KONSEP GARAPAN ANDUNG HU: SEBUAH TAFSIR MUSIKAL ATAS RATAPAN KEMATIAN MASYARAKAT BATAK TOBA

Della Rosa Panggabean, Fresti Yuliza, Sherli Novalinda, Hafif HR

Abstract


This article discusses the musical concept of an orchestral piece entitled Andung Hu, which in Batak language means my lament. Andung Hu’s work departs from the reinterpretation of the Andung tradition, a lamentation of sorrow in the context of the death committed by the Toba Batak people. Applying the method of transformation, with the concept of transit and transition, this paper is intended as a form of elaboration of the concept of Andung Hu’s work. The data collected from the work process by Della Rosa Pangabean, which was analyzed critically-reflectively, by viewing the work process as a form of artistic research. The results of the analysis show that the transformation process from the Andung tradition in the Toba Batak society to the Andung Hu Orchestra takes three key stages, namely: interpretation; orchestration; and improvisation. The materials and tools used in the stages of the creation process are: scales; atonal technique; motive; development techniques; and taganing motifs. The result of the work is a composition in the form of a program music entitled Andung Hu.

Keywords: lamentation; Toba Batak; musical concept; Andung Hu; orchestra


Abstrak

Tulisan ini membicarakan tentang konsep musikal dari sebuah karya orkestra berjudul Andung Hu, yang dalam Bahasa Batak berarti ratapanku. Karya Andung Hu berangkat dari reinterpretasi atas tradisi Andung, sebuah ratapan kesedihan dalam konteks kematian yang dilakukan oleh masyarakat Batak Toba. Menerapkan metode transformasi atau alih wahana, dengan konsep transit dan transisi, tulisan ini dimaksudkan sebagai bentuk penjabaran konsep garapan dari karya Andung Hu. Data-data dihimpun dari proses berkarya oleh Della Rosa Pangabean, yang dianalisis secara kritis-reflektif, dengan memandang proses berkarya tersebut sebagai suatu bentuk penelitian artitik. Hasil analisis menunjukkan bahwa proses transformasi dari tradisi Andung dalam masyarakat Batak Toba menjadi karya Orkestra Andung Hu, menempuh tiga tahapan kunci, yakni: interpretasi; orkestrasi; dan improvisasi. Adapun bahan dan alat yang digunakan dalam tahapan proses penciptaan itu adalah: tangga nada; teknik atonal; motif; teknik pengembangan; dan motif taganing. Adapun hasil karya adalah sebuah komposisi dengan bentuk musik programa yang diberi judul Andung Hu.

Kata Kunci: ratapan kematian; Batak Toba; konsep musikal; Andung Hu; orkestrasi


Keywords


amentation; Toba Batak; musical concept; Andung Hu; orchestra

Full Text:

PDF

References


Akbar, I., Kadir, E., & Yusfil. (2022). Pergelaran Tor-Tor Sombah pada Upacara Adat Kematian Saur Matua dalam Tinjauan Semiotika Peirce. Bercadik: Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Seni, 5(2), 99–104. https://doi.org/10.26887/bcdk.v5i2.2488

Artanto, M. (2017). Mencermati Transit dan Transition Teks Aransemen Musik Nyanyian Negeriku Karya Singgih Sanjaya ke Pergelaran. Jurnal Kajian Seni, 2(2), 132. https://doi.org/10.22146/jksks.12141

Banoe, P. (2003). Kamus Musik. Kanisius.

Budiawan, H., & Martyastiadi, Y. S. (2020). The Explanation of Life Experience Reflection as Ideas of Artistic Research. International Journal of Creative and Arts Studies (IJCAS), 7(2), 145–152. https://doi.org/10.24821/ijcas.v7i2.4658

Damono, S. D. (2018). Alih Wahana. Gramedia Pustaka Utama.

