MENANAMKAN EMPATI, MENUMBUHKAN SELEKSI: KIPRAH GEFNIWATI DALAM MANAJEMEN SANGGAR SENI ALANG BANGKEH PADANGPANJANG

Mutia Ulfa, Risnawati Risnawati, Adriana Gusti

Abstract


This article discusses the role of the late Gefniwati as a coach at the Alang Bangkeh Studio in Padangpanjang City, from a management point of view. Gefniwati founded Sanggar Alang Bangkeh to be able to gather creativity, talent and interest among the younger generation and direct their energy to positive values. Sanggar Alang Bangkeh has two program plans, namely short-term and long-term. Gefniwati developed the management of Sanggar Alang Bangkeh in four ways, namely planning, organizing, directing, and supervising. The results can be seen from the frequent appearances of Sanggar Alang Bangkeh at important events both within and outside the region. In addition, the collaboration with the Padangpanjang City government has made this studio more developed and has a place in the hearts of the people. The results showed that Gefniwati succeeded in developing good management in managing the Alang Bangkeh Studio, so that the performances presented were always in accordance with the wishes or demands of the community. The key to success lies in the values that have been aspired from the start, namely instilling a sense of empathy for traditional arts, and fostering the ability to select from foreign cultural influences.


Abstrak

Artikel ini membahas tentang kiprah Mendiang Gefniwatiselaku pembina pada Sanggar Alang Bangkeh di Kota Padangpanjang, dari sudut pandang manajemen. Gefniwati mendirikan Sanggar Alang Bangkeh untuk dapat menghimpun kreatifitas, bakat dan minat kalangan generasi muda dan mengarahkan energi mereka pada nilai-nilai positif. Sanggar Alang Bangkeh memiliki dua  perencanaan program yaitu  jangkapendek dan jangkapanjang. Gefniwati mengembangkan manajemen  Sanggar Alang Bangkeh melalui empat cara, yakni Perencanaan, Pengorganisasian, Pengarahan, dan  Pengawasan. Hasilnya dapat  dilihat  dari  seringnya Sanggar Alang Bangkeh tampil pada event-event penting baik dalam maupun luar daerah. Selain itu kerjasama yang dijalankan dengan pemerintah Kota Padangpanjang, menjadikan sanggar ini semakin berkembang dan mendapat  tempat  dihati  masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gefniwati berhasil dalam mengembangkan manajemen yang baik dalam mengelola Sanggar Alang Bangkeh, sehingga pertunjukan yang disuguhkan selalu sesuai dengan keinginan atau tuntutan masyarakat. Kunci kesuksesan itu terletak pada nilai yang dicita-citakan sejak awal, yakni menanamkan rasa empati kepada kesenian tradisional, dan menumbuhkan kemampuan seleksi pada pengaruh budaya asing.

Kata Kunci: Gefniwati; sanggar seni; Alang Bangkeh; manajemen seni


Keywords


Gefniwati; art community; Alang Bangkeh; art management; traditional art

Full Text:

PDF

References


Arlistya, D. L. (2019). Strategi Pengelolaan Organisasi Seni: Studi Kasus Young Musical Fantasy. Melayu Arts and Performance Journal, 1(1), 37–46. https://doi.org/10.26887/mapj.v1i1.629

Bahren, B., Hidayat, H. N. N., Sudarmoko, S., & Setyaka, V. (2014). Industri Kreatif Berbasis Potensi Seni Dan Sosial Budaya Di Sumatera Barat. Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Karya Seni, 16(1), 133–155. https://doi.org/10.26887/ekse.v16i1.24

Ediwar. (2006a). Luambek dan Randai di Minangkabau: Pengelolaan Seni Pertunjukan dalam Konteks Adat. In Jenifer Lindsay (Ed.), Telisik Tradisi: Pusparagam Pengelolaan Seni (pp. 161–206). Yayasan Kelola.

Ediwar. (2006b). Saluang di Minangkabau: Pengelolaan Seni Pertunjukan Dalam Konteks Adat. In Jennifer Lindsay (Ed.), Telisik Tradisi: Pusparagam Pengelolaan Seni (pp. 207–225). Yayasan Kelola.

