FAMILY REPRESENTATION IN ALI DAN RATU-RATU QUEENS MOVIE

Moh Mahrush Ali, Kamila Nida’unnada, Nuriyah Sa’adah

Abstract


 

This study explains the representation of family values in the film "Ali and Ratu-ratu Queens." This research uses a descriptive qualitative approach. The data collection technique used is observation and literature study using Roland Barthes' semiotic theory. This film is interesting to study because it describes the kinship created between two family elements bound by blood and a family that is only created by a meeting that makes them so familiar. Roland Barthes interprets symbols using markers and signifiers so that denotative, connotative, and mythical meanings can be found. Representation is a picture of life through the media. The representation of the family in the film Ali and Ratu-Ratu Queens is reflected in several film scenes, namely through dialogue and visuals. Eight scenes were chosen because they best reflect the family values between Ali and Mia and the Queens of Queens. The results of this study indicate that the family has a character that extends not only between parents and children but also between other people who are not blood-related. The Queen's character can create happiness for Ali, who is left behind by his mother, by giving them the simple pleasure they have. Researchers can further develop the film Ali and the Queens of Queens in terms of directing style, characterization, mise en scene, and storytelling development (three-act structure).

REPRESENTASI KELUARGA DALAM FILM ALI DAN RATU-RATU QUEENS


Abstrak

 

Penelitian ini menjelaskan representasi nilai keluarga dalam film “Ali dan Ratu-ratu Queens”. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi dan studi pustaka dengan menggunakan teori semiotika Roland Barthes. Film ini menarik untuk diteliti karena menggambarkan unsur kekeluargaan yang tercipta antara dua elemen keluarga yang terikat oleh darah, dan keluarga yang hanya tercipta oleh sebuah pertemuan yang membuat mereka begitu akrab Roland Barthes memaknai simbol menggunakan penanda dan petanda hingga dapat ditemukan makna denotasi, konotasi dan mitos. Representasi merupakan gambaran mengenai kehidupan melalui media. Representasi keluarga yang ada dalam film Ali dan Ratu-ratu Queens tercermin pada beberapa adegan film yaitu melalui dialog dan visualnya. Delapan adegan dipilih karena paling mencerminkan nilai kekeluargaan antara Ali dengan Mia dan Ratu-ratu Queens. Hasil penelitian ini bahwa keluarga memiliki sifat yang meluas bukan hanya antara orang tua dan anak, namun juga antara orang lain yang tidak sedarah. Tokoh Queens mampu menciptakan kebahagiaan bagi Ali yang ditinggal oleh ibunya dengan memberikan kebahagiaan yang sederhana yang mereka miliki. Film Ali dan Ratu-ratu Queens ini bisa dikembangkan lagi oleh peneliti selanjutnya dari segi gaya penyutradaraan, pengkarakteran, mise en scene, dan pengembangan penceritaannya (struktur tiga babak).

 

Kata Kunci : Representasi, Keluarga, Semiotika, Roland Barthes, Film Ali dan Ratu-ratu Queens.


  

Abstrak

Penelitian ini menjelaskan tentang representasi nilai keluarga terhadap film “Ali dan Ratu-ratu Queens”. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi dan studi pustaka. Representasi merupakan gambaran mengenai kehidupan melalui media. Representasi keluarga yang ada tercermin pada beberapa adegan film “Ali dan Ratu-ratu Queens” melalui dialog dan visualnya. Hasil penelitian ini bahwa keluarga memiliki sifat yang meluas bukan hanya antara orang tua dan anak, namun juga antara orang lain yang tidak sedarah. Tokoh Queens mampu menciptakan kebahagiaan bagi Ali yang ditinggal oleh ibunya dengan memberikan kebahagiaan yang sederhana yang mereka miliki.

Kata Kunci : Representasi, Keluarga, Film Ali dan Ratu-ratu Queens.

