PERFORMATIVITAS PERTUNJUKAN TARI RABBANI WAHID MEUGROUP DI SAMALANGA-ACEH
Abstract
Rabbani Wahid dance is one of the arts of the Sufi community originally from Sangso Village, Samalanga sub-district, Bireuen Aceh Province. This dance based on poem (dzikr) as a dance accompaniment. The research to discuss applocationof interteks conection poem that affect motion in performative, the conection to able building the flow of dancers in the show on performance. The method using the performance centered approach that is approach centered on performance. Result of research that showing The most important part in Rabbani Wahid dance is Meugrop which means jumping and stomping in a position standing accompanied by remembrance. Rabbani Wahid dance performance with the power influence dzikr as a subconscious show.
Keywords: Rabbani Wahid Dance, Performativity, Flow performance.
Abstrak
Tari Rabbani Wahid merupakan salah satu kesenian masyarakat sufi yang berasal dari Desa Sangso, kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen Aceh, tarian ini berangkat dari syair (zikir) sebagai pengiring tari. Penelitian ini membahas penerapan hubungan interteksi syair yang mempengaruhi gerak secara performatif, hubungan ini mampu membangun kehanyutan (flow) penari dalam pertunjukannya. Metode penelitian menggunakan pendekatan performance centered approach, yaitu pendekatan yang terpusat pada pergelaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bagian terpenting dalam tari Rabbani Wahid adalah Meugrop yaitu melompat dan menghentakkan kaki dengan posisi berdiri disertai zikir. Tari Rabbani Wahid dipertunjukkan dengan kekuatan pengaruh zikir sebagai bagian pertunjukan alam bawah sadar.
Kata kunci : Tari Rabbani Wahid; Performativitas;Sufi; flow; Aceh
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Al-Faruqi R Isma’il. (2003). Atlas Budaya Islam. Mizan: Bandung.
Auslander Philip. (2008). Theory For Performance Studies. Routledge: London And New York.
Csikszentmihalyi. (2014). Flow. “Flow and The Foudations of Positive Psychology”. New York: Harpercollins.
Desmiati. (2017). Fenomena Pertunjukan Lukah Gilo Pada Masarakat Sabak Auh, Siak. Jurnal ISI Padangpanjang.
Hadi Sumandiyo. (2007). Kajian Tari: Teks dan Konteks. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher.
Kusumastuti, Eny. (2006). Laesan Sebuah Fenomena Kesenian Pesisir: Kajian Interaksi Simbolik Antara Pmain Dan Penonton. Harmonia Jurnal Pengetahuan dan Pendidikan Seni, Vol. 7. Nomor 3. Semarang. UNS
Manan Abdul. (2013). Makna Simbolik Gerak Tari Rabbani Wahid. Jurnal Ilmiah Peuradeun. Vol. 2, No1. SCAD Independent.
Nur Aslam. (2012). Rabbani Wahid Bentuk Seni Isam Di Aceh. Banda Aceh: BPNB. Aceh.
Schechner, Richad. (2002). Performance Studies: An Introduction. London and New York: Routledge
Soedarsono. (1998). Seni Pertunjukan Di Era Globalisasi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
DOI: http://dx.doi.org/10.26887/mapj.v4i2.1694
DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.26887/mapj.v4i2.1694.g1328
Refbacks
- There are currently no refbacks.
MAPJ Indexed By:
Melayu Arts and Performance Journal
E-ISSN: 2656-3509| P-ISSN:2656-0232 | DOI: 10.26887/mapjWebsite: http://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/MAPJ/index
Email: editor.mapj@gmail.com | redaksimapj@isi-padangpanjang.ac.id
Editor in Chief: Dr. Dede Pramayoza | Managing Editor: Saaduddin, M.Sn
Publisher: Program Pasca Sarjana ISI Padangpanjang
Jalan Bahder Johan Padangpanjang 27128
Phone: (0752) 82077, Fax: (0752) 82803
Melayu Arts and Performance Journal (MAPJ) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License