Guntur. (2020). Artistic Research: The Thoughts and Ideas of Mika Hannula. Artistic: International Journal of Creation and Innovation, 1(2), 13–33. https://doi.org/10.33153/artistic.v1i2.3115

Hutasoit, M. (2013). Analisis Tekstual Penyajian Andung Dalam Kematian Pada Masyarakat Toba Desa Sigumpar Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan. Skripsi, Universitas Sumatera Utara.

Kagan, S. (2015). Artistic Research and Climate Science: Transdisciplinary Learning and Spaces of Possibilities. Journal of Science Communication, 14(1), 1–8. https://doi.org/10.22323/2.14010307

Lumbantoruan, N. (2012). Sastra Lisan Batak Toba: Andung, Turi-turian, Huling-Hulingan, Ende (Sahril, OK. (ed)). Mitra.

Manalu, D. Y. H. (2018). Makna Lirik Nyanyian Andung Dalam Upacara Kematian Sarimatua Pada Masyarakat Batak Toba di Samosir. Selonding, 14(14), 2030–2044. https://doi.org/10.24821/selonding.v14i14.3130

Miller. H. M. (1958) Introduction to Music a guide to good listening. Barnes & Noble.

Pramayoza, D. (2021a). Dramaturgi Bakaua dalam Masyarakat Minangkabau: Studi atas Ritual Tolak Bala Dengan Perspektif Victor Turner. Bercadik: Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Seni, 5(1), 67–82. https://doi.org/10.26887/bcdk.v5i1.2493

Pramayoza, D. (2021b). Melihat Teks Lakon Sebagai Mitos: Analisis Drama Dengan Strukturalisme Levi-Strauss. Melayu Arts and Perfomance Journal, 4(2), 114–129. https://doi.org/10.26887/mapj.v4i2.978

Pramayoza, D., Simatupang, G. R. L. L., & Murgiyanto, S. (2018). Proses Dramaturgi Dari Teks Sastra Syair Lampung Karam Ke Teks Pertunjukan Teater Under the Volcano. Jurnal Kajian Seni, 4(2), 206–225. https://doi.org/10.22146/jksks.46448

Prier, E. (1996). Sejarah Musik 2. Pusat Musik Liturgi.

Prier, E. (1996) Ilmu Bentuk Musik Pusat Musik Liturgi.

Sihombing. T.M. (1985) Jambar Hata, Tulus Jaya.

Sihombing. T.M. (1986) Tentang Kebiasaan-kebiasaan Adat Istiadat. Balai Pustaka.

Silalahi, R., & Purba, P. (2015). Kesepadanan Andung-Andung Batak Toba. Bahasa Dan Seni: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, Dan Pengajarannya, 43(2), 132–142.

Sunarto, B. (2013). Epistemologi Penciptaan Seni. IDEA Press Yogyakarta.

Szwed, J. F. (2008). Memahami dan Menikmati Jazz. Gramedia Pustaka Utama.

Tindaon, R., Simatupang, G. L. L., Ganap, V., & Haryono, T. (2018). Andung-Andung Mate di Ranto. Resital: Jurnal Seni Pertunjukan, 19(1), 46–53. https://doi.org/10.24821/resital.v19i1.2451

Yuliza, F. (2020). Creativity of Art in Ramayana Sendratari As an Example of Transformation Process. Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Karya Seni, 22(2), 83–92. https://doi.org/10.26887/ekspresi.v22i2.1013




DOI: http://dx.doi.org/10.26887/mapj.v5i1.2501

DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.26887/mapj.v5i1.2501.g958

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


MAPJ Indexed By:


Melayu Arts and Performance Journal

E-ISSN: 2656-3509| P-ISSN:2656-0232 | DOI: 10.26887/mapj 
Website: http://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/MAPJ/index
Email: editor.mapj@gmail.com  | redaksimapj@isi-padangpanjang.ac.id
Editor in Chief: Dr. Dede Pramayoza | Managing Editor: Saaduddin, M.Sn
Publisher: Program Pasca Sarjana ISI Padangpanjang
Jalan Bahder Johan Padangpanjang 27128
Phone: (0752) 82077, Fax: (0752) 82803

Creative Commons License

Melayu Arts and Performance Journal (MAPJ) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License