PENDEKATAN SUBJEKTIF DAN OBJEKTIF SEBAGAI METODE PENCIPTAAN FILM EKSPERIMENTAL SAYA DAN SAMPAH (POLUSI VISUAL)
Abstract
This article describes the creative process of an experimental film entitled Saya dan Sampah which is one of the experimental films that departs from the political phenomenon in 2019, where general elections took place in Indonesia starting from the City or District, Provincial, Legislative, to Presidential elections. The experimental film Saya dan Sampah was created using a subjective point of view which aims to show that the presence of campaign props in public spaces, which are not well-organized, both in terms of design, irregular placement and uncommunicativeness, produce visual waste or visual pollution, where people's rights in the public sphere are ignored. The process of creating the experimental film Saya dan Sampah shows that basically the impact of visual pollution is public space that is neither environmentally friendly nor visually friendly, as well as long-term impacts that can dull human reasoning. Therefore, society does not have to be permissive towards the freedom to use public space, which is basically their space.
Abstrak
Artikel ini menguraikan tentang proses penciptaan film eksperimental berjudul Saya dan Sampah yang merupakan salah satu film eksperimental yang berangkat dari fenomena politik di tahun 2019, di mana pemilihan umum terjadi di Indonesia dimulai dari tingkat Kota atau Kabupaten, Provinsi, Legislatif hingga pemilihan Presiden. Film eksperimental Saya dan Sampah diciptakan dengan menggunakan sudut pandang subjektif yang bertujuan untuk menunjukkan bahwa keberadaan alat peraga kampanye di ruang publik, yang tidak tertata rapi, baik dari bentuk desain, penempatan yang tidak beraturan dan tidak komunikatif, menghasilkan sampah visual atau polusi visual, di mana hak masyarakat di ruang publik diabaikan. Proses penciptaan karya film eksperimental Saya dan Sampah menunjukkan bahwa pada dasarnya dampak dari polusi visual adalah ruang publik yang tidak ramah lingkungan maupun secara visual, begitu juga dengan dampak jangka panjang yang dapat menumpulkan daya nalar manusia. Karenanya masyarakat tidak harus bersifat permisif terhadap kebebasan penggunaan ruang publik, yang pada dasarnya merupakan ruang mereka.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Barry, Syamsul. 2008. Jalan Seni Jalanan Yogyakarta. Yogyakarta: Studium.
Brudel, Fernand. 1987. Dapatkah Kapitalisme Bertahan, dalam M. Kriyantono, Rahmat. 2007. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana.
Lefebvre, Henri. 2001. Revolt Through Dominant Respatialization, dalam Rob Shields, Lefebvre, Love, and Struggle: Spatial Dialectics, dalam Yuka Dian Narendra, Publik dan Reklame di Ruang Kota Jakarta. Jakarta:Ruang Rupa.
Marianto, M. Dwi. 2017. Seni dan Daya Hidup dalam Perspektif Quantum. Yogyakarta: BP ISI Yogyakarta.
Myers, D. G. 1987. Social Psychology. USA: Von Hoffmann Press.
Nelmes, Jill. 2003, An Introduction to Film Studies. Routledge. Psychology press
Panuju, Redi. 2019. Film Sebagai Proses Kreatif. Malang: Inteligensia Media.
Pramayoza, Dede. 2020. Diorama Kota Bahagia: Padangpanjang dalam Esai. Padangpanjang: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
Prasiti, Wiwien Dinar, Susantyo Yuwono. 2018. Psikologi Eksperimen: Konsep, Teori dan Aplikasi. Surakarta: Penerbit Muhammadiyah Universtity Press.
Program Studi desain Komunikasi Visual FSR ISI Yogyakarta dan Studio Diskom. 2009. Irama Visual: Dari Toekang Reklame sampai Komunikator Visual. Yogyakarta: Jalasutra.
Rahardjo, Dawam. Kapitalisme Dulu dan Sekarang. Jakarta: LP3ES.
Teeuw, A. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra. Yogyakarta: Pustaka jaya.
Tinarbuko, Sumbo. 2013. Semiotika Komunikasi Visual. Yogyakarta: Jalasutra.
Umbara, Diki. 2010. How To Be A Cameramen, Yogyakarta: Interprebook.
Yudiono. K.S. 1984. Bahasa Indonesia Untuk Penulisan Ilmiah. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
DOI: http://dx.doi.org/10.26887/ekspresi.v23i2.1700
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni
E-ISSN 2580-2208 | P-ISSN: 1412-1662 | DOI: 10.26887/ekspresi
Website: https://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/Ekspresi/index
Email: red.ekspresiseni@gmail.com | Support Contact Email: thegar.risky@gmail.com
Editor in Chief: Dr. Dede Pramayoza | Managing Editor: Saaduddin, M.Sn | Thegar Risky.S.Kom | Febri Desman, S.Hum | Elfira Roza, S.Kom
Publisher: Lembaga Penelitian Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) ISI Padangpanjang
Jalan Bahder Johan, Kota Padangpanjang, Sumatera Barat, Indonesia 27128 | Phone: (0752) 82077 | Fax: (0752) 82803
Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni © 2017 by LPPM Institut Seni Indonesia Padangpanjang is licensed under Attribution-NonCommercial 4.0 International