EKSISTENSI KESENIAN GANDANG LASUANG DI JORONG PASA LAMO KECAMATAN SASAK RANAH PASISIA KABUPATEN PASAMAN BARAT

Willa Maida Putri, Syeilendra Syeilendra, Hengki Armez Hidayat

Abstract


The purpose of this study was to describe the existence seen from the use and function of the Gandang Lasuang art at a wedding ceremony in Jorong Pasa Lamo, Sasak Ranah Pasisia District, West Pasaman Regency. This research uses qualitative approach. The research conducted in Jorong Pasa Lamo. The results of the study show that the existence of the Gandang Lasuang has indeed experienced various advances from year to year. Judging from its use where this art was formerly only used as a medium for entertaining the community when pounding rice, but now it has been used as a traditional crowd event in the community who is holding wedding ceremonies and other uses as well as a welcoming ceremony or other artistic performances both in the nagari. or outside the area. The results of the research that has been done can be seen in the form of Gandang Lasuang Art as a means of entertainment, communication, cultural preservation functions and community integration functions.

Keywords: existence; function; art; Gandang Lasuang; West Pasaman


Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan eksistensi dilihat dari penggunaan dan fungsi kesenian Gandang Lasuang pada upacara pesta perkawinan di Jorong Pasa Lamo Kecamatan Sasak Ranah Pasisia Kabupaten Pasaman Barat. Jenis penelitian menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Lokasi penelitian dilakukan di Jorong Pasa Lamo. Hasil penelitian menunjukan bahwa eksistensi kesenian Gandang Lasuang ini memang mengalami berbagai kemajuan dari tahun ke tahun. Dilihat dari penggunaannya, kesenian ini dahulunya hanya dijadikan sebagai media penghibur bagi masyarakat pada saat menumbuk padi, tapi sekarang sudah digunakan sebagai acara keramaian adat serta dalam melangsungkan upacara pesta perkawinan. Penggunaan lainnya juga sebagai pengisi acara penyambutan atau penampilan kesenian lainnya baik dalam nagari maupun keluar daerah. Hasil penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat beberapa berupa Kesenian Gandang Lasuang sebagai sarana hiburan, komunikasi, fungsi pelestarian budaya dan fungsi pengintegrasian masyarakat.

Kata Kunci: eksistensi, fungsi, kesenian; Gandang Lasuang; Pasaman Barat


Keywords


Existence, Use, Function, art Gandang Lasuang.

Full Text:

PDF

References


Delvianita, Y., Syeilendra, S., & Kadir, T. H. (2014). Fungsi Dikia Rapano dalam Moanta Marapole pada Pesta Perkawinan di Nagari Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat. Jurnal Sendratasik, 3(2), 11-18. https://doi.org/10.24036/jsu.v2i2.3327

Emri. (2016). Lasuang Sebagai Sumber Penciptaan Tari Modern Lasuang Tatingga di Sumatera Barat. Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Karya Seni, 18(1), 131–147. https://doi.org/10.26887/ekse.v18i1.88

Hidayat, H. A., Wimbrayardi, W., & Putra, A. D. (2019). Seni Tradisi Dan Kreativitas Dalam Kebudayaan Minangkabau. Musikolastika: Jurnal Pertunjukan Dan Pendidikan Musik, 1(2), 65–73. https://doi.org/10.24036/musikolastika.v1i2.26

Jazuli. (2008). Paradigma Kontekstual Pendidikan Seni. Unesa Universitty Press.

Kayam, U. (1981). Seni, Tradisi, Masyarakat. Sinar Harapan.

Martius, E., Maestro, E., & Syeilendra, S. (2013). Analisis Bentuk Musik Sike Garapan Sanggar Melati Desa Kemantan Kebalai Kabupaten Kerinci. Jurnal Sendratasik, 2(1), 1-12. https://doi.org/10.24036/jsu.v2i1.2269

Merriam, A. P. (1964). The Anthropology of Music. Northwestern University Press.

