FILM DOKUMENTER “BENA NA NA PIA NA NA NA’A” PADA TRADISI MEMBANGUN RUMAH SUKU BENA

Fentisari Desti Sucipto, Muchammad Rizky Kadafi

Abstract


Bena tribe which originally from Nusa Tenggara Timur is one of the tribe that survive with its own tradition until today. One of their belief is a symbol of their house as a human. Thus, their houses have given name. Every house represents female or male. Since they start to design the house up to finalize the building process, it has 17 steps. Every step has its particular ritual, if they do mistake on the development  process, Bena Belief they will experience the disaster. Their custom is never well- documented, therefore Bena Na Na Pia Na Na Na’a as a documentary film  is designed as a visual archive in the form of video. The artistic research methods using qualitative approach. The data collection used ethic and emic observation, semi structured interview, and visual recording data. The result was analyzed and interpreted as a script, then collaborated using visual data to be a documenter film which inform the ritual, belief and development process of Bena Traditional House.

Keywords: Documentary Film entitled Bena, Bena builds house, bena tribe.


Abstrak

Suku Bena dari Nusa Tenggara Timur merupakan suku yang masih mempertahankan tradisi leluhur hingga saat ini. Salah satunya adalah kepercayaan mengenai rumah sebagai wujud perlambangan manusia. Sehingga rumah di Suku Bena mempunyai nama yang berbeda. Setiap rumah dapat mewakili kaum perempuan maupun kaum laki-laki. Sejak rumah mulai dirancang hingga selesai dibangun terdapat 17 tahapan. Setiap tahapan mempunyai ritual khusus, jika terdapat kesalahan pada ritual, suku Bena percaya bahwa akan terjadi bencana. Adat yang telah diturunkan dari satu generasi ke generasi selanjutnya terutama dalam konteks membangun rumah dengan segala macam ritual dan kepercayaannya belum pernah didokumentasikan dengan baik secara visual. Oleh karena itu film dokumenter Bena Na Na Pia Na Na Na’a dirancang sebagai arsip visual dalam bentuk video. Metode penelitian artistik ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi emik dan etik, wawancara semi terstruktur serta pendokumentasian secara visual dalam bentuk video. Hasil yang didapat dilakukan analisis dan diterjemahkan menjadi naskah, kemudian dikolaborasikan dengan data visual sehingga menjadi sebuah film dokumenter yang dapat menginformasikan mengenai ritual, kepercayaan dan proses membangun rumah di suku Bena.

Kata Kunci: Film Dokumenter Bena, Membangun rumah suku bena, Suku Bena


Keywords


Documentary Film; Bena Tribe

Full Text:

PDF

References


Amtiran, Muni Imelda dan Suryawan, Ida Bagus. 2016. Praktik ekowisata di Kampung Tradisional Bena, Desa Tieoriwu Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jurnal Destinasi Wisata Vol. 4 No.2 Hal. 100-102

Liliweri, Alo. 2014. Pengantar Studi Kebudayaan. Bandung : Penerbit Nusa Media

Cresswell, John. 2016. Research Design : Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif dan Campuran.

Gugat, Topan Dewa; Sulaiman dan Nazar Sahrul. 2019. Penciptaan Film “Wayang Padang” dengan Pendekatan French New Wave.

Mubarik, Hanif Syahrul, Buda, I Ketut, Dwiyani, Ni Kadek. 2018. Film Dokumenter “Nyama Selam” dengan Gaya Expository. Jurnal Prabangkara Vol.22 No.1 Hal 23-30

Osin, Rosvita Flaviana; Kusuma, Irawinne Rizky Wahyu; Suryawati, Dewa Ayu. 2019. Strategi Pengembangan Objek Wisata Kampung Tradisional Bena Kabupaten Ngada-Flores Nusa Tenggara Timur (NTT). Jurnal Undhira Vol. 14 No. 1 Hal. 60-65

Perkasa, Huda dan Sayatman. 2015. Perancangan Film Dokumenter Kawasan Purbakala Penanggungan.

Setiawan, Taufiq Yuliana dan Triono, Ramadhan Agus. 2015. Pembuatan Film Dokumenter “Bukan Gangstre” Melalui Implementasi Teknik Pengambilan Gambar dan Teknik Editing pada Komunitas Motor Sobbisco Karanganyar. Jurnal Speed Vol. 7 No. 1 Hal 16-22

Sucipto, Fentisari Desti. 2017. Persepsi Pemangku Kepentingan Eksternal Yogyakarta Terhadap Jenama “Jogja Istimewa”. Jurnal Aksa Vol. No.1




DOI: http://dx.doi.org/10.26887/mapj.v3i2.1333

DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.26887/mapj.v3i2.1333.g607

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


MAPJ Indexed By:


Melayu Arts and Performance Journal

E-ISSN: 2656-3509| P-ISSN:2656-0232 | DOI: 10.26887/mapj 
Website: http://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/MAPJ/index
Email: editor.mapj@gmail.com  | redaksimapj@isi-padangpanjang.ac.id
Editor in Chief: Dr. Dede Pramayoza | Managing Editor: Saaduddin, M.Sn
Publisher: Program Pasca Sarjana ISI Padangpanjang
Jalan Bahder Johan Padangpanjang 27128
Phone: (0752) 82077, Fax: (0752) 82803

Creative Commons License

Melayu Arts and Performance Journal (MAPJ) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License