengaruhnya bagi Kebudayaan Islam di Nusantara. Nusantara; Journal for Southeast Asian Islamic Studies, 17(2), 68–75. https://doi.org/10.24014/nusantara.v17i2.16300
Wulandari Z., W. (2021). Simbol Kasab Sebagai Gagasan Penciptaan Karya Tirai Kaligrafi. Melayu Arts and Performance Journal, 4(1), 39–45. https://doi.org/10.26887/mapj.v4i1.1354
DOI: http://dx.doi.org/10.26887/mapj.v5i1.1076
DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.26887/mapj.v5i1.1076.g947
Refbacks
- There are currently no refbacks.
MAPJ Indexed By:
Melayu Arts and Performance Journal
E-ISSN: 2656-3509| P-ISSN:2656-0232 | DOI: 10.26887/mapjWebsite: http://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/MAPJ/index
Email: editor.mapj@gmail.com | redaksimapj@isi-padangpanjang.ac.id
Editor in Chief: Dr. Dede Pramayoza | Managing Editor: Saaduddin, M.Sn
Publisher: Program Pasca Sarjana ISI Padangpanjang
Jalan Bahder Johan Padangpanjang 27128
Phone: (0752) 82077, Fax: (0752) 82803
Melayu Arts and Performance Journal (MAPJ) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License