PEMBENTUKAN KARAKTER PENARI MELALUI KESENIAN YANG DIMILIKI SUATU DAERAH

Tudhy Putri Apyutea Kandiraras, Fresti Yuliza

Abstract


Identitas merupakan penanda kehadiran kelompok dalam masyarakat. Identitas budaya termasuk dalam kategori identitas yang memudahkan komunikasi antar budaya disekelilingnya. Penentuan Identitas budaya diukur dari pola perilaku sosial yaitu berupa pola persepsi, berpikir, perasaan, dan struktur sosialnya. Jati diri yang dimiliki seseorang merupakan sebuah identitas yang diperoleh sejak lahir, kemudian melalui proses interaksi dalam kehidupan yang dilakukan setiap hari dan membentuk suatu pola khusus yang mendefinisikan tentang karakter seseorang tersebut. Melalui budaya tebentuk cara hidup yang berkembang dan dimiliki oleh seseorang atau sekelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Penggabungan istilah identitas budaya memiliki pengertian sebagai pembedakan antara satu kebudayaan dengan kebudayaan yang lain karena identitas budaya tersebut merupakan suatu karakter khusus yang melekat dalam suatu kebudayaan. Pembentukan karakter budaya yang ada dilandasi oleh kreativitas yang dimiliki oleh setiap manusianya. Kreativitas merupakan jalan keluar seseorang mengeluarkan berbagai ide yang didorong oleh kebutuhan berekspresi. Seseorang dapat berkreasi menciptakan benda seni yang unik dan bernilai tinggi dalam lingkup dunia seni sehingga mampu memiliki identitas kekhasan. Berbagai seni timbul karena kemampuan manusia untuk menggali pandangan yang tajam dari pengalaman hidupnya. Proses kreatif tersebut merupakan suatu tangkapan inderawi, perasaan apa yang dirasakan, eksplorasi pengamatan dan perasaan, hubungan imajinatif dari pengalaman yang tersimpan, yang akhirnya kemudian membentuk suatu produk baru. Produk yang dihasilkan merupakan wujud dari sebuah pendidikan karakter yang dimiliki oleh berbagai daerah.

Kata kunci: Identitas; Pendidikan Karakter; Kreatifitas

 

                           

Abstract

Identity is a marker of the presence of a group in society. Cultural identity is included in the category of identity that facilitates communication between the surrounding cultures. Cultural identity is determined by patterns of social behavior, namely patterns of perception, thinking, feeling, and social structure. A person's identity is obtained from birth through a process of interaction in life that is carried out every day and forms a unique pattern that defines that person's character. Through culture, a way of life is formed that develops, is owned by a person or group of people, and is passed down from generation to generation. The combination of the term cultural identity has a meaning as a distinction between one culture and another because cultural identity is a unique character inherent in the culture. The formation of existing cultural character is based on the creativity of every human being. Creativity is a way for someone to issue various ideas driven by the need for expression. For example, a person can be creative in creating unique art objects of high value within the scope of the art world so that they can have a distinctive identity. Various arts arise because of the human ability to dig sharp insights from life experience. The creative process is a sensory capture of what feelings are felt, exploration of observations and feelings, and imaginative relationships from stored experiences, which eventually form a new product. The resulting product is a form of character education owned by various regions.

Keywords: Identity; Character Education; Creativity


Keywords


Identitas; Pendidikan Karakter; Kreatifitas

Full Text:

PDF

References


Suharto, B. (1981). Tari Sebagai Seni di Lingkungan Akademi. ASTI Yogyakarta.

Dana, I. W. (n.d.). Tari: Penguat Identitas Budaya Bangsa. Program Pascasarjana ISI Yogyakarta.

Hadi, Y. S. (2001). Pasang Surut Tari Klasik Gaya Yogyakarta: Pembentukan-Perkembangan-Mobilitas. Lembaga Penelitian ISI Yogyakarta.

Hawkins, A. M. (1964). Creating Through Dance. Prentice-Hall, INC.

Hugnes, F.-F., & Soemato, N. B. (2009). Komunitas yang Mewujud: Tradisi Tari dan Perubahan di Jawa. Gadjah Mana University Press Yogyakarta.

Liliweri, A. (2007). Makna Budaya Dalam Komunikasi Antar Budaya. PT LkiS Pelangi Angkasa Yogyakarta.

Liliweri, A. (2014). Pengantar Studi Kebudayaan. NusaMedi Bandung.

Lindsay, J. (1991). Klasik, Kitsch, Kontemporer: Sebuah Studi tentang Seni Pertunjukan Jawa. UGM Press Yogyakarta.

Mardimin, J. (1994). Jangan Tangisi Tradisi: Transformasi Budaya Menuju Masyarakat Indonesia Modern. Kanisius Yogyakarta.

Nadel, M. H., & Strauss, M. R. (2003). The Dance Experience:Insights into History, Culture and Creativity. The Princetown Book Company.

Nyoman Chaya, I. (2002). Kebyar Trompong: Menguak Citra Kebebasan Individual dalam Kehidupan Kreativitas tari Bali. Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Seni Dewa Ruci, Vol 1 no2.

Muliati, R., Wahyuni, W., & Saaduddin, S. (2022). RE-READING BODY HISTORY IN THE CREATION OF MENITI JEJAK TUBUH. Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni, 24(1), 134–148. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26887/ekspresi.v24i1.1350

Sahid, N. (2015). Semiotika Teater : Teori, Metode dan Penerapannya. Pustaka Pelajar.

Sudjiman, P., & Zoest, A. van. (1992). Serba Serbi Semiotika. PT Gramedia Pustaka Utama.

Wibowo, F. (2002). Tari Klasik Gaya Yogyakarta. Yayasan Bentang Budaya




DOI: http://dx.doi.org/10.26887/mapj.v5i2.3217

DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.26887/mapj.v5i2.3217.g1208

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


MAPJ Indexed By:


Melayu Arts and Performance Journal

E-ISSN: 2656-3509| P-ISSN:2656-0232 | DOI: 10.26887/mapj 
Website: http://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/MAPJ/index
Email: editor.mapj@gmail.com  | redaksimapj@isi-padangpanjang.ac.id
Editor in Chief: Dr. Dede Pramayoza | Managing Editor: Saaduddin, M.Sn
Publisher: Program Pasca Sarjana ISI Padangpanjang
Jalan Bahder Johan Padangpanjang 27128
Phone: (0752) 82077, Fax: (0752) 82803

Creative Commons License

Melayu Arts and Performance Journal (MAPJ) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License