SULUAH DALAM NAGARI; PENCIPTAAN KRIYA EKSPRESI DENGAN INSPIRASI BUNDO KANDUANG
Abstract
Bundo Kanduang, in essence, is personally values of a mother with a very noble position in Minangkabaunese society which are embraced by showing good character and being role model, representative, and light for the family and society. In this circumstance, Bundo Kanduang becomes an inspiration for the creation of leather crafts in the form of decorative lights which has a called Suluah. The concept of personal expression underlies this creation that is presented through three components such as the theme, visual and meaninng associated with the work. The process is done through methods and stages in the form of exploration, source, idea, design, and embodiment which is done by craftmanship as a basis for working on the art of crafts.
ABSTRAK
Bundo Kanduang pada hakikatnya merupakan nilai-nilai kepribadian seorang ibu dengan kedudukan sangat mulia dalam masyarakat Minangkabau dengan budi, serta kemampuan menjadi contoh, teladan serta penerang bagi kaum, dan masyarakat. Dalam hal ini Bundo Kanduang menjadi inspirasi penciptaan karya kriya kulit berupa lampu hias yang diwujudkan dengan tema suluah. Konsep ekspresi personal melandasi penciptaan karya yang dihadirkan melalui tiga komponen berupa tema, wujud visual, serta makna yang terkandung dalam karya. Prosesnya dilakukan melalui metode dan tahapan berupa eksplorasi sumber ide, perancangan, dan perwujudan yang dilakukan dengan craftmanships sebagai landasan garap dalam seni kriya.
Kata Kunci: Suluah, Bundo Kanduang, kriya kulit.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bapayuang, Yos Magek. 2015. Kamus Baso Minangkabau. Jakarta: Mutiara Sumber Ilmu.
Dharsono. 2007, Kritik Seni, Bandung: Penerbit Rekayasa Sains.
________. 2016. Kreasi Artistik; Perjumpaan Tradisi Modern dalam Paradigma Kekaryaan Seni. Karanganyar: Citra Sains.
Feldman, Edmund Burke. 1967, Art as Image and Idea, Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice-Hall, Inc.
Gustami, SP. 1992, “Filosofi Seni Kriya Tradisional Indonesia”, dalam SENI: Jurnal Pengetahuan dan Penciptaan Seni, II / 01, Yogyakarta: BP ISI Yogyakarta.
__________. 2007, Butir-butir Mutiara Estetika Timur; Ide Dasar Penciptaan Seni Kriya Indonesia, Yogyakarta: Prasista.
Purwasito, Andrik. 2017, L’Ars Factum; Metodologi Penciptaan Seni, Surakarta: Penerbitan dan Percetakan UNS (UNS Press).
Raharjo, Timbul. 2011, Seni Kriya dan Kerajinan, Yogyakarta: PPs. ISI Yogyakarta.
Soedarso, Sp. 2000, Seni; Arti dan Probelmatiknya, Yogyakarta: Duta Wacana University Press.
Suharso dan Ana Retnoningsih. 2005, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Semarang: Penerbit Widya Karya.
Sunarto, Bambang. 2013, Epsitimologi Penciptaan Seni, Yogyakarta: Idea Press.
Susanto, Mike. 2011, Diksi Rupa; Kumpulan Istilah dan Gerakan Seni Rupa, Yogyakarta: DictiArt Lab & Djagad Art House.
Yusrita, Yanti. 2005, “Peran dan Kedudukan Perempuan dalam Kebudayaan Minangkabau”, dalam Indeks Artikel, Padang: Universitas Bung Hatta.
https://saptamaulida.wordpress. com/2016/04/11/form-follow- function-or-function-follow-form/
amp/
DOI: http://dx.doi.org/10.53666/artchive.v1i2.1630
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 ARTCHIVE: Indonesia Journal of Visual Art and Design
This Journal is Indexed by:
Artchive: Indonesia Journal of Visual Art and Design
E-ISSN: 2723-536X | DOI:10.53666
Website: https://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/artchive/index
Email: artchive@isi-padangpanjang.ac.id | Support Contact Email: artchive.fsrd@gmail.com
Managing Editor : Eva Yanti, S.Ds., M.Si | Administrator: Thegar Risky.S.Kom
Publisher: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) ISI Padangpanjang
Jalan Bahder Johan, Kota Padangpanjang, Sumatera Barat, Indonesia 27128 | Phone: (0752) 82077 | Fax: (0752) 82803
Journal © 2018 by Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia Padangpanjang is licensed under CC BY-NC 4.0