The Dynamics of Industrialization in Dangdut Music Culture on Television with CDA Concept
Abstract
Konsep CDA (Critical Discourse Analyse) atau analisis wacana kritis merupakan konsep meneropong gejala budaya yang merujuk pada tradisi komunikasi kritis. Dengan menggabungkan konsep CDA dan media televisi sebagai sebuah media kajian baru dalam lingkup analisis wacana, diharapkan mampu membongkar isu-isu kontemporer yang melibatkan komunikasi dan budaya . Penelitian ini bertujuan menilik perjalanan budaya musik dangdut yang terdistorsi menjadi sebuah industrialisasi budaya akibat ekonomi dan politik media televisi. Menggunakan metode observasi, wawancara mendalam dan kajian literasi pustaka, peneliti mendapati bahwa budaya musik dangdut menjadi lebih dari sekedar mengenalkan musik dangdut ke khalayak luas. Musik dangdut telah berubah menjadi sebuah gaya baru yang dapat mengubah lifestyle dan mempengaruhi penikmatnya dari sisi selera bermusik, berpakaian, tontonan, komunitas dan potensi ekonomi lainya. Lebih jauh penelitian ini menemukan sisi politik dan ekonomi musik dangdut yang termediasi televisi serta memunculkan fenomena transformasi musik dangdut kontemporer.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.26887/ekspresi.v22i2.1008
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni
E-ISSN 2580-2208 | P-ISSN: 1412-1662 | DOI: 10.26887/ekspresi
Website: https://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/Ekspresi/index
Email: red.ekspresiseni@gmail.com | Support Contact Email: thegar.risky@gmail.com
Editor in Chief: Dr. Dede Pramayoza | Managing Editor: Saaduddin, M.Sn | Thegar Risky.S.Kom | Febri Desman, S | Elfira Roza, S.Kom
Publisher: Lembaga Penelitian Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) ISI Padangpanjang
Jalan Bahder Johan, Kota Padangpanjang, Sumatera Barat, Indonesia 27128 | Phone: (0752) 82077 | Fax: (0752) 82803
Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni © 2017 by LPPM Institut Seni Indonesia Padangpanjang is licensed under Attribution-NonCommercial 4.0 International