Penciptaan Karya Teater Monolog Apakah Kita Sudah Merdeka Dengan Pendekatan Realisme

M.Andreanda Dwi Putra

Abstract


Pertunjukan teater monolog Apakah Kita Sudah Merdeka  disajikan berdasarkan analisis, bahwa masyarakat Indonesia bertanggung jawab penuh untuk mencapai kesejahteraannya berdasarkan jalannya masing-masing. Kemerdekaan yang dipahami oleh masyarakat Indonesia dan relasinya terhadap norma-norma yang ada setidaknya memiliki suatu stigma untuk mengartikan sebuah kemerdekaan yang diberikan kepada kita. Inilah acuan pemeran untuk menghadirkan pertunjukan menggunakan metode Stanislavsky.  Bagaimana persiapan seorang aktor dengan “to be” dan mewujudkannya Dalam proses penyajian dan penubuhan keaktoran, metode yang digagas oleh Stanilavsky dapat diterapkan dengan berbagai kemungkinan proyeksi dramatik


Keywords


Teater Monolog; Stanilavsky; Metode

Full Text:

PDF

References


Alamo, E. (2020). The Play of Monologue Putu Wijaya, Creative Process and Period of Writing. Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni, 22(1), 73–84.

Arfani, M. (2018). Objektifitas Imajinatif Dalam Pertunjukan Teater. Jurnal Sitakara, 3(1), 1–10.

https://doi.org/10.31851/sitakara.v3i1.1529

Egri, L. (2020). The Art of Dramatic Writing (I. Surgana Yuga (ed.); Pertama). Kalabuku.

Hidajat, R. (2004). Mitos Jawa Pada Motif Batik Berunsur Alam. Kajian Strukturalisme-Simbolik Mitos Jawa pada Motif Batik Berunsur Alam, 2, 286–303.

Irnanningrat, S. N. S. (2017). Peran Kemajuan Teknologi Dalam Pertunjukan Musik. Invensi, 2(1), 1–8. https://doi.org/10.24821/invensi.v2i1.1802

Ismail Taufiq Moeljanto S. D. (1998). PRAHARA BUDAYA (Ballon Gus (ed.); ke-5).

Istiani, N., & Islamy, A. (2020). Fikih Media Sosial Di Indonesia. Asy Syar’Iyyah: Jurnal Ilmu Syari’Ah Dan Perbankan Islam, 5(2), 202–225. https://doi.org/10.32923/asy.v5i2.1586

kristi, wardani. (2013). PERAN GURU DALAM PENDIDIKAN KARAKTER MENURUT KONSEP PENDIDIKAN KI HADJAR DEWANTARA. peran guru dalam kehidupan, 3.

Riantiarno, N. (2011). KITAB TEATER (A. A. Nusantara (ed.); 1 ed.). Gramedia widiasarna Indonesia.

Rikarno, R., & Saaduddin. (2021). New Media : Langkah Pelestarian Kesenian Tradisional Saluang Dendang oleh Kelompok Seni Cimpago Talang. Jurnal Ekspresi Seni, 23(1), 63–74.

Rusmana, T. (2016). Penciptaan Teater Dan Perlindungan Hak Cipta. Ekspresi Seni, 18(1), 1–179. https://doi.org/10.26887/ekse.v18i1.8

Saaduddin, S. (2016). Analisis Bentuk, Fungsi Dan Makna Pertunjukan Teater Tanah Ibu Sutradara Syuhendri. Ekspresi Seni, 18(1). https://doi.org/10.26887/ekse.v18i1.83

Saaduddin, S., & Novalinda, S. (2017). Pertunjukan Teater Eksperimental Huhh Hahh Hihh: Sebuah Kolaborasi Teater Tari. Ekspresi Seni, 19(1). https://doi.org/10.26887/ekse.v19i1.128

Saaduddin, S., Pramayoza, D., & Novalinda, S. (2022). Wayang Sayur: Sebuah Alternatif Teater Boneka di Masa Pandemi. Creativity And Research Theatre Journal, 4(1), 1. https://doi.org/10.26887/cartj.v4i1.2499

Sahid, N. (2016). SEMIOTIKA. 1–24.

Setiadi, A. (2014). Pemanfaatan media sosial untuk efektifitas komunikasi. Jurnal Ilmiah Matrik, 16(1).

Sitorus D Eka. (2003). The Art Of Acting (Yulistiani Mirna (ed.); ke-2).

Suryandoko, W. (2020). Analogi Politis Monolog Non Realis Di Jawa. GETER : Jurnal Seni Drama, Tari dan Musik, 3(1), 78–92. https://doi.org/10.26740/geter.v3n1.p78-92

Suryono, A. (2014). Kebijakan Publik Untuk Kesejahteraan Rakyat. Transparansi Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi, 6(2), 98–102. https://doi.org/10.31334/trans.v6i2.33

Tanjung, C. (2013). Menuju Indonesia Maju, Berkeadilan dan Sejahtera untuk Semua. 1–73.

Tukino. (n.d.). Dan Kesejahteraan Negara Di Indonesia. 3(1), 194–204.

Wail, M., Heriyawati, Y., & Saleh, R. (2021). Gondang : Jurnal Seni dan Budaya Kerja Etnografi dan Imajinasi Sebagai Metode Penciptaan The Ethnography And Imagination Process As The Method Of Producing Theatre Artwork Biografi Garam. 5(1), 83–98. https://doi.org/: https://doi.org/10.24114/gondang.v5i1.22547

Gondang:

Wicaksono, A. (2018). Belajar Bahasa Secara Holistik : Apakah Pandangan Murid? Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 18(2), 210–220. https://doi.org/10.17509/bs_jpbsp.v18i2.15509

yayasan obor indonsia. (2001). PUTU WIJAYA sang teroris mental (B. sigit Krisna (ed.); 1 ed.).




DOI: http://dx.doi.org/10.26887/cartj.v4i1.2505

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Indexed By:

     


Creativity and Research Theatre Journal (CARTJ)

P-ISSN: 2715-5404  | E-ISSN: 2715-5412
Email: red.cartjjournal@gmail.com
Theatre Department
Institut Seni Indonesia Padangpanjang
Jln. Bahder Johan. Kel.Guguk Malintang, Kec. Padang Panjang Timur.
Kota Padangpanjang, Sumatera Barat 27128, Indonesia
Telepon: 0752 (82077) | Fax: (0752) 82803


This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License