Hadi, Y. S. (2003). Aspek-Aspek Dasar Koreografi Kelompok. Elkaphi.

Hidayat, R. (2011). Koreografi dan Kreatifitas. Kendil Media Pustaka Seni Indonesia.

Irianto, A. M. (2017). Kesenian Tradisional Sebagai Sarana Strategi Kebudayaan di Tengah Determinasi Teknologi Komunikasi. Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa Dan Sastra, 12(1), 90. https://doi.org/10.14710/nusa.12.1.90-100

Jazuli, M. (2014). Manajemen Seni Pertunjukan (Edisi 2). Graha Ilmu.

Maryelliwati. (2013). Peranan Sanggar Seni Aguang Dalam Pengembangan Dan Pelestarian Seni di Padang Panjang. Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Karya Seni, 15(1), 106–116. https://doi.org/10.26887/ekse.v15i1.177

Murgiyanto, S. (1985). Manajemen Pertunjukan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Permas dkk, A. (2003). Manajemen Organisasi Seni Pertunjukan. Penerbit PPM.

Permata, V. W. (2018). Strategi Pengembangan Manajemen Jember Fashion Carnival. Melayu Arts and Perfomance Journal, 1(1), 47–60. https://doi.org/10.26887/mapj.v1i1.630

Pramayoza, D. (2018). Pengalaman di Pasa Harau: Kurasi Festival Sebagai Peranti Transformasi. In B. Isabella (Ed.), Unjuk Rasa: Seni, Performativitas, Aktivisme (pp. 209–225). Yayasan Kelola.

Pramayoza, D. (2019). Saman Sebagai Episentrum: Kerangka Kuratorial Festival Budaya Saman 2018. In M. H. B. Raditya & D. Pramayoza (Eds.), Para Penabuh Tubuh: Sehimpun Tulisan Perihal Saman Gayo (pp. 294–314). Penerbit Lintang Pustaka Utama.

Pramayoza, D. (2020a). Diorama Kota Bahagia: Pandangpanjang dalam Esai. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Panjang.

Pramayoza, D. (2020b). Melukis di Atas Pentas: Selisik Penyutradaraan Teater Wisran Hadi. Penerbit Deepublish.

Pramayoza, D. (2021). Dramaturgi Bakaua dalam Masyarakat Minangkabau: Studi atas Ritual Tolak Bala Dengan Perspektif Victor Turner. Bercadik: Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Seni, 5(1), 67–82. https://doi.org/10.26887/bcdk.v5i1.2493

Prasetia, H., & Pramayoza, D. (2020). Berkunjung ke Rumah Sendiri. Yayasan Umar Kayam.

Retno, L. A. (2019). Sistem Manajemen Kesenian Jaran Kepang Turonggo Mudo Ngesti Budaya Kabupaten Semarang Sebagai Upaya Eksistensi Seni Tradisi. Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa Dan Sastra, 14(4), 487. https://doi.org/10.14710/nusa.14.4.487-497

Suganda, D. (2002). Manajemen Seni Pertunjukan. STSI Press Bandung.

Utami, F. G. N. (2018). Tata Kelola Festival Seni Pertunjukan. Institut Seni Indonesia Surakarta Press.




DOI: http://dx.doi.org/10.26887/mapj.v5i1.2517

DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.26887/mapj.v5i1.2517.g979

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


MAPJ Indexed By:


Melayu Arts and Performance Journal

E-ISSN: 2656-3509| P-ISSN:2656-0232 | DOI: 10.26887/mapj 
Website: http://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/MAPJ/index
Email: editor.mapj@gmail.com  | redaksimapj@isi-padangpanjang.ac.id
Editor in Chief: Dr. Dede Pramayoza | Managing Editor: Saaduddin, M.Sn
Publisher: Program Pasca Sarjana ISI Padangpanjang
Jalan Bahder Johan Padangpanjang 27128
Phone: (0752) 82077, Fax: (0752) 82803

Creative Commons License

Melayu Arts and Performance Journal (MAPJ) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License