Analisis Rendang Paku Sebagai Daya Tarik Wisata Kuliner di Dharmasraya

Maya Widyaningsih, Karisma Oktavia Wulandari

Abstract


Indonesia adalah negara yang kaya akan keragaman budaya, termasuk kuliner tradisional yang mencerminkan identitas lokal yang diwariskan turun-temurun. Salah satu inovasi kuliner khas dari Sumatera Barat adalah Rendang Paku, yang memanfaatkan daun paku atau pakis dan ikan air tawar sebagai bahan utamanya. Rendang ini berasal dari Kampung Surau, Dharmasraya. Awalnya rendang ini diciptakan sebagai alternatif sumber protein oleh masyarakat setempat. Dengan cita rasa autentik yang kaya rempah, Rendang Paku telah berkembang menjadi produk bisnis bernama "Rendang Paku Rangkito," yang kini menembus pasar internasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi Rendang Paku sebagai daya tarik wisata kuliner di Dharmasraya dengan menggunakan metode kualitatif. Data didapat melalui wawancara mendalam dan studi kepustakaan, kemudian dianalisis menggunakan analisis SWOT yang memfokuskan pada Strategi SO (Strength-Opportunity). Hasil penelitian menunjukkan bahwa keunikan bahan, nilai budaya, dan cita rasa khas menjadikan Rendang Paku berpotensi besar sebagai daya tarik wisata. Dukungan lokal dan pemasaran kreatif dapat lebih mengoptimalkan peran kuliner ini dalam mempromosikan pariwisata Dharmasraya. Penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana inovasi kuliner tradisional dapat mendukung ekonomi lokal sekaligus menjadi daya tarik wisata yang berkelanjutan.

Full Text:

PDF

References


Kusumaningrum, D. (2009). Persepsi Wisatawan Nusantara Terhadap Daya Tarik Wisata Di Kota Palembang. Doctoral Dissertation, Universitas Gadjah Mada.

Long, L. M. (2004). Culinary Tourism. University Press of Kentucky. https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=ift27DhC1BAC&oi=fnd&pg=PR9&dq=culinary+tourism&ots=Iz-dN7mJFZ&sig=2sPHUQL49mYRlLyMGM4lLuY1AO8&redir_esc=y#v=onepage&q=culinary tourism&f=false

Mashuri, D. N. (2020). Analisis SWOT Sebagai Strategi Meningkatkan Daya Saing. JPS (Jurnal Perbankan Syariah), 1(1), 97–112. https://doi.org/10.46367/jps.v1i1.205

Muliani, L. (2019). Potensi Bubur Ase Sebagai Daya Tarik Wisata Kuliner Jakarta. Destinesia : Jurnal Hospitaliti Dan Pariwisata, 1(1), 49–56. https://doi.org/10.31334/jd.v1i1.485

Pendit, N. S. (1994). Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar. Perdana.

Soekadijo, R. G. (1996). Anatomi pariwisata: memahami pariwisata sebagai “systemic linkage.” Gramedia Pustaka Utama.

Sutomo, B. (2012). Rendang. Kawan Pustaka. https://books.google.co.id/books?id=lWG0BAAAQBAJ&lpg=PA3&ots=RcG0gyev70&dq=budi sutomo rendang&lr&hl=id&pg=PA3#v=onepage&q=budi sutomo rendang&f=false

Yoeti, O. A. (1983). Pengantar Ilmu Pariwisata. Angkasa.




DOI: http://dx.doi.org/10.26887/jtsti.v3i2.4983

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JTSTI : Journal of Tourism Science, Technology and Industry
E-ISSN 2962-5378 | DOI: 10.26887/jtsti.v2i2

Websitehttps://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/JTST

Email: jurnalprodipariwisata1234@gmail.com

Editor in Chief: Fresti Yuliza, S.Sn., M.A | Managing EditorFernando Fasandra, S.ST., M.Par |  | Anggun, A.Md. AB

Publisher: Program Studi Pariwisata, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Editorial Office: Gedung Fakultas Seni Rupa dan Desain Lt. 1 Institut Seni Indonesia Padangpanjang, Jalan Bahder Johan, Kota Padangpanjang, Sumatera Barat, Indonesia 27128 | Phone: (0752) 82077 | Fax: (0752) 82803


JTSTI: Journal of Tourism Science, Technology and Industry © 2022 by Program Studi Pariwisata, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia Padangpanjang is licensed under CC BY 4.0