BUDAYA LOKAL DI ERA GLOBAL

Naomi Diah Budi Setyaningrum

Abstract


Budaya lokal akan lebih bermakna karena mampu mendorong semangat kecintaan pada kehidupan manusia dan alam semesta. Sementara teknologi sebagai hasil kebudayaan yang bersifat fisik tanpa spritualitas nilai-nilai yang terkandung dalam adat istiadat, agama, kesenian akan kehilangan fungsi untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Nilai-nilai, norma, etika yang terkandung dalam aturan adat tercermin dalam budaya lokal semestinya merupakan referensi –referensi yang bermanfaat di era globalisasi. Menggunakan  data kualitatif penelitian ini dianalisis secara deskkriptif. Merujuk pada pemikiran   Alvin Boskoff menunjukan bahwa faktor-faktor yang menjadi tantangan bagi Budaya Lokal adalah perubahan tata nilai-nilai budaya dalam masyarakat, serta matinya bentuk-bentuk seni tradisi dibeberapa wilayah Nusantara, yang disebabkan oleh teknologi di era global. Budaya lokal adalah salah satu komponen yang memberikan jati diri kita sebagai sebuah komunitas yang spesial, yang eksis di antara bangsa-bangsa di dunia ini. Maka dipandang perlu menumbuhkan kesadaran bagi generasi muda untuk lebih memahami budaya yang dimilikinya. Dengan cara memberdayakan kearifan lokal yang tumbuh di kantong-kantong budaya di seluruh persada Nusantara.


Keywords


Culture; local; the change of value; global

Full Text:

PDF

References


Boskoff , Alvin .“Recent Theories of Social Change” dalam Weaner J. Cahnman & Alvin Boskoff (ed.),Sociologi and History: Theory and Research, London: The Free Press of Glencoe, 1964.

Darsono, Sony Kartika. 2013.”Budaya Nusantara Pendekatan Filsafat Mistika” (Mystical Philosophy).

I.Made Gede Arimbawa, 2011, “Basis Pengembangan Desain Produk Keramik pada Era Pasar Global” Mudra Jurnal Seni Budaya Volume 26 No 2 Juli 2012 ISSN 0854-3461.

Kutha Ratna, Nyoman, 2007.“ Estetika Sastra dan Budaya”. Yogyakarta, Penerbit, Pustaka Pelajar.

Yasraf Amir Piliang 2005, ‘Menciptakan Keunggulan Lokal untuk Merebut Peluang Global, Sebuah Pendekatan Kultural” Seminar “ Membedah Keunggulan Lokal dalam Konteks Global” tgl 26 Juli 2005 ISI Denpasar.

Sedyawati, Edi. 2007. Keindahan dalam Budaya Buku 1 Kebutuhan Membangun Bangsa Yang Kuat.Jakarta: Wedatama Widya Sastra.

Sedyawati, Edi. 2008. Keindonesiaan dalam Budaya Buku 2 Dialog Budaya: Nasional dan Etnik, Peranan Industri Budaya dan Media Masa, Warisan Budaya, dan Pelestarian Dinamis.Jakarta: Wedatama Widya Sastra.

Soedarsono, Nani. 2016. ”Pembudayaan Pancasila Melalui Kearifan Lokal dalam Memperkuat Identitas Budaya Bangsa” dalam Bacaan Budaya Bende, Vol 6 No 2 Juni 2011.




DOI: http://dx.doi.org/10.26887/ekse.v20i2.392

Refbacks

  • There are currently no refbacks.





Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni 

E-ISSN 2580-2208 | P-ISSN: 1412-1662 | DOI: 10.26887/ekspresi 
Website: https://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/Ekspresi/index
Email: red.ekspresiseni@gmail.com | Support Contact Email: thegar.risky@gmail.com
Editor in Chief: Dr. Dede Pramayoza | Managing Editor: Saaduddin, M.Sn | Thegar Risky.S.Kom | Febri Desman, S | Elfira Roza, S.Kom
Publisher: Lembaga Penelitian Pengabdian Kepada Masyarakat  (LPPM) ISI Padangpanjang
Jalan Bahder Johan, Kota Padangpanjang, Sumatera Barat, Indonesia 27128 | Phone: (0752) 82077 | Fax: (0752) 82803

 

 


Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni © 2017 by LPPM Institut Seni Indonesia Padangpanjang is licensed under Attribution-NonCommercial 4.0 International