TOTE BAG BERBAHAN TENUN GEDHOG SEBAGAI PRODUK PENUNJANG BAGI UKM TENUN DAN BATIK GEDHOG TUBAN
Abstract
Tenun Gedhog Tuban merupakan produk penyangga bagi produksi batik Gedhog. Sebagai produk penyangga, maka produksi tenun Gedhog sangat tergantung pada kelancaran pemasaran batik Gedhog. Minat konsumen terhadap tenun Gedhog saat ini makin menurun, karena dinilai kurang cocok sebagai bahan sandang, sehingga diperlukan pengembangan produk yang memanfaatkan material dasar tenun Gedhog agar UKM tenun Gedhog terus dapat bertahan. IbM perajin tenun Gedhog di Kabupaten Tuban ini menetapkan dua mitra, yaitu kelompok perajin tenun Sumber Rejeki dari Desa Gaji dan kelompok perajin tenun-batik Margo Asri dari Desa Margorejo, Kec. Kerek, Kab. Tuban, bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM perajin tenun Gedhog dalam pengembangan desain produk dan manajemen pemasaran. Target khusus kegiatan IbM ini adalah: 1) meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan perajin dalam pengembangan desain produk tenun sehingga mereka dapat menciptakan varian produk dengan bahan dasar tenun yang mereka produksi, 2) meningkatnya kemampuan manajemen perajin dalam pemasaran produk, khususnya menggunakan media online.Dalam pelaksanaan IbM ini, transfer pengetahuan dan ketrampilan dilakukan melalui kegiatan: 1) pelatihan pengembangan desain produk berbahan tenun dan batik Gedhog berupa beragam produk tote bag, 2) penerapan desain produk tote bag melalui produksi masal oleh kelompok perajin dan perajin lainnya dalam wilayah kegiatan serta promosi produk secara online, 3) pendampingan dan evaluasi terhadap jalannya program IbM serta hasil yang dicapai.Hasil akhir yang diharapkan dari kegiatan IbM ini adalah kemandirian dan peningkatan kesejahteraan mitra UKM memalui pengembangan usaha yang berbasis pada produk dasar mereka berupa tenun dan batik Gedhog.
Full Text:
PDFReferences
Boediardjo, H. 1995. Seni dan Pariwisata, Makalah dalam Kongres Kesenian Indonesia I, Jakarta.
Bramantijo dan Priyoleksono, T. 2014. “Inventarisasi Motif Tradisional Batik Gedhog Tuban sebagai Upaya Pelestarian Khasanah Tradisi Jawa Timur”, Laporan Penelitian. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STK Wilwatikta Surabaya.
Dinas Perekonomian dan Pariwisata Kabupaten Tuban bekerjasama dengan Paguyuban Pecinta Batik Indonesia Sekarjagat. 2011. Rona Batik Tuban, Mantap, Menawan.Yogyakarta: Paguyuban Pecinta Batik Indonesia Sekarjagat.
Hutama, Krishna. 2006. “Pencitraan Kriya Sebagai Produk Seni Wisata” dalam Jurnal Dimensi Seni Vol. 4 No. 1. Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Trisakti Jakarta.
Karsam, 2014. “Pelestarian dan Ekspansi Pasar Batik Tulis Gedhog Tuban di Era Globalisasi” dalam Jurnal Budaya Nusantara. Vol. 1 No. 1, Juni 2014.
Prasetyowibowo, Bagas. 2000. Manajemen Desain. Bandung: Penerbit Yayasan Delapan-Sepuluh.
Yandri. 2009. “Seni Kriya Masa Kini Dan Mendatang” dalam Seni Kriya Dan Kearifan Lokal Dalam Lintasan Ruang Dan Waktu. Ed: Sri Krisnanto, dkk. Yogyakarta: Penerbit B.I.D. ISI Yogyakarta.
Zainuddin, Imam Buchori. 1986. Peranan Desain Dalam Peningkatan Mutu Produk, dalam Paradigma Desain Indonesia, Agus Sachari, Ed. CV Rajawali, Jakarta.
DOI: http://dx.doi.org/10.26887/bt.v2i2.355
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This Journal is Indexed by:
Batoboh: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
E-ISSN: 2599-1906 | P-ISSN: 2548-5458 | DOI: 10.26887/bt.Website: https://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/Batoboh/index
Email: batoboh@gmail.com | Support Contact Email: thegar.risky@gmail.com
Editor in Chief: Dr. Febri Yulika, S.Ag.,M.Hum | Managing Editor: Thegar Risky.S.Kom
Publisher: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) ISI Padangpanjang
Jalan Bahder Johan, Kota Padangpanjang, Sumatera Barat, Indonesia 27128 | Phone: (0752) 82077 | Fax: (0752) 82803
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License