VISI DRAMATIK SOEKARNO DALAM DRAMA RAINBOW: POETRI KENTJANA BOELAN

Ikhsan Satria Irianto

Abstract


This research aims to uncover the vision behind the writing and performance of the drama Rainbow: Poetri Kentjana Boelan. The case in question in this research is how is Soekarno's dramatic vision in the drama Rainbow: Poetri Kentjana Boelan? This study uses a theater history study approach with qualitative research methods. The theoretical framework chosen to answer the research questions is the concept of dramatic vision. Some of the conclusions generated from this research are through the drama Rainbow: Poetri Kentjana Boelan, Soekarno provides education and raises awareness and establishes communication and designs struggles to realize Indonesian independence.

Keywords: Soekarno, Rainbow: Poetri Kentjana Boelan, Dramatic Vision


Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap visi yang melatarbelakangi penulisan dan pementasan drama Rainbow: Poetri Kentjana Boelan. Kasus yang dipertanyakan dalam penelitian ini adalah bagaimana visi dramatik Soekarno dalam drama Rainbow: Poetri Kentjana Boelan? Penelitian ini menggunakan pendekatan kajian sejarah teater dengan metode penelitian kualitatif. Kerangka teoritis yang dipilih untuk menjawab pertanyaan penelitian adalah konsep visi dramatik. Beberapa kesimpulan yang dihasilkan dari penelitian ini adalah melalui drama Rainbow: Poetri Kentjana Boelan, Soekarno memberikan edukasi dan menumbuhkan kesadaran serta menjalin komunikasi dan merancang perjuangan untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia

Kata Kunci: Soekarno, Rainbow: Poetri Kentjana Boelan, Visi Dramatik  


Keywords


Soekarno, Rainbow: Poetri Kentjana Boelan, Visi Dramatik

Full Text:

PDF

References


Adams, Cindy. (2018). Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat. Edisi Revisi. Jakarta: Yayasan Bung Karno dan Penerbit Media Pressindo.

Casado, Elvira Jensen, Review The Dramatic Vision of August Wilson by Sandra G. Shannon, Atlantis, No. 1/2, Vol. 18, Junio - Diciembre 1996.

Giebels, Lambert. (2001). Soekarno Biografi 1901-1950. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

Khare R.R. (1998). Shakespeare, Eugene O'Neill, T.S. Eliot and the Greek Tragedy. New Delhi India: Mittal Publications.

Leach, Robert. (2008). Theatre Studies: The Basics. New York: Routledge.

Sahid, Nur. (1995). Pengaruh Modernisasi terhadap Kehidupan beberapa Senis Pertunjukan Jawa Tradisional, Yogyakarta: Basis.

Setiyanto, Agus. (2006). Bung Karno Maestro Monte Carlo. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Soekarno. (1963). Di Bawah Bendera Revolusi, Jilid 1 Cetakan 2, Jakarta: Panitia Penerbit.

Strom, William. (1998). After Dionysus: A Theory of the Tragic. United States of America: Cornell University Press.

Tim, Eitel Friedrich dan Kenneth Mendoza. (1993). The Poetics of Reading. Columbia: Camden House.

Winet, Evan Darwin. (2010). Indonesian Postcolonial Theatre: Spectral Genealogies and Absent Faces. United Kingdom: Palgrave Macmillan.




DOI: http://dx.doi.org/10.26887/mapj.v4i2.2210

DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.26887/mapj.v4i2.2210.g884

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


MAPJ Indexed By:


Melayu Arts and Performance Journal

E-ISSN: 2656-3509| P-ISSN:2656-0232 | DOI: 10.26887/mapj 
Website: http://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/MAPJ/index
Email: editor.mapj@gmail.com  | redaksimapj@isi-padangpanjang.ac.id
Editor in Chief: Dr. Dede Pramayoza | Managing Editor: Saaduddin, M.Sn
Publisher: Program Pasca Sarjana ISI Padangpanjang
Jalan Bahder Johan Padangpanjang 27128
Phone: (0752) 82077, Fax: (0752) 82803

Creative Commons License

Melayu Arts and Performance Journal (MAPJ) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License