The Application of Virtual Reality (VR) in the Contemporary Dance Work “Sabitah Eternity”

M Aqsal Dwi Prakasa, Sherli Novalinda, Ali Sukri

Abstract


 

Penerapan Virtual Reality (Vr) dalam  Karya Tari Kontemporer “ Sabitah Eternity ”

 

 

SABITAH ETERNITY's work is a dance work that tries to be a bridge to connect education to the audience watching this work. The aim is to increase theaudience's sense of empathy and social towards those who are trying to adapt to an era that is often considered an issue that until now is still not very popular. is heavily questioned as a complicated social phenomenon, in this case the Talang Mamak tribe and its Bedukun Balai Terbang treatment rituals. The artist tries to convey how the Talang Mamak people and their healing rituals can go through various situations and conditions towards modern times and adapt in it. This is for the sake of the continuity of culture and community groups, as well asphase of change and response of the Bedukun Balai Terbang ritual performers. In this case the negotiating body of tribal society towards the present era. The use of expression and technology as a medium of communication means that we never know what everyone is feeling. The use of Virtual Reality technology is something new in a form of dance performance that conveys a lot of the content that the artist wants to convey.

 

ABSTRAK

Karya SABITAH ETERNITY salah satu karya tari yang mencoba menjadi jembatan penyambung edukasi terhadap audience yang menyaksikan pertunjukan karya ini, bertujuan agar dapat meningkatkan rasa empati dan sosial penonton terhadapmereka yang sedang mencoba beradaptasi dengan zaman yang sering dianggap sebagai isu yang sampai saat ini masih tidakterlalu gencar dipermasalahkan sebagai fenomena sosial yang rumit, dalam hal ini suku Talang Mamak dan ritualpengobatan Bedukun Balai Terbangnya. Pengkarya mencoba menyampaikan bagaimana masyarakat Talang Mamak dan ritual pengobatannya dapat melewati berbagai situasi dan kondisi menuju masa modern dan beradaptasi di dalamnya. Hal itu demi keberlangsungan budaya dan kelompok masyarakatnya, serta fase perubahan dan respon pelaku ritual BedukunBalai Terbang. Dalam hal ini negosiasi tubuh masyarakat suku terhadap era sekarang. Penggunaan ekspresi dan teknologisebagai media komunikasi, bahwa kita tidak pernah tau apa yang dirasakan setiap orang. Penggunaan teknologi Virtual Reality menjadi suatu hal baru dalam suatu bentuk pertunjukan tari yang banyak menyampaikan isi yang ingin disampaikan pengkarya.

 


Keywords


Negotiation; Adapt; Virtual Reality ;Technology

Full Text:

PDF

References


Aziza, T. N. (2015). Six Thinking Kats 1 Work Culture Transpormation in Penajam Pasir. Jurnal Borneo Administrator, 11(1), 1–23.

Batson, G., Hugenschmidt, C. E., & Soriano, C. T. (2016). Verbal Auditory Cueing of Improvisational Dance: A Proposed Method for Training Agency in Parkinson’s Disease. Frontiers in Neurology, 7. https://doi.org/10.3389/fneur.2016.00015

Himberg, T., Laroche, J., Bigé, R., Buchkowski, M., & Bachrach, A. (2018). Coordinated Interpersonal Behaviour in Collective Dance Improvisation: The Aesthetics of Kinaesthetic Togetherness. Behavioral Sciences, 8(2), 23. https://doi.org/10.3390/bs8020023

Iqbal, A., & Novalinda, S. (2022). Karya tari “Sada” Sebagai Perwujudan Budaya Lokal. Melayu Arts and Performance Journal, 5(2), 159–168. https://mail.journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/MAPJ/article/view/3175

Lenjau, S., Putra, B. A., & Setyoko, A. (2021). Dekonstruksi Makna Datun Kendau pada Masyarakat Kenyah di Desa Budaya Pampang. Jurnal Mebang: Kajian Budaya Musik Dan Pendidikan Musik, 1(1), 35–40. https://doi.org/10.30872/mebang.v1i1.4

No 主観的健康感を中心とした在宅高齢者における 健康関連指標に関する共分散構造分析Title. (1990). BUDIDAYA AYAM RAS PETELUR (Gallus Sp.), 21(58), 99–104.

Novalinda, S. (2022). Proses Kreatif Penciptaan Karya Tari Kontemporer Meniti Jejak Tubuh. Melayu Arts and Performance Journal, 6(1), 43–56.

Nurcahyawati, E., Syahid, S., & Anugrahputri, B. K. (2022). Transformasi Budaya Lokal Tradisi Ngarak Barong terhadap Akulturasi Budaya Modern pada Masyarakat Kampung Legok Bekasi. Journal of Academia Perspectives, 2(1), 69–79. https://doi.org/10.30998/jap.v2i1.933

Rambing, X. S., Tulenan, V., & B.N. Najoan, X. (2017). Virtual Reality Berbasis Video 360 Derajat pada Tari-Tarian Adat Suku Minahasa. Jurnal Teknik Informatika, 11(1). https://doi.org/10.35793/jti.11.1.2017.16976

Ravn, S., & Høffding, S. (2021). Improvisation and Thinking in Movement: An Enactivist Analysis of Agency in Artistic Practices. Phenomenology and the Cognitive Sciences, 21(3), 515–537. https://doi.org/10.1007/s11097-021-09756-9

Saaduddin, S., & Novalinda, S. (2017). Pertunjukan Teater Eksperimental Huhh Hahh Hihh: Sebuah Kolaborasi Teater Tari. Ekspresi Seni, 19(1), 39–57. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26887/ekse.v19i1.128

Sumiati, L. (2015). Purpose Of Art Dan Kontribusinya Dalam Transformasi Budaya (Studi Kasus: Tari Jayengrana). Panggung, 25(1), 80–81. https://doi.org/10.26742/panggung.v25i1.12

Susanti, S., & Sherli Novalinda, R. (2019). Penciptaan Tari Breath In Dari Aktivitas Pencari Pensi di Danau Singkarak. Ekspresi Seni, 21(2), 139–149.

Torrents, C., Balcells, M. C., & Anguera, M. T. (2018). Dancing With Complexity: Observation of Emergent Patterns in Dance Improvisation. Baltic Journal of Sport and Health Sciences, 1(80). https://doi.org/10.33607/bjshs.v1i80.344

Utami, F. I. D. (2017). Efektivitas Komunikasi Negosiasi dalam Bisnis. Jurnal Komunike, 9(2), 105–122.

Vicary, S., Sperling, M., Zimmermann, J. von, Richardson, D. C., & Orgs, G. (2017). Joint Action Aesthetics. Plos One, 12(7), e0180101. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0180101




DOI: http://dx.doi.org/10.26887/mapj.v7i1.4803

DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.26887/mapj.v7i1.4803.g1894

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


MAPJ Indexed By:


Melayu Arts and Performance Journal

E-ISSN: 2656-3509| P-ISSN:2656-0232 | DOI: 10.26887/mapj 
Website: http://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/MAPJ/index
Email: editor.mapj@gmail.com  | redaksimapj@isi-padangpanjang.ac.id
Editor in Chief: Dr. Dede Pramayoza | Managing Editor: Saaduddin, M.Sn
Publisher: Program Pasca Sarjana ISI Padangpanjang
Jalan Bahder Johan Padangpanjang 27128
Phone: (0752) 82077, Fax: (0752) 82803

Creative Commons License

Melayu Arts and Performance Journal (MAPJ) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License