MOTION COMIC CERITA RAKYAT MINANGKABAU: KABA BUJANG PAMAN SEBAGAI MEDIA PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK GENERASI MUDA
Abstract
Abstrak
Globalisasi informasi saat ini menyebabkan terjadinya degradasi budaya yang mengakibatkan lunturnya nilai-nilai atau karakteristik budaya suatu daerah. Menceritakan kembali cerita rakyat yang mengandung nilai-nilai luhur kebudayaan merupakan salah satu cara untuk menanamkan nilai moral kepada generasi muda. Kaba Bujang Paman merupakan salah satu cerita rakyat yang berasal dari Minangkabau memiliki pesan-pesan moral dengan kearifan budayannya. Cerita tersebut memiliki potensi menjadi salah satu usaha dalam pendidikan karakter untuk generasi muda melalui storytelling. Dengan metode penciptaan karya yang terdiri dari: persiapan, perancangan, perwujudan, dan diakhiri dengan penyajian karya, maka dihasilkan karya motion comic yang diadaptasi dari kaba Bujang Paman. Di dalam motion comic ini terdapat pesan-pesan moral yang diharapkan bisa menjadi salah satu media untuk menanamkan nilai budaya dan membentuk karakter generasi muda Indonesia yang berbudi luhur.
Kata kunci: Minangkabau, Bujang Paman, motion comic, pendidikan karakter
Abstract
The current globalization of information had caused cultural degradation which results in the fading of cultural values or characteristics of a region. Retelling folklore containing noble cultural values was one way to instill moral values in the younger generation. Kaba Bujang Paman was a folklore originating from Minangkabau which had moral messages with its cultural wisdom. The story had the potential to become one of the efforts in character education for the younger generation through storytelling. With the method of creating works consisting of: preparation, design, embodiment, and presentation of the work, a motion comic was produced which was adapted from kaba Bujang Paman. In this motion comic there were moral messages that was expected to become a medium for instilling cultural values and shaping the virtuous character of Indonesia's young generation.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Adhinata, N. (2014). Pembuatan Motion Comic Penjelasan Ilmiah Tentang Peristiwa Sehari-Hari Untuk Siswa SMP. CALYPTRA, 2(2), 1–18.
Ariesta, O. (2013). Kebudayaan Lokal Sebagai Potensi Dalam Berkarya Komik. Bercadik: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni, 1(1).
AS, A. R. (2021). Rumah Gadang, Perempuan, dan Kesunyian Dalam Karya Foto Yoppy Pieter. Artchive: Indonesia Journal of Visual Art and Design, 02(1), 1–64.
Ayu, P., Lestari, R., & Setiawan, I. K. (2019). Adaptasi Cerita Rakyat Jayaprana dan Layonsari Dalam Bentuk Animasi 2D. Jurnal Nawala Visual, 1(2).
Hasibuan, A. A., Syah, D., & Marzuki. (2018). Manajemen Pendidikan Karakter di SMA (Studi pada SMAN dan MAN di Jakarta). Tarbawi: Jurnal Keilmuan Manajemen Pendidikan, 4(2), 191–212.
Jamaris, E. (2002). Pengantar Sastra Rakyat Minangkabau. Yayasan Obor Indonesia.
Juita, N. (2016). Tindak Tutur Tokoh Dalam Kaba: Pencerminan Kearifan dan Kesantunan Berbahasa Etnis Minangkabau. Humanus: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Humaniora, XV(1), 92–104.
Karlimah, K., Hamdu, G., Pratiwi, V., Herdiansah, H., & Kurniawan, D. (2021). The Development of Motion Comic Storyboard Based on Digital Literacy and Elementary School Mathematics Ability in the New Normal Era During Covid-19 Pandemic. Journal of Physics: Conference Series, 1987(1), 012026.
Nurgiyantoro, B. (2018). Teori Pengkajian Fiksi. UGM press.
Pandanwangi, W. D., & Maryani, Z. (2023). Wayang Pandawa Comic As Education Media For Children Character. Language, Education, and Development (LEAD) Journal, 2(2), 1–7.
Putu, N., Dewi, S., & Setiawan, I. K. (2020). Pengenalan Cerita Rakyat I Gede Basur Melalui Cerita Bergambar Berbasis Android. Jurnal Nawala Visual, 2(2).
Rais, N. S. R., Dien, M. M. J., & Dien, A. Y. (2018). Kemajuan Teknologi Informasi Berdampak Pada Generalisasi Unsur Sosial Budaya Bagi Generasi Milenial. Jurnal MoZaiK, 10(2), 61–71.
Ramdhani, S., Yuliastri, N. A., Sari, S. D., & Hasriah, S. (2019). Penanaman Nilai-Nilai Karakter melalui Kegiatan Storytelling dengan Menggunakan Cerita Rakyat Sasak pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 153.
Setyawan, A., Suwandi, S., & St. Slamet, Y. (2017). Muatan Pendidikan Karakter Dalam Cerita Rakyat di Pacitan. Jurnal Pendidikan Karakter, VII(2), 199–211.
Suseno, B. A., & Wahyudi, L. (2020). Menjaga Tradisi Cablaka di Era Milenial Melalui Cover Majalah Ancas Banyumasan. Artchive: Indonesia Journal of Visual Art and Design, 1(2), 72–133.
Wardhani, A. (2017). Nilai Budaya Etnis Bugis Dalam Cerita Rakyat “Si Jago Rencana” di Kabupaten Sumbawa. Jurnalistrendi: Jurnal Linguistik, Sastra, dan Pendidikan, 2(3).
DOI: http://dx.doi.org/10.53666/artchive.v4i1.3763
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Artchive: Indonesia Journal of Visual Art and Design
This Journal is Indexed by:
Artchive: Indonesia Journal of Visual Art and Design
E-ISSN: 2723-536X | DOI:10.53666
Website: https://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/artchive/index
Email: artchive@isi-padangpanjang.ac.id | Support Contact Email: artchive.fsrd@gmail.com
Managing Editor : Eva Yanti, S.Ds., M.Si | Administrator: Thegar Risky.S.Kom
Publisher: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) ISI Padangpanjang
Jalan Bahder Johan, Kota Padangpanjang, Sumatera Barat, Indonesia 27128 | Phone: (0752) 82077 | Fax: (0752) 82803
Journal © 2018 by Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia Padangpanjang is licensed under CC BY-NC 4.0