Struktur Lagu Sunua dalam Tradisi Musik Gandang Tambua di Desa Pasir Sunur, Pariaman
Abstract
Penelitian ini mengkaji bentuk dan struktur lagu Sunua dalam musik tradisi Gandang Tambua oleh kelompok seni di Desa Pasir Sunur, Kecamatan Pariaman Selatan, Kota Pariaman. Menggunakan metode kualitatif deskriptif, penelitian ini menganalisis struktur lagu Sunua yang terdiri dari tiga bagian utama: Pangka Matam, Maatam Panjang, dan Ikua Matam. Lagu Sunua, terinspirasi dari alam, khususnya "Endek Ambacang," memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari lagu-lagu Gandang Tambua lainnya. Struktur musik yang interlocking dan dinamis menjadikan lagu ini sebagai kebanggaan masyarakat setempat, sering dimainkan dalam berbagai acara seperti arak-arakan penganten dan penyambutan tamu. Penelitian ini menunjukkan bahwa lagu Sunua tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai simbol identitas budaya Desa Pasir Sunur. Selain itu, lagu ini juga merepresentasikan adat istiadat dan nilai-nilai budaya yang hidup di tengah masyarakat. Dengan demikian, pelestarian lagu Sunua menjadi penting untuk menjaga warisan budaya lokal.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
A A Navis. 2002. “Alam Takambang Jadi Guru”. Jakarta Selatan: Wahyu Media.
Asri, dkk. 1994. “Studi Deskripsi Gandang Tasa di Desa Batang Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam”. Padangpanjang: Laporan Penelitian kelompok.
Asril. 2003. “Musik Nusantara Gandang Tambua”. Padang panjang: STSI Padang Panjang.
Banoe, Pono. 2003. “Kamus Musik”. Yogyakarta: Kanisius.
Copland, Aaron. 1968. “The Sound of Thing To Come”. Paris: Internasional Musik Council.
Departemen Pendidikan Nasional. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Gazalba, Sidi. 1988. Islam dan Musik; Relevasi Islam Dengan Seni Budaya Karya Manusia. Jakarta: Kalika
Jamalus. 1998. “Pengajaran Musik Melalui Pengalaman Musik”. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.
Kustap, Muttaqin. 2008. “Seni Musik Klasik Jilid 2”. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Kejuruan.
Merriam, Alan P. 1964. “The Antropology of Music”. Chichago: Northewestern University Press.
Meoleong, Lexy J. 2001. “Metode Penelitian Kualitatif”. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
M. Kadir. 1979. “Gandang Tambua Seni Pertunjukan Musik Ritmis Minangkabau”. Laporan penelitian Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia (MPSI).
Nettl, Bruno. 1991. “Comparative Musicology And Anthropology of Music: Essays on the history Ethnomusicology”. Chicago: The University of Chicago Press.
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
Stein, Leon. 1979. “Structure and style the study and analysis of musical forms, princeton”, New Jersey: Summery-Birchad Music.
Wahidmurni. 2017. “Pemaparan Metode Kualitatif”. (http://repository.uin-malang.ac.id/1984/2/1984.pdf) diakses pada bulan Oktober). Malang.
Zahara Kamal, dkk. 1995. “Gandang Tasa di Desa Sungai Sirah Kecamatan Pariaman Tengah Kabupaten Padang Pariaman”. Padang panjang: Laporan Penelitian Kelompok.
DOI: http://dx.doi.org/10.26887/bcdk.v7i1.4759
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Bercadik: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni
E-ISSN: 2807-3622, P-ISSN: 2355-5149 | DOI: 10.26887/bcdk.Website: http://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/Bercadik/index
Email: bercadik@isi-padangpanjang.ac.id | jurnal.isipp@gmail.com
Editor in Chief: Prof. Dr. Andar Indra Sastra, M.Hum
Publisher: LPPM ISI Padangpanjang
Jalan Bahder Johan Padangpanjang 27128
Phone: (0752) 82077, Fax: (0752) 82803
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.