Moleong, L. J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.

Moleong, L. J. (1989). Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya.

Nita, N. A., Syeilendra, S., & Syahrel, S. (2014). Bentuk Penyajian Gondang Dua Dan Onang-Onang (Ende-Ende) dalam Mengiringi Tor-Tor pada Upacara Perkawinan Adat di Silaping Kecamatan Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat. Jurnal Sendratasik, 2(2), 1-9. https://doi.org/10.24036/jsu.v2i2.3117

Pramayoza, D. (2014). Penampilan Jalan Kepang di Sawahlunto: Sebuah Diskursus Seni Poskolonial. Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Karya Seni, 16(2), 285–302. https://doi.org/10.26887/ekse.v16i2.74

Pramayoza, D. (2021). Dramaturgi Bakaua dalam Masyarakat Minangkabau: Studi atas Ritual Tolak Bala Dengan Perspektif Victor Turner. Bercadik: Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Seni, 5(1), 67–82. https://doi.org/10.26887/bcdk.v5i1.2493

Sari, L. P., Asril, & Rasmida. (2021). Saluko Tok Ake: Komposisi Tari Perempuan Suku Anak Dalam Antara Adat Dan Emansipasi Perempuan. Melayu Arts and Performance Journal, 4(1), 68–81. https://doi.org/10.26887/mapj.v4i1.2066

Susanto, R. (2021). Konsep Penyajian Gandang Sarunai di Nagari Luak Kapau Kabupaten Solok Selatan. Bercadik: Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Seni, 5(1), 21–30. http://dx.doi.org/10.26887/bcdk.v5i1.2482

Tarmizi, A. (2020). Eksistensi Dan Fungsi Kesenian Sarapal Anam Di Kota Bengkulu. Laga-Laga: Jurnal Seni Pertunjukan, 6(1), 46–56. http://dx.doi.org/10.26887/lg.v6i1.1043

Yenti, R. (2021). Fungsi Gandang Tasa Dalam Perayaan Mauluik Gadang Di Nagari Sicincin Kabupaten Padangpariaman. Melayu Arts and Performance Journal, 4(1), 1–12. https://doi.org/10.26887/mapj.v4i1.1056

Yuliza, F. (2020). Dari Tari Galombang ke Tari Pasambahan: Perubahan Tari Minangkabau Dalam Perkembangan Budaya Populer dan Industri Pariwisata. Laga-Laga: Jurnal Seni Pertunjukan, 6(1), 80–90. https://doi.org/10.26887/lg.v6i1.1016

Zainal, N. H. (2020). Does Local Wisdom Improve Quality of Public Services?: Learn from the Bugis-makassar Culture. International Journal of Psychosocial Rehabilitation, 24(03). https://doi.org/10.37200/IJPR/V24I3/PR200836

Zulfiana, T. R., Marzam, M., & Syeilendra, S. (2014). Eksistensi Kesenian Kuda Lumping di Daerah Alang Lawas Jorong Parak Lubang Kenagarian Tanjung Gadang Kecamatan Lareh Sago Halaban. Jurnal Sendratasik, 3(1), 6-16. https://doi.org/10.24036/jsu.v3i1.4458




DOI: http://dx.doi.org/10.26887/mapj.v5i1.2451

DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.26887/mapj.v5i1.2451.g951

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


MAPJ Indexed By:


Melayu Arts and Performance Journal

E-ISSN: 2656-3509| P-ISSN:2656-0232 | DOI: 10.26887/mapj 
Website: http://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/MAPJ/index
Email: editor.mapj@gmail.com  | redaksimapj@isi-padangpanjang.ac.id
Editor in Chief: Dr. Dede Pramayoza | Managing Editor: Saaduddin, M.Sn
Publisher: Program Pasca Sarjana ISI Padangpanjang
Jalan Bahder Johan Padangpanjang 27128
Phone: (0752) 82077, Fax: (0752) 82803

Creative Commons License

Melayu Arts and Performance Journal (MAPJ) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License