DRAMATIC ART OF SI DALUPA DATOK RIMBA ART STUDIES IN WEST ACEH
Abstract
The traditional art of Si Dalupa produced by the Datok Rimba Art Studio can be categorized as theatrical art based on the form of the work and especially because of its supporting elements; scriptwriter, director, actor, and musician. Apart from that, the art is also worked out cinematically. This article aims to analyze the drama of Si Dalupa's art in cinematic form based on the ideas of George R. Kernodle called 'structure' and 'texture'. The structure consists of themes, plots, characterizations. Meanwhile, texture covers dialogue, atmosphere, and spectacle. This research approach is qualitative with literature study techniques, observation, in-depth interviews, and documentation. As a result, in terms of structure, Si Dalupa's art has the theme of the arrival of Islam to Aceh, the storyline is linear. Each character has a diverse physique, character, and social background. Whereas in terms of texture, each actor uses the Acehnese language, the atmosphere is built with serune and rapa'i musical instruments. Meanwhile, the spectacle is set in a forest and residential areas
Keywords: Si Dalupa; Dramatic Elements; Cinematic
DRAMATIKA KESENIAN SI DALUPA SANGGAR SENI DATOK RIMBA DI ACEH BARAT
Abstrak
Kesenian tradisional Si Dalupa produksi Sanggar Seni Datok Rimba dapat dikategorikan sebagai seni teater berdasarkan bentuk karya dan terutama karena unsur pendukungnya; penulis naskah, sutradara, aktor, dan pemusik. Selain itu, kesenian tersebut juga digarap secara sinematik. Artikel ini bertujuan menganalisis dramatika kesenian Si Dalupa dalam bentuk sinematik berlandaskan pada gagasan George R. Kernodle yang disebut ‘struktur’ dan ‘tekstur’. Struktur terdiri dari tema, alur, penokohan. Sedangkan tekstur melingkupi dialog, suasana, dan spektakel. Pendekatan penelitian ini ialah kualitatif dengan teknik studi pustaka, observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasilnya, pada struktur, kesenian Si Dalupa bertemakan ikhwal masuknya Islam ke Aceh, alur ceritanya linear. Setiap tokoh memiliki fisik, watak, dan latar sosial yang beragam. Sedangkan pada tekstur, setiap pemeran menggunakan bahasa Aceh, suasana dibangun dengan alat musik serune dan rapa’i. Sedangkan spektakelnya berlatar hutan dan pemukiman warga.
Kata Kunci: Si Dalupa; Unsur Dramatik; Sinematik
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Dewojati, C. (2012). Drama: Sejarah, Teori, dan Penerapannya. Javakarsa Media.
H., A., Yusril, & Susandro. (2020). Ota Lapau Sebagai Alternatif Ide Penciptaan Teater Kontemporer Minangkabau. Ekpresi Seni. Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Karya Seni, 22(2), 93–112. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26887/ekspresi.v22i2.1266
H., A., Zaitun, K., & Susandro. (2022). Postdramatik: Dramaturgi Teater Indonesia Kontemporer. Dance and Theatre Review, 4(2), 57–69. https://doi.org/10.24821/dtr.v4i2.6450
Harymawan, R. (1993). Dramaturgi (T. Suryaman (ed.); 2nd ed.). Remaja Rosdakarya.
Moleong, L. J. (2021). Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya.
Mustika, N., H.S., W., & Pramayoza, D. (2023). Resepsi Atas Dokumentasi Opera Minangkabau Malin Nan Kondang: Suatu Kajian Penonton Teater Pemula. Creativity and Research Theatre Journal, 5(1), 14–26. https://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/CARTJ/article/view/2561
Novaldi, D., & Pramayoza, D. (2022). Tata Kelola Festival Warga: Menata Rangka Kerja Kolektif. Jurnal Kajian Seni, 5(2), 97–104. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26887/mapj.v3i2.1019
Pramayoza, D. (2013). Dramaturgi Sandiwara: Potret Teater Populer Dalam Masyarakat Poskolonial. Ombak.
