PEWARISAN TARI RAWAS DALAM MASYARAKAT SUKU SERAWAI DI KAWASAN MANNA, KABUPATEN BENGKULU SELATAN

Fresti Yuliza

Abstract


This paper discusses the rawas dance, which is the name of a dance that lives and develops in the Serawai ethnic community in Manna, South Bengkulu Regency. Applying a qualitative research approach with descriptive analysis methods, a review of the rawas dance is conducted to see: (2) the structure of the dance; (2) the rituals that follow; and (3) the creation myth behind it. Research shows that the rawas dance is sacred by the Manna community, because it is believed to be a dance created by a mystical force. The connection with this mystical power creates a myth about the creation of the rawas dance, which describes the process of creating this dance. The inheritance of the rawas dance then goes along with the inheritance of the myths about its creation. A form of inheritance, traditionally running from one generation to the next through a unique way of learning.

Keywords: Rawas dance; Serawai myth; Menjambar ritual; dance inheritance


Abstrak

Tulisan ini membahas tentang tari rawas, yang merupakan nama salah satu tarian yang hidup dan berkembang dalam masyarakat suku Serawai di Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan. Menerapkan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode analisis deskriptif, tinjauan terhadap tari rawas dilakukan untuk melihat: (2)struktur tarinya; (2) ritual yang mengikutinya; serta (3) mitos penciptaan yang melatar belakanginya. Penelitian menunjukkan bahwa tari rawas disakralkan oleh masyarakat Manna, karena diyakini merupakan sebuah tarian yang diciptakan oleh suatu kekuatan mistis. Kaitan dengan kekuatan mistis ini menciptakan suatu mitos tentang penciptaan tari rawas, yang menggambarkan proses penciptaan tari ini. Pewarisan tari rawas kemudian berjalan bersama dengan pewarisan akan mitos tentang penciptaannya itu. Suatu bentuk pewarisan, berjalan secara tradisional dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui satu cara pembelajaran yang khas.

Kata Kunci: Tari Rawas; ritual; mitos Serawai; ritual Menjambar; Pewarisan Tari


Keywords


rawas dance; Serawai myth; Menjambar ritual; dance inheritance

Full Text:

PDF

References


Dihamri. (2016). “Kearifan Lokal Suku Serawai Di Kabupaten Bengkulu Selatan,” Jurnal Georafflesia, Vol. 1, No. 2, Desember.

Hadi, Sumandiyo. (2000). Seni dalam Ritual Agama. Yogyakarta: Terawang Pers.

Hasanadi. (2018). “Seni Dendang Bengkulu Selatan,” Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya, Vol. 4 No. 2, November.

Junus, Umar. (1981). Mitos dan Komunikasi. Jakarta: Penerbit Sinar Harapan.

Pospita, Cindhy, Wati, Afifah Asriati, Nerosti. (2018). “Biografi Madali Sya’ban Sebagai Tokoh Tari Di Bengkulu Selatan,” E-Jurnal Sendratasik, Vol. 6, No. 2., Seri C., Maret.

Pramayoza, Dede. (2014). “Penampilan Jalan Kepang di Sawahlunto: Sebuah Diskursus Seni Poskolonial,” Jurnal Ekspresi Seni, Vol. 16, No. 2, November.

Putri (15 tahun). Penari Tari rawas. Wawancara tanggal 5 Oktober 2008 di Manna, Bengkulu Selatan.

Sedyawati, Edy. (1981). Pertumbuhan Seni Pertunjukan Indonesia. Jakarta: Sinar Harapan

Sunardi, ST. (2002). Semiotika Negativa. Kanal: Yogyakarta.

Uwak Upik (65 tahun). Penari, dan Guru Tari rawas. Wawancara tanggal 2 Mei 2008 di Manna, Bengkulu Selatan.

Wulandari, Melisa, Kuswarsantyo. (2017). “Eksistensi Dan Bentuk Penyajian Tari Andun di Kota Manna Bengkulu Selatan,” Mangenjali Jurnal Pendidikan Seni Tari, Vol. 6, No. 5.

Armanudin Durhan (60 tahun). Ketua Adat. Wawancara tanggal 28 September 2008 di Manna, Bengkulu Selatan.




DOI: http://dx.doi.org/10.26887/mapj.v3i2.1334

DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.26887/mapj.v3i2.1334.g604

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


MAPJ Indexed By:


Melayu Arts and Performance Journal

E-ISSN: 2656-3509| P-ISSN:2656-0232 | DOI: 10.26887/mapj 
Website: http://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/MAPJ/index
Email: editor.mapj@gmail.com  | redaksimapj@isi-padangpanjang.ac.id
Editor in Chief: Dr. Dede Pramayoza | Managing Editor: Saaduddin, M.Sn
Publisher: Program Pasca Sarjana ISI Padangpanjang
Jalan Bahder Johan Padangpanjang 27128
Phone: (0752) 82077, Fax: (0752) 82803

Creative Commons License

Melayu Arts and Performance Journal (MAPJ) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License