Jam Dinding yang Berdengkang
Abstract
Jam Dinding yang Berdengkang is a theatrical performance inspired by the drama Jam Dinding yang Berdetak by Nano Riantiarno. In writing this play, the writer applies a spin-off pattern so that the characters in the Jam Dinding yang Berdengkang are still the same characters with different points of view and problems. In creating the show Jam Dinding yang Berdengkang the author conducted research related to the problems in the show, namely the condition of poverty in Medan City. The creation of this show uses a qualitative approach in collecting data .
ABSTRAK
Jam Dinding yang Berdengkang merupakan pertunjukan teater yang terinspirasi dari drama Jam Dinding yang Berdetak karya Nano Riantiarno. Dalam penulisan drama ini, penulis menerapkan pola spin-off sehingga karakter yang terdapat dalam Jam Dinding yang Berdengkang tetap tokoh yang sama dengan sudut pandang dan permasalahan yang berbeda. Dalam penciptaan pertunjukan Jam Dinding yang Berdengkang penulis melakukan penelitian terkait dengan permasalahan dalam pertunjukan yaitu kondisi kemiskinan di Kota Medan. Penciptaan pertunjukan ini menggunakan pendekatan kualitatif dalam mengumpulkan data terkait tema pertunjukan dan metode planting dalam proses penciptaan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Dahana, R. P. (2000). Homo Theatricus. Magelang: Indonesiatera
Dalila, S., & Hidajad, A. (2022). Transformasi Teater Panggung Menuju Videografi Teater. TONIL: Jurnal Kajian Sastra, Teater dan Sinema, 19(1): 29-41. https://doi.org/10.24821/tnl.v19i1.6153
Egri, Lajos. (2020). The Art of Dramatic Writing Art. Yogyakarta: Kalabuku
Handayani, L., Saaduddin, S., Tofan, G., Jambi Luar Kota, K., Muaro Jambi, K., & Jambi, P. (2022). Struktur Dramatik Plot Sirkular Pelukis dan Wanita Karya Adhyra Irianto. Cerano Seni, 1(2), 52–59. https://mail.online-journal.unja.ac.id/gurindam/article/view/21887
Lubis, D. S. (2014). Analisis Pengentasan Kemiskinan di Kota Medan. Ekonomi dan Keuangan, 1(11): 27-35.
Nalan, A. S. (2017). Pertunjukan Musik Teatrikal “IBU” Produksi Teater Koma. Resital: Jurnal Seni Pertunjukan, 18(1): 13-26. https://doi.org/10.24821/resital.v18i1.2443
Novianto, W. (2018). Dramaturgi Teater Realisme Siasat Dramatik Dan Artistik Mencipta Ilusi Realitas. Acintya, 10(2): 191-202. https://doi.org/10.33153/acy.v10i2.2282
Pramayoza, D. (2006). Skenografi dan Material Dramaturgis. Gema Seni: Jurnal Komindok, 1(2), 114–126. https://doi.org/10.5281/zenodo.6476402
Pramayoza, D. (2020). Melukis di Atas Pentas: Selisik Penyutradaraan Teater Wisran Hadi. Penerbit Deepublish.
Rifandi, I. (2022). The Development Of Makyong Acting Training Method For Environment Of Traditional Theater Courses. Gondang: Jurnal Seni dan Budaya, 6 (2): 328-336. https://doi.org/10.24114/gondang.v6i2.38003
Sumarno, R. (2017). Metode Planting Untuk Penyutradaraan Teater. Dalam Yudiaryani (Eds.). 2017. Karya Cipta Seni Pertunjukan. Hlm. 225-241. Yogyakarta: JB Publisher.
Sunyi, P. I., Wibowo, P. N., & Sathotho, S. F. (2023). 22 Hari dalam Lipatan Api: Adaptasi Novel Anak Bajang Menggiring Angin Karya Sindhunata. IDEA: Jurnal Ilmiah Seni Pertunjukan, 17(1): 460-474.
Yudiaryani. (2002). Panggung Teater Dunia: Perkembangan dan Perubahan Konvensi. Yogyakarta: Pustaka Gondho Suli.
Yusuf, A. Muri. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Kencana.
Zoebazary, I. (2010). Kamus Istilah Film dan Televisi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
DOI: http://dx.doi.org/10.26887/cartj.v5i1.3712
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed By:
Creativity and Research Theatre Journal (CARTJ)
P-ISSN: 2715-5404 | E-ISSN: 2715-5412Email: red.cartjjournal@gmail.com
Theatre Department
Institut Seni Indonesia Padangpanjang
Jln. Bahder Johan. Kel.Guguk Malintang, Kec. Padang Panjang Timur.
Kota Padangpanjang, Sumatera Barat 27128, Indonesia
Telepon: 0752 (82077) | Fax: (0752) 82803
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License