Pramayoza, D. (2021). Melihat Teks Lakon Sebagai Mitos: Analisis Drama Dengan Strukturalisme Levi-Strauss. Melayu Arts and Performance Journal, 4(2), 114. https://doi.org/10.26887/mapj.v4i2.978
Pramayoza, D. (2022). Dramaturgi Bakaua dalam Masyarakat Minangkabau: Studi atas Ritual Tolak Bala Dengan Perspektif Victor Turner. Bercadik: Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Seni, 5(1), 67. https://doi.org/10.26887/bcdk.v5i1.2493
Pramayoza, D., Emri, & Loravianti, S. R. (2022). Menceritakan Bancah Birunguik, Memperagakan Silek Luncua Mendendangkan Balam-balam: Pelatihan Repertoar Baru Randai di Solok Selatan. Abdi Seni, 13(1), 29–39. https://doi.org/10.33153/abdiseni.v13i1.4180
Rohidi, T. R. (2011). Metodologi Penelitian Seni. Cipta Prima Nusantara Semarang.
Saaduddin, Novalinda, S., Pramayoza, D., & Yuliza, F. (2023). Tradisi Arak-Arakan Si Muntu dan Strategi Pengembangannya dalam Perspektif Kepariwisataan di Sumatera Barat. Laga-Laga: Jurnal Seni Pertunjukan, 9(1), 1–7. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26887/lg.v9i1.424.g1317
Saaduddin, Pramayoza, D., & Novalinda, S. (2022). Wayang Sayur: Sebuah Alternatif Teater Boneka di Masa Pandemi. Creativity And Research Theatre Journal, 4(1), 1. https://doi.org/10.26887/cartj.v4i1.2499
Saleh, R. (2020). Tubuh Lumping Metode Seni Peran Berbasis Kearifan Lokal. Panggung, 30, 483–496.
Samodro, W., & Sarwanto. (2019). Struktur Dramatik Lakon “Mintaraga” Sajian Wayang Wong Sriwedari. Panggung, 29, 88–101.
Susandro. (2022). Alur Dramatik Kesenian Tradisional Sidalupa Di Aceh Barat. Melayu Arts and Performance Journal, 5(1), 1–15. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26887/mapj.v5i1.2457
Susandro, & Taruan, H. N. (2021). Pertunjukan Sidalupa Buraq Lam Tapa di Bubon - Aceh Barat Dalam Perspektif Performance Studies. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 10, 02, 312–322. https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/gorga/article/view/27441
Susandro, Wirandi, R., & Taruan, H. N. (2021). Dramaturgi Kesenian Tradisional Dalupa Produksi Sanggar Seni Datok Rimba di Woyla Aceh Barat. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 10, 01, 15–23. https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/gorga/article/view/22730
Yudiaryani. (2002). Panggung Teater Dunia: Perkembangan dan Perubahan Konvensi. Pustaka Gondho Suli.
DOI: http://dx.doi.org/10.26887/ekspresi.v25i1.3402
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni
E-ISSN 2580-2208 | P-ISSN: 1412-1662 | DOI: 10.26887/ekspresi
Website: https://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/Ekspresi/index
Email: red.ekspresiseni@gmail.com | Support Contact Email: thegar.risky@gmail.com
Editor in Chief: Dr. Dede Pramayoza | Managing Editor: Saaduddin, M.Sn | Thegar Risky.S.Kom | Febri Desman, S | Elfira Roza, S.Kom
Publisher: Lembaga Penelitian Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) ISI Padangpanjang
Jalan Bahder Johan, Kota Padangpanjang, Sumatera Barat, Indonesia 27128 | Phone: (0752) 82077 | Fax: (0752) 82803
Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni © 2017 by LPPM Institut Seni Indonesia Padangpanjang is licensed under Attribution-NonCommercial 4.0 International