PENERAPAN TEKNIK MARBLING UNTUK PERANCANGAN MOTIF TEKSTIL PAKAIAN

Heffi Prastikowati

Abstract


Teknik marbling atau ebru merupakan teknik menghias kertas dari Persia yang memiliki prinsip pembentukan motif dengan memainkan pewarna yang mengambang dipermukaan suatu cairan. Teknik marbling merupakan salah satu teknik pemberian motif pada tekstil yang ramah lingkungan karena menggunakan cat akrilik yang telah diberi sedikit air yang akan langsung terserap ke permukaan kain dan tidak meninggalkan limbah. Latar belakang perancangan ini didorong oleh masyarakat Indonesia belum banyak yang mengenal teknik marbling untuk membuat motif pada tekstil pakaian. Peluang untuk mengembangkan produk menggunakan teknik marbling pada tekstil pakaian sangat besar. Saat ini perkembangan tekstil pakaian sangat pesat diantaranya melalui perkembangan tekniknya karena tekstil pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Melihat peluang dan kendala penerapan teknik marbling untuk pakaian, penulis melakukan perancangan tekstil untuk pakaian dengan teknik marbling. Metode yang digunakan dalam perancangan karya seni ini menggunakan teori dari Gustami, teori penciptaan ini terdiri dari tiga tahap-enam langkah penciptaan seni kriya. Pertama adalah tahap eksplorasi (mengumpulkan sumber ide dan referensi yang diperlukan sebagai solusi  dari perancangan karya), kedua, tahap perancangan (merancang karya dan memvisualkan kedalam 6 desain), dan ketiga, tahap perwujudan (mewujudkan 2 sketsa alternatif menjadi karya). Hasil karya marbling dengan bahan kain katun dobby yang memiliki warna yang baik dan ketahanan luntur yang baik.

 

Kata Kunci: Teknik Marbling, Pengental, Pewarna, Motif.

ABSTRACT

The marbling or ebru technique is a paper decorating technique from Persia which has the principle of forming motifs by playing dyes that float on the surface of a liquid. The marbling technique is one of the techniques for giving motifs to textiles that is environmentally friendly because it uses acrylic paint that has been given a little water which will be directly absorbed into the surface of the fabric and leave no waste. The background of this design is driven by the Indonesian people, who are not yet familiar with the marbling technique to make motifs on clothing textiles. The opportunity to develop products using marbling techniques in clothing textiles is tremendous. Currently, the development of clothing textiles is very rapid, including through the development of techniques because clothing textiles are one of the basic human needs. Seeing the opportunities and constraints of applying the marbling technique, the author designs fabrics for clothing using the marbling technique. The method used in creating this artwork uses Gustami's theory. This creation theory consists of three stages-six steps of craft art creation. The first is the exploration stage (collecting sources of ideas and references needed as a solution to the design of the work), the second is the design stage (designing the piece and visualizing it into six designs), and the third, the embodiment stage (turning two alternative sketches into works). Marbling textile on cotton dobby fabric which has good color and good fastness.

 


Keywords


Marbling Technique, Thickening Material, Coloring Material, Motive

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.53666/artchive.v3i1.2599

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Artchive: Indonesia Journal of Visual Art and Design

This Journal is Indexed by: 

Artchive: Indonesia Journal of Visual Art and Design 

E-ISSN: 2723-536X | DOI:10.53666  
Website: https://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/artchive/index
Email: artchive@isi-padangpanjang.ac.id | Support Contact Email: artchive.fsrd@gmail.com
Managing Editor : Eva Yanti, S.Ds., M.Si | Administrator: Thegar Risky.S.Kom
Publisher: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat  (LPPM) ISI Padangpanjang
Jalan Bahder Johan, Kota Padangpanjang, Sumatera Barat, Indonesia 27128 | Phone: (0752) 82077 | Fax: (0752) 82803

 

 

Journal © 2018 by Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia Padangpanjang is licensed under CC BY-NC 4.0