KESENIAN GAMBANG SEBAGAI IDENTITAS ETNIS TIONGHOA DI KAMPUNG PONDOK KOTA PADANG

Rizdki Rizdki, Nursyirwan Nursyirwan, Ediwar Ediwar

Abstract


ABSTRAK

Kesenian Gambang merupakan salah satu bentuk kesenian yang bukan lahir dari tradisi masyarakat Minangkabau. Kesenian Gambang hadir karena terjadinya perpaduan dengan berbagai kebudayaan dari luar tradisi Minangkabau yaitu pengaruh kebudayaan Tiongkok. Kesenian Gambang pada awalnya adalah kesenian penghibur oleh sebagian masyarakat keturunan Cina atau disebut etnis Tionghoa yang ada di Kota Padang. Dalam tulisan ini dibahas tentang budaya apa saja yang mempengaruhi kesenian Gambang tersebut serta simbol dan bentuk komunikasi seperti apa yang teramati dalam kesenian tersebut. Pertunjukan kesenian Gambang juga dijadikan sebagai media interaksi sosial bagi masyarakat Kampung Pondok. Interaksi sosial dalam bentuk kerjasama, persaingan, pertikaian, dan akomodasi. Kajian kesenian Gambang Sebagai media interaksi simbolis dan non simbolis juga terdapat didalam pertunjukannya. Kesenian Gambang juga dijadikan sebagai media komunikasi intrapersonal bagi masyarakat Kampung Pondok untuk proses berfikir melahirkan ide-ide dalam berkreativitas, lain halnya dengan komunikasi interpersonal yang merupakan komunikasi antara individu dengan individu, dan komunikasi antar kelompok, serta sebagai media komunikasi antarbudaya. Selanjutnya untuk menyatakan bagaimana bentuk dan analisis musik dari kesenian Gambang di Kampung Pondok penulis menggunakan berbagai metode dalam mengungkap, menganalisa data sesuai dengan prosedur dan dengan teknik pengolahan. Metode kualitatif dan kuantitatif yang dipakai dalam penelitian ini serta transriptif analisis musik yang dibantu dengan wawancara dari berbagai pihak yang berkompeten dalam kelompok kesenian Gambang diharapkan mampu menjelaskan bagaimana bentuk dan fungsi pertunjukan Gambang sebagai media interaksi secara detail. dengan memakai disiplin kajian etnomusikologi sebagai teori utama, juga memakai pendekatan antropologi dan sosiologi sebagai teori pendukung. Adapun teori yang dipakai adalah teori fungsi, difusi, akulturasi dan analisis musik. Setelah melakukan penelitian maka dapat dijelaskan hasil temuan dari tesis ini. Pertama terjadinya interaksi dalam pertunjukan kesenian Gambang itu sendiri, mulai dari bentuk dan fungsi sebagai komunikasi dalam pertunjukan kesenian Gambang, sampai kepada analisis style dari musiknya.

 

Kata kunci : Pertunjukan, Kesenian Gambang, Interaksi, Komunikasi.

ABSTRACT

 

Gambang art is one art form that is not born of a tradition of Minangkabau society. Gambang arts present for the blend with a variety of cultures outside the Minangkabau tradition, namely China. Art is art Gambang at first entertainer by most people of Chinese descent or called ethnic Chinese in the city of Padang. In accordance with the thesis title Gambang Performance Art As A Media Interaction In Chinese Ethnic Village Cottage In Tokyo City Chinatown, in this thesis discussed about the culture that influence the arts and the Gambang symbols and forms of communication such as what was observed in the arts. Performing Arts Gambang also be used as a medium of social interaction for the community of Kampung Pondok. Social interaction in the form of cooperation, competition, conflict, and accommodation. As a media arts studies Gambang symbolic and non-symbolic interaction is also contained in the show. Art Gambang also be used as a medium of interpersonal communication for the public to lodge village thought processes spawned ideas in creativity, another case with interpersonal communication is communication between the individual and the individual, and group communication, as well as intercultural communication medium. Furthermore, to state how the shape and analysis of art Gambang music in Kampung Pondok author uses a variety of methods in uncovering, analyzing the data in accordance with the procedures and processing techniques. Qualitative and quantitative methods of analysis used and transriptif music assisted with interviews from various parties who are competent in the Gambang Art is expected to explain how the form and function as a medium of interaction Gambang performances in detail. using the discipline of ethnomusicology as the study of the major theories, the approach also uses anthropology and sociology as the supporting theory. The theory used is the theory of functions, diffusion, acculturation and musical analysis. After doing research, it can be explained the findings of this thesis. The first occurrence of interactions in art performances Gambang itself, ranging from shape and function as communication in art performances Gambang to the analysis of the style of music.

 

Key words: Performance, Art Gambang, Interaction, Communication.


Full Text:

PDF

References


DAFTAR WAWANCARA

Wawancara dengan Tan Hok Wat (Ncek Wat) di Kampung Pondok, 7 April 2013.

Wawancara dengan Alex dan Han di Rumah Himpunan Keluarga Kwee dan Lie Kelurahan Kampung Pondok, 10 Mei 2013.

Wawancara dengan Bachtiar (Tiaw) di Cendana Mata Air Padang Selatan, 10 Agustus 2013.

Wawancara dengan Gazali (Hok) di Pasar Tanah Kongsi Kelurahan Kampung Pondok Kecamatan Padang Barat, 2 Juni 2014.

Wawancara dengan Rudi Haliman (Po Han) di Rumah duka HBT Kelurahan Kampung Pondok, 23 Juni 2014.




DOI: http://dx.doi.org/10.26887/bcdk.v2i1.37

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Bercadik: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni 

E-ISSN: 2807-3622, P-ISSN: 2355-5149 | DOI: 10.26887/bcdk.
Website: http://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/Bercadik/index
Email: bercadik@gmail.com | bercadik@isi-padangpanjang.ac.id
Editor in Chief: Dr. Dede Pramayoza | Managing Editor: Saaduddin, M.Sn
Publisher: Program Pasca Sarjana ISI Padangpanjang
Jalan Bahder Johan Padangpanjang 27128
Phone: (0752) 82077, Fax: (0752) 82803

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.