Konsep Penyajian Gandang Sarunai Di Nagari Luak Kapau Kabupaten Solok Selatan
Abstract
This paper discusses Gandang Sarunai, a type of traditional percussion art in South Solok. The goal is to describe the concept of its presentation. With a qualitative approach, observations were made on the practice of presenting Gandang Sarunai in Nagari Luak Kapau, South Solok, by departing from an ethnomusicological understanding. Research shows that the presentation of Gandang Sarunai has several unique features, namely: combining elements of rhythm with elements of melody; the position of the player in the presentation, with two players facing each other playing the same double; and the playing system, which begins with the gandang palalu rhythm pattern, followed by the gandang paningkah, and also followed by the Sarunai instrument which plays non-rhythmically with a free melody and is not bound by the grooves of the gandang rhythm pattern.
Keywords: presentation; traditional percussion; Gandang Sarunai; South Solok
Abstrak
Tulisan ini membahas tentang Gandang Sarunai, sebuah jenis kesenian perkusi tradisional di Solok Selatan. Tujuannya untuk menguraikan perihal konsep penyajian dari kesenian tersebut. Dengan pendekatan kualitatif, pengamatan dilakukan terhadap praktik penyajian Gandang Sarunai di nagari Luak Kapau, Solok Selatan, dengan berangkat dari pemahaman etnomusikologi. Penelitian menunjukkan bahwa penyajian Gandang Sarunai memiliki beberapa keunikan, yakni: memadukan antara unsur ritme dengan unsur melodi; posisi pemain dalam penyajian, dengan dua pemain berhadapan memainkan gandang yang sama; dan sistem permainan, yang diawali oleh permainan pola ritme gandang palalu, diikuti oleh gandang paningkah, dan diikuti pula oleh instrumen Sarunai yang bermain sacara non-ritmis dengan melodi bebas dan tidak terikat oleh alur dari jalinan pola ritme gandang.
Kata Kunci: penyajian; perkusi tradisional; Gandang Sarunai; Solok Selatan
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Apel, W. (1982). Harvard Dictionary of Music. Harvard University Press.
Asril. (2015). Peran Gandang Tasa Dalam Membangun Semangat Dan Suasana Pada Pertunjukan Tabuik Di Pariaman. Jurnal Humaniora, 27(1), 67–80. https://doi.org/10.22146/jh.v27i1.6411
Bahar, M. (1988). Gandang Sarunai di Desa Ujung Jalan Muara Labuh Kabupaten Solok. ASKI Padangpanjang.
Ediwar, Minawati, R., Yulika, F., & Hanefi. (2017). Musik Tradisional Minangkabau. Gre Publishing.
Febriani, R., Yensharti, & Syeilendra. (2013). Studi Deskriptif Bentuk Pertunjukkan Rabab Pasisia Pada Pesta Perkawinan Di Pekonina Kecamatan Pauh Duo Kabupaten Solok Selatan. Jurnal Sendratasik, 3(2), 95–103. https://doi.org/10.24036/jsu.v1i3.1560
Firdaus. (2015). Sejarah Dan Kebudayaan Kerajaan Alam Surambi Sungai Pagu , Solok Selatan History and Culture of the Kingdom of Alam Surambi Sungai Pagu, South Solok. Jurnal Penelitian Sejarah Dan Budaya, 1(2), 164–183. https://doi.org/10.36424/jpsb.v1i2.88
Herndorn, M. (1994). Examination and Contrast of Several Sacred and Secular Variations from Samuel Scheidt’s Tablatura Nova. (Unpub. Penj. M.Takari, dkk.) Universitas Sumatera Utara.
Kurniawan, J. (2020). Penggunaan Dan Fungsi Saluang Panjang Di Nagari Ujuang Jalan Kecamatan Alam Pauah Duo Kabupaten Solok Selatan. Jurnal Sendratasik, 9(1), 72–79. https://doi.org/10.24036/jsu.v8i3.108100
Moleong, L. (1991). Metodologi penelitian kualitatif. Remaja Rosdakarya.
Malm, W. P. (1977). Music Cultrues of the Pasific the Near East, and Asia. Prentice-Hall,Inc.
Marzam. (2005). Gandang Sarunai: Musik Tradisional Masyarakat Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan Sumatera Barat. Humanus, VII(2), 159–168.
Rafiloza. (2012). Uwak Lambai. Laporan Karya: ISI Surakarta.
Simatupang, L. (2013). Pergelaran; Sebuah Mozaik Penelitian Seni-Budaya (D. Pramayoza (ed.)). Jalasutra.
Subagyo, J. (2006). Metode Penelitian Dalam Teori Dan Praktek. Rineka Cipta.
Syafeni, D. A., Elina, M., & Jonni. (2018). Dikiu Dan Maarak Bungo Lamang Kanagarian Luak Kapau Kab. Solok Selatan. Laga-Laga: Jurnal Seni Pertunjukan, 4(2), 115–128. https://doi.org/10.26887/lg.v4i2.489
Yenti, R. (2021). Fungsi Gandang Tasa Dalam Perayaan Mauluik Gadang Di Nagari Sicincin Kabupaten Padangpariaman. Melayu Arts and Performance Journal, 4(1), 1–12. https://doi.org/10.26887/mapj.v4i1.1056
Zulhendri, Wimbrayardi, & Maestro, E. (2014). Pelestarian Musik Tradisional Gandang Sarunai Masyarakat Alam Surambi Sungai Pagu Di Nagari Sako Utara Pasia Talang. Jurnal Sendratasik, 3(2), 44–56. https://doi.org/10.24036/jsu.v2i2.3123
DOI: http://dx.doi.org/10.26887/bcdk.v5i1.2482
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Bercadik: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni
E-ISSN: 2807-3622, P-ISSN: 2355-5149 | DOI: 10.26887/bcdk.Website: http://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/Bercadik/index
Email: bercadik@isi-padangpanjang.ac.id | jurnal.isipp@gmail.com
Editor in Chief: Prof. Dr. Andar Indra Sastra, M.Hum
Publisher: LPPM ISI Padangpanjang
Jalan Bahder Johan Padangpanjang 27128
Phone: (0752) 82077, Fax: (0752) 82803
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.