Titik Dan Garis Sebagai Simbol Ekspresi Dalam Berkarya Seni Lukis

Didung Putra Pamungkas

Abstract


Titik dan garis bukan hanya sekedar komponen dasar bagi seni-seni visual, akan tetapi juga sumber dari ekspresi itu sendiri, hal ini lah yang menjadi tujuan utama dari penelitian ini. Penulis memperlakukan titik dan garis tidak sebagai komponen visual akan tetapi sebagai media utama pembentuk karya lukis itu sendiri. Metode dan teknik penelitian yang penulis gunakan adalah eksperimentasi, dimana idiom-idiom seperti titik dan garis menjadi sumber dimulainya sebuah penciptaan karya lukis, sementara itu, konsep visual dari karya adalah kemunculan-kemunculan spontan. Artinya, penulis bergantung kepada potensi-potensi dari titik dan garis untuk membentuk sesuatu yang bersumber pada kesadaran spontan. Hasil dari penelitian ini adalah, titik dan garis ternyata mampu merepresentasikan simbol-simbol tertentu yang mengandung ekspresi murni, karena penulis menggunakan pendekatan abstrak.  

Kata Kunci : Titik Dan Garis; Simbol; Ekspresi; Seni Lukis 

ABSTRACT

Dots and lines are not only basic components for visual arts, but also the source of expression itself, this is the main goal of this research. The author treats dots and lines not as visual components but as the main media forming the painting itself. The research method and technique that the author uses is experimentation, where idioms such as dots and lines are the source of the start of a painting creation, meanwhile, the visual concept of the work is spontaneous occurrences. That is, the author relies on the potentials of points and lines to form something that is rooted in spontaneous awareness. The result of this research is that points and lines are able to represent certain symbols that contain pure expressions, because the author uses an abstract approach.


Keywords


dots and lines; symbols; expressions; painting

Full Text:

PDF

References


Bastomi, Suwaji. (2014). Apresiasi Kreatif. Semarang: FBS Universitas Negeri Semarang.

Budiman, Kris. (2005.) Ikonisitas (Semiotika Sastra dan Seni Visual). Yogyakarta: Penerbit Buku Baik

Harbunangin, Buntjie (2016). Art & Jung. Jakarta: Antara Publishing.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online. Ekspresi. diakses 24 juli 2021, melalui https:/kbbi.web.id/

Sanyoto, Sadjiman Ebdi. (2010). Nirmana (Elemen-elemen seni dan Desain). Yogyakarta: Jalasutra.

Sugiharto, Bambang. (2013). Untuk Apa Seni?. Bandung: Matahari

Marianto, Dwi M. (2012), Menempa Quanta Mengurai Seni. Yogyakarta: ISI Yogyakarta

Soedarso. (2000). Sejarah Perkembangan Seni rupa Modern. Jakarta: CV Studio Delapan Puluh.

Triyanto. (2017) Spirit Ideologis Pendidikan Seni. Semarang: Cipta Prima Nusantara.




DOI: http://dx.doi.org/10.53666/artchive.v2i2.2105

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 artchive: Indonesia Journal of Visual Art and Design

This Journal is Indexed by: 

Artchive: Indonesia Journal of Visual Art and Design 

E-ISSN: 2723-536X | DOI:10.53666  
Website: https://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/artchive/index
Email: artchive@isi-padangpanjang.ac.id | Support Contact Email: artchive.fsrd@gmail.com
Managing Editor : Eva Yanti, S.Ds., M.Si | Administrator: Thegar Risky.S.Kom
Publisher: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat  (LPPM) ISI Padangpanjang
Jalan Bahder Johan, Kota Padangpanjang, Sumatera Barat, Indonesia 27128 | Phone: (0752) 82077 | Fax: (0752) 82803

 

 

Journal © 2018 by Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia Padangpanjang is licensed under CC BY-NC 4.0