 


Keywords


Key Words: Representation; Family; Semiotics; Roland Barthes; Ali dan Ratu-ratu Queens Movie.

Full Text:

PDF

References


Alex Sobur. 2009. Teks Media: Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis Framing. Bandung: Rosda Karya.

Alex Sobur. 2017. Semiotika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Andhika, Yuditia Leo. (2018). Film Bagurau: Representasi Citra Perempuan Minangkabau. Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni, 20(1), 56-76.

Erico, Alamo & Sri Wahyuni. (2021). Tiga Perempuan Alih Wahana Teater Ke Film. Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni, 23(2), 35-48.

Gunawan, Imam. 2013. Penelitian Kualitatif Teori & Praktik. Jakarta: Bumi Aksara.

Hall, Stuart. 1995. Representation; Cultural Repretation and signifying Practices. London: SAGE.

Hudoyo, Sapto & Prajanata Bagiananda. (2014). Representasi Keluarga Jawa dalam Film Jokowi. Capture: Jurnal Seni Media Rekam, 6(1), 90-105.

Maijar, Andri, Siti Fadilla, Novi Budiman. (2021). Paradigma Fakta Sosial Dalam Film Fetih 1453, Kajian Stuktural Fungsional. Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni, 23(2), 364-378.

Mohammad Yazid, Tarekh Afdal. (2021). Representasi Keluarga pada Film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini. Prosiding Hubungan Masyarakat, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Bandung, Bandung, 7(1), 69-75.

Moloeong, Lexy J. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Rachman, Rio Febriannur. (2020). Representasi dalam Film. Paradigma Madani, 7(2), 10-18.

Ramadhana, Maulana Rezi, dan Adli. (2021). Representasi Nilai Keluarga dalam Film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini. E-Proceeding of Management, Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Universitas Telkom, Bandung, 8(2), 2002-2008.

Rikarno, Riki. (2015). Film Dokumenter Sebagai Sumber Belajar Siswa. Ekpresi Seni. Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Karya Seni, 17(1), 129–149

.

Rikarno, Riki. (2019). Film Dokumenter Sebagai Dakwah Era Digital.

Ekpresi Seni. Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Karya Seni, 21(2), 85–103.

Syarbini, Amirulloh. 2014. Model Pendidikan Karakter pada Keluarga. Jakarta: Gramedia.

Weisarkurnai, Bagus Fahmi. (2017). Representasi Pesan Moral dalam Film Rudy Habibie Karya Hanung Bramantyo (Analisis Semiotika Roland Barthes). JOM FISIP, 4(1), 1-14.

Widyawati, Ken. (2015). Cerpen Farouk “Bus Kota” dalam Semiotik Roland Barthes. Humanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 22(2), 58 – 65.

Wirianto, Ricky dan RM, Lasmery. (2016). Representasi Rasisme Pada Film 12 Years a Slave (Analisis Semiotika Roland Barthes). Semiotika: Jurnal Komunikasi, 10(1), 181-198.




DOI: http://dx.doi.org/10.26887/ekspresi.v24i2.2439

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni 

E-ISSN 2580-2208 | P-ISSN: 1412-1662 | DOI: 10.26887/ekspresi 
Website: https://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/Ekspresi/index
Email: red.ekspresiseni@gmail.com | Support Contact Email: thegar.risky@gmail.com
Editor in Chief: Dr. Dede Pramayoza | Managing Editor: Saaduddin, M.Sn | Thegar Risky.S.Kom | Febri Desman, S | Elfira Roza, S.Kom
Publisher: Lembaga Penelitian Pengabdian Kepada Masyarakat  (LPPM) ISI Padangpanjang
Jalan Bahder Johan, Kota Padangpanjang, Sumatera Barat, Indonesia 27128 | Phone: (0752) 82077 | Fax: (0752) 82803

 

 


Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni © 2017 by LPPM Institut Seni Indonesia Padangpanjang is licensed under Attribution-NonCommercial 4.0 International