FILM BAGURAU; REPRESENTASI CITRA PEREMPUAN MINANGKABAU
Abstract
Bagurau adalah film pendek yang mengangkat isu perempuan Minangkabau saat ini dalam menanggapi perubahan kehidupan sosial masyarakat. Film ini lebih memfokuskan cerita pada fenomena perempuan Minangkabau dari sudut pandang Tukang Dendang dalam suatu pertunjukan musik malam Bagurau. Masyarakat Minangkabau masih menganggap bahwa menjadi Tukang Dendang adalah pekerjaan yang tidak sesuai norma agama dan adat yang dipegang oleh masyarakat Minangkabau. Limpapeh rumah nan gadang yaitu istilah bagi perempuan Minangkabau berarti perempuan bijaksana yang merupakan tiang penyangga dari keutuhan rumah, menjadi pedoman, memiliki budi pekerti yang baik, taat pada norma agama dan adat. Pedoman tersebut luntur bagi perempuan Minangkabau yang berprofesi sebagai Tukang Dendang. Film ini menghadirkan citra perempuan Minangkabau yang memiliki sudut pandang tersendiri dalam adat budayanya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Andar Indra Sastra, 2010. “Bagurau Malam Dalam Kemasan Manajemen Konflik di Sumatera Barat”. Laporan Penelitian. Sekolah Tinggi Seni Indonesia Padangpanjang.
Esten, Mursal. 1993.Minangkabau: Tradisi dan Perubahan. Bandung: Angkasa.
Erlinda. 1999. “Kehadiran Wanita Dalam Musik Malam (Saluang dan Dendang) di Minangkabau Sumatera Barat”. Laporan Penelitian, Akademi Seni Karawitan Indonesia Padangpanjang.
Hakimy, Idrus. 1994. Rangkaian Mustika Adat Basandi Syara’ di Minangkabau, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2002.Jakarta: Balai Pustaka, Edisi Ketiga.
Kamus Kecil Istilah Film. 2009.Jakarta: Yayasan Pusat Perfilman H. Usmar Ismail, Edisi Kelima.
Navis, AA. 1984. Alam Takambang Jadi Guru. Jakarta: Temprin.
Noni Sukmawati, 2003. “Perempuan Dalam Seni Pertunjukan Bagurau. Perubahan Sosial di Minangkabau”. Tesis, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Pratista, Himawan. 2008.Memahami Film. Yogyakarta: Homerian Pustaka.
Sani, Asrul, 1992. Cara Menilai Sebuah Film. Jakarta: Yayasan Citra.
Sumarno, Marselli. 1996. Dasar-Dasar Apresiasi Film. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Syafniati, 2014.“Pandangan Masyarakat Terhadap Wanita Sebagai Pendendang Dalam Acara “Bagurau Lapiak” di Payakumbuh”. Laporan Penelitian.
Daftar Narasumber
Yusril, 50 Tahun, (Dosen ISI Padangpanjang), Agustus 2016
Abdul Rahman, 39 Tahun, (Dosen ISI Padangpanjang) November 2016
Mak Lenggang, 51 Tahun, (Dosen ISI Padangpanjang, Tukang Saluang), Desember 2016
Arnelis, 53 Tahun, (Dosen ISI Padangpanjang, Tukang Dendang) Desember 2016
Dea, 35 Tahun, (Tukang Dendang), Desember 2016
DOI: http://dx.doi.org/10.26887/ekse.v20i1.387
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni
E-ISSN 2580-2208 | P-ISSN: 1412-1662 | DOI: 10.26887/ekspresi
Website: https://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/Ekspresi/index
Email: red.ekspresiseni@gmail.com | Support Contact Email: thegar.risky@gmail.com
Editor in Chief: Dr. Dede Pramayoza | Managing Editor: Saaduddin, M.Sn | Thegar Risky.S.Kom | Febri Desman, S.Hum | Elfira Roza, S.Kom
Publisher: Lembaga Penelitian Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) ISI Padangpanjang
Jalan Bahder Johan, Kota Padangpanjang, Sumatera Barat, Indonesia 27128 | Phone: (0752) 82077 | Fax: (0752) 82803
Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni © 2017 by LPPM Institut Seni Indonesia Padangpanjang is licensed under Attribution-NonCommercial 